Share

BAB 70 – Tamu Istimewa

Alana memotong wortel dengan hati-hati, berusaha agar setiap potongannya memiliki ketebalan yang sama. Dia berkonsentrasi penuh dengan pekerjaannya, namun pisau yang tajam itu membuatnya gugup.

“Bagaimana? Kamu bisa?” tanya Sherly sambil mengamati pekerjaan Alana. Gadis itu mengangguk tanpa mengalihkan perhatiannya.

Alana menekan pisau dengan keras, membuat sepotong besar wortel terlempar dan menggelinding di lantai. Dengan panik gadis itu mencari-cari potongan wortelnya yang berhenti tepat di depan sepasang kaki, yang pemiliknya kini berusaha keras untuk tidak melontarkan ejekan.

Alana batal memungut potongan wortelnya saat melihat ekspresi mencela di wajah Braden. Pemuda itu terlihat jelas sekali sedang menahan tawa. “Kalau kau memotongnya dengan cara seperti itu, bisa-bisa besok pagi kita baru makan.” Kata Braden dengan seringai mengejek.

“Memangnya kau bisa?” tanya Alana sambil bersedekap.

“Tentu saja,”

“Kalau begitu, coba lakukan?” tantang Alana.

Braden berjalan mendekati kabinet
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status