Share

BAB 90 – Makan Tengah Malam

Alana terbangun di tengah malam dan merasakan tenggorokannya sangat kering hingga terasa pahit. Dia kehausan, dan menyadari botol minum di atas nakasnya kosong. Dia mencoba menahan rasa hausnya, tetapi dia benar-benar kehausan hingga tenggorokannya sakit.

Alana mempertimbangkan untuk meminta tolong pada Braden, tetapi dia merasa tidak enak. Dia tidak ingin membangunkan pemuda itu. Apalagi dia tahu Braden bisa tidur seperti orang pingsan.

“Tapi aku sangat haus.”

Jadi dengan terpaksa dia mencari nomor Braden di kontaknya dan menelfon pemuda itu. Baru di deringan kedua dan Braden sudah mengangkatnya. Alana sampai terkejut dengan kesigapan pemuda itu.

“Ada apa?” tanya Braden.

“Maaf membangunkanmu. Tapi aku sangat haus.” Braden mematikan telfonnya begitu saja, sehingga Alana khawatir pemuda itu marah. “Dia pasti kesal karena aku telah membangunkannya.”

Kemudian Alana mendengar pintu kamar Braden terbuka dan pemuda itu masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu. Braden terlihat masih segar, tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status