Share

140. Tragedi yang Dialami Noni

Aku terbangun saat matahari menembus tirai kamar, Clara masih terlelap dengan pulasnya. Agaknya, pijatanku memang membuatnya nyaman.

Aku bergegas ke kamar mandi, pagi ini aku harus berada di rumah sakit. Tidak ada yang terjadi antara aku dan Clara tadi malam, dengan pijatanku yang ala kadarnya sudah mampu membuatnya nyaman.

Saat keluar dari Paviliun Clara, sengaja aku tidak membangunkannya. Aku tidak ingin Clara malah minta morning seks seperti kebiasaannya.

Di rumah sakit, Widarti dan Jatimin wajahnya terlihat kuyu. Sepertinya mereka tidak tidur semalaman.

“Pagi Wid.. Jat, kalian belum tidur sepertinya? Kenapa Wid? Noni anpal lagi?”

“Iya mas, kami sangat cemas melihat kondisi kesehatannya yang turun naik. Aku bergantian berjaga dengan mas Jatimin.”

“Kenapa aku gak diberi kabar, Wid? Kan aku bisa jaga dengan Jatimin, kamu bisa istirahat pulang?”

Widarti tidak ingin merepotkan aku, itulah alasan yang dikemukakannya. Namun, aku merasa sangat bersalah. Aku tidak bisa bayangkan kalau sesu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status