Share

Pengingkaran

Penulis: Nooraya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-06 14:36:33

Baru kali ini Lucas merasa kesulitan menjawab pertanyaan. Jika boleh jujur, sebenarnya sudah sejak awal pertemuan ia tertarik pada Natasha. Jauh sebelum Adam mengirim orang untuk mencelakai Natasha di rumah sakit.

Waktu itu, merupakan pertama kalinya Lucas datang ke Indonesia, yaitu ketika ia hendak mencari seorang laki-laki bernama Sentanu. Namun, karena terjadi suatu hal yang tidak terduga, Lucas jadi harus rela duduk di depan mini market untuk menunggu mobilnya datang.

Karena Kai sedang menerima telepon, maka Lucas berinisiatif masuk sendiri ke mini market untuk membeli minuman. Lagipula di luar panas, akan lebih baik kalau ia menunggu di dalam mini market yang ber-AC.

Siapa sangka, ketika Lucas tengah memilih minuman, dia melihat seorang anak berlarian dan menjatuhkan beberapa barang di rak etalase. Seorang ibu lantas menarik anaknya pergi sambil sedikit memarahinya tanpa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan si anak.

Pelayan akhirnya datang dan mulai memungut serta mengemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Percepatan Rencana

    Adam segera bangkit; berjongkok di depan buffet; membuka brankas di dalamnya dan mengambil sebuah ponsel. Dicarinya nomor seseorang yang sebelumnya ia simpan di sana lalu meneleponnya.Setelah penggalian kubur Devada dan mendapati tidak ada jejak jasad di sana, Adam akhirnya tahu bahwa selama ini ia telah dibodohi. Ada kemungkinan besar bahwa Natasha, istri Lucas ialah keponakannya, Devada.Setelah beberapa saat menunggu panggilannya tersambung, pada akhirnya Adam mendengar suara orang yang ia nantikan. “Ada apa kau menghubungiku lagi?” tanya orang di ujung telepon Adam.“Apa kabar, Tuan Jiang?” Dari ruang kantornya, Jiang menjawab, “Aku tidak punya waktu untuk meladenimu, Adam.”Jiang lantas mendengar suara tawa Adam sebagai respon ucapannya. Dia tidak mengerti dengan sikap Adam yang tiba-tiba menghubunginya dan tiba-tiba tertawa seperti itu.“Anda tahu, Tuan Jiang, rupanya takdir tidak mau melepaskan kita begitu sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Berita Malam

    Setelah hampir satu tahun, pada akhirnya Natasha kembali menginjakkan kaki di tanah kelahirannya. Tempat di mana hampir seluruh hidupnya selama ini ia habiskan.“Selamat datang, Natasha!” sambut Daniel ketika menjemput Natasha di bandara, “are you ready beauty?”“Ck!” decak Natasha sambil tersenyum malu, “Yes I’m, Mr. Natama,” ucapnya yang tidak bisa membalas pujian Daniel.Keduanya lantas keluar dari bandara. Daniel berencana membawa Natasha ke apartemen yang akan menjadi tempat tinggal Natasha selama di Indonesia. Namun, sebelum ke sana Natasha meminta Daniel mengantarnya ke suatu tempat terlebih dahulu.Daniel bertanya, “Mau ke mana?”Natasha menjawab, “Makam mama-papa.”Tidak ada tanggapan, mobil itu langsung melaju ke tempat yang sudah disebut. Sesampainya di pemakaman, Natasha berdiri dan memberi hormat di depan nisan batu besar milik kedua orang tuanya.“Ma, Pa, Devada kembali.” Natasha berdiri cukup lama di sana, dia bercerita lumayan panjang kepada orang tuanya. Sementara it

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Peran Media

    “Kamu tahu, ‘kan, kalau Papa bisa melakukan apapun untuk keluarga Li?”Bagaimana bisa Lucas tidak tahu, dia merupakan bagian dari keluarga itu dan sejak kecil sudah diajar habis-habisan oleh sang kakek yang menjadi kepala keluarga, jadi tentu saja ia tahu bahwa nama baik keluarga Li jauh lebih penting daripada perbuatan baik itu sendiri. Lucas tahu dan mengingatnya sampai-sampai ia muak dengan hal tersebut. “Papa tidak perlu memperingatkan, karena Lucas sudah sangat paham dan hafal,” jawab Lucas, “tapi Pa, apa menurut Papa sekarang keluarga Li masih ada?”—keduanya diam—“ah, bicara apa aku,” kata Lucas kemudian, “sudah, lupakan saja pertanyaan konyol Lucas tadi! selama masih ada Papa tentu saja Keluarga Li akan tetap ada.”Setelah berbicara acak seperti itu Lucas lalu tersenyum ke papanya. Jiang yang melihatnya pun tidak dapat menangkap maksud dari sang putra. Sudah tiga puluh tahun lebih, tapi Jiang baru menyadari bahwa ada sorot luka dan kekecewaan di mata Lucas. “Menyedihkan,” uca

