Share

68. Widarti Membuka Komunikasi

Saat aku keluar dari ruangan pak Anggoro, Ningsih telepon. Aku menuju ke ruang kerjaku untuk menerima telepon Ningsih via ponsel. “Ya Ningsih.. ada kabar baikkah buat saya?” tanyaku pada Ningsih. 

Ningsih katakan kalau Widarti sudah membuka komunikasi, tapi hanya via aplikasi percakapan. Widarti belum terima untuk kontak via telepon. Ningsih memberikan nomor ponsel Widarti dengan pesan jangan sekali-kali telepon langsung. 

“Ini demi kebaikan mas dan Noni, pesannya Widarti seperti itu mas. Saya pikir via aplikasi percakapan sudah cukup kok.” Pesan Ningsih 

“Okey Ningsih.. terima kasih sudah berikan saya nomor kontak Widarti. Tapi, apakah boleh nomor ini saya berikan pada Noni.” Aku tanyakan itu untuk memastikan. 

“Sebaiknya jangan dulu mas.. Widarti belum sanggup untuk komunikasi dengan Noni.” Jawab Ningsih. 

Aku masih penuh tanda tanya dengan keadaan Widarti, entah kenapa begitu banyak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status