Share

BAB 31 – Sepi

Dengan gontai Alana menekan tombol kode masuk ke apartemennya. Lalu melangkah masuk ke dalam apartemen yang suram dan remang-remang. Hari sudah mulai senja, dan karena apartemen itu menghadap ke arah timur, maka tempat itu hanya mendapat sedikit cahaya matahari sore.

Alana menyalakan lampu dan seketika ruangan menjadi terang. Namun tetap saja hal itu tidak bisa menghilangkan kesuraman dalam hatinya. Alana melempar tasnya ke sofa dan menghampiri jendela. Mengamati langit yang kini berwarna jingga.

Dia menempelkan dahinya ke permukaan kaca yang dingin lalu memejamkan mata. Hening dan sepi, tidak ada suara apa pun kecuali detak jarum jam dan helaan napasnya. Keheningan di sekelilingnya membawa ingatan Alana ke masa lalu. Saat dia harus melalui hari-hari yang suram seperti itu di rumah mamanya.

Mamanya bekerja dari pagi hingga malam, bahkan terkadang hingga cukup larut. Asisten rumah tangga mereka hanya bekerja dari pagi hingga sore hari saja. Setelah itu dia akan p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status