Share

Nu Gua

“... Aku tidak bisa memberi Lucas keturunan.”

Mendengar hal itu, seoalah ada sengatan listrik di dada Mei Rui. Kata ‘keturunan’ bagi Mei Rui sudah menjadi sebuah kata traumatis. Dia benci mendengarnya, dia benci dengan yang mengingatkannya pada luka masa lalu.

Natasha menarik napas lalu menatap Mei Rui dengan mata berkaca-kaca. “Jadi, ayo Ma, kita makan!” ajak Natasha lagi.

Kali ini kaki Mei Rui seperti tergerak sendiri. Dia beranjak dari kursinya dan berjalan menghampiri Natasha yang duduk di sofa.

Sementara itu, Natasha dalam batinnya bersorak, “Gotcha!”

Tidak ada lagi cara paling ampuh untuk menundukkan seseorang selain memanfaatkan emosinya. Sekali harga diri perempuan terluka, luka itu akan sulit disembuhkan. Sekali luka itu tersentuh, maka ego yang akan memimpin gerak tubuhnya.

Setelah siang itu, hubungan Natasha dan Mei Rui jadi semakin dekat. Natasha jadi lebih sering berkunjung ke galeri Mei Rui.

Hal itu pada akhirnya sampai kepada Lucas. Dia penasaran Natasha bisa tiba-ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status