Share

Say Yes Or Not

“Be mine, please.”

Sekali lagi Revanno mengatakan hal tersebut. Kali ini setengah berbisik sambil menatap lekat wajah Starla yang ada di depannya.

Starla masih membeku. Ia berusaha membuat tubuhnya beradaptasi setelah mendengar Revanno mengatakan hal spontan seperti itu. Rasanya sulit di percaya. Revanno benar-benar mengatakan hal tersebut.

“Please ...” Pria itu memohon lagi.

Oh, Ya Tuhan ... jantung Starla rasanya hampir meledak. Apakah ini berarti semua perasaan cinta yang ia rasakan ke Revanno akhirnya terbalas? Starla masih sulit untuk mempercayainya. Meskipun ini jauh dari kata romantis, tapi tetap saja mampu membuat Starla kehilangan seluruh kata-katanya.

“Revanno, aku–” Ucapan Starla terhenti ketika Revanno meletakkan jari telunjuk ke atas bibirnya.

“Say yes or not. Aku tahu, aku bukanlah pria romantis. Aku nggak bisa mengungkapkan perasaanku padamu dengan cara romantis seperti yang di lakukan pria-pria lain di luar sana. Tapi, aku nggak bisa untuk menunda mengatakan ini ke k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status