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Siang Itu, Tangisnya Pecah

    ~Pasca kecelakaan kedua orang tua Devada~Sudah beberapa bulan ini Devada tidak keluar dari rumah, dia lebih suka mengurung dan menutup diri dari dunia luar. Hal itu membuat perusahaan Sentanu kehilangan arah karena pewarisnya yang juga sedang tidak tahu arah.Siapa yang akan jernih pikirannya jika dalam satu waktu tiba-tiba kehilangan dua orang yang paling dicintai? tidak ada, kalaupun ada itupun juga memerlukan waktu untuk menjernihkannya. Hal itulah yang saat ini masih Devada lakukan, menjernihkan kembali akal pikirannya setelah kehilangan mama dan papanya.Devada bersyukur karena di masa sulitnya dia masih memiliki keluarga seperti Adam, pamannya yang bisa mewakilinya mengurus perusahaan sang papa. Namun, sayangnya Devada tidak tahu jika ternyata celah itu justru dijadikan Adam untuk menggulingkan posisinya di perusahaan.Berbagai macam cara Adam lakukan untuk bisa mengambil alih perusahaan kakaknya itu. Dia membawa perusahaan Sentanu menuju kesulitan, membuat para investor pergi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Selamat Tinggal

    Setelah tangisnya mereda, kini Natasha hanya duduk diam di bangku taman, tentunya dengan masih ditemani oleh Daniel. Sudah sekitar lima belas menit mereka terdiam seperti itu. “Kalau kamu tidak siap, kita bisa pergi dari sini sekarang, Natasha,” kata Daniel memecah keheningan.Natasha terlebih dahulu menghela napas panjang sebelum akhirnya menolak. “Tidak, aku siap, Kak. Maaf, aku hanya butuh sedikit waktu untuk menetralkan emosiku.”“Tidak perlu terburu-buru, Natasha!” pinta Daniel, “aku bisa membuat alasan kepergianmu dari aula untuk orang-orang di dalam sana, aku juga bisa membuat pertemuan tersendiri dengan mereka, bagiku keadaanmu jauh lebih penting!” jelasnya. Natasha merenungi perkataan Daniel. Dia merasakan perbedaan yang jelas antara Daniel dan Lucas. Jika laki-laki yang di samping Natasha saat ini adalah Lucas, tidak mungkin akan keluar kata-kata seperti itu. Jika itu Lucas, maka ia akan memberi Natasha motivasi agar kakinya jadi lebih kuat untuk berjalan kembali ke aula,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Keluargaku Hancur

    ~Sehari sebelum pertemuan anggota forum~“Mama sudah membuat keputusan?” tanya Natasha melalui telepon.“Kenapa kamu begitu ingin tahu keputusanku, Natasha? keputusan apa yang kamu harapkan dariku?” tanya Mei Rui sinis.“Tidak, bukannya begitu, Ma, aku hanya khawatir Mama akan kembali membuat keputusan bodoh.”“Keputusan bodoh seperti apa maksudmu?” Natasha tertawa sebentar sebelum akhirnya menjawab, “Seperti memeprtahankan papa, mungkin?”—Natasha dapat mendengar tarikan napas Mei Rui—“ayolah, Ma, sudah lebih dari separuh usia Mama sudah terbuang sia-sia. Apa Mama sungguh tidak peduli pada diri dan keluarga Mama sendiri, dalam hal ini keluarga Jinan?”Mei Rui tidak senang mendengarnya. Dia putuskan sambungan telepon tersebut. Namun, setelah itu Natasha mengiriminya pesan.Pesan Natasha itu berisi, “Besok siang akan ada pertemuan para pebisnis yang juga akan dihadiri oleh Adam. Aku juga akan hadir di sana. Natasha tunggu keputusan Mama sampai tiba waktu pertemuan tersebut. Natasha har

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Sekali Lempar Tiga Pin Jatuh

    ~Kurang Lebih 20 Tahun Lalu~ Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di kediaman utama. Pagi ini teriakan histeris datang dari paviliun tempat Linda tinggal. Rupanya, seorang pelayan laki-laki ditemukan tewas di sana. Kakek Lucas segera mengumpulkan semua orang yang ada di kediaman utama tanpa terkecuali. Mereka semua diminta untuk diam dan tidak lagi mengungkit kejadian itu di kemudian hari. Keluarga Li menutupi kejadian tersebut dan tidak membiarkan cerita itu keluar dari rumah utama. Jika pelenyapan tersebut diketahui, maka ada kemungkinan keberadaan Linda akan terendus. Sambil memijit kepalanya yang pusing, kakek Lucas memerintahkan asistennya untuk mengremasi jasad si pelayan. “Jangan sampai ada orang yang tahu, buat dia seolah-olah kabur dari rumah ini setelah mencuri!” perintah Kakek Lucas. “Baik, Tuan besar!” “Kenapa ini menyeramkan sekali!” seru Mayleen, “suamiku, menurutmu siapa yang menghilangkan nyawa pelayan itu?” tanyanya pada Anming. “Menurutmu siapa lagi?” balas

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Keegoisan Cinta

    Setelah sekian tahun lamanya untuk pertama kali Lucas mengeluarkan semua sampah yang ia simpan di dalam hati. Dia mengungkap semua kemarahannya kepada sang papa.“Memangnya kenapa kalau dunia tahu tentang mama? Papa takut semua kejahatan Papa terhadap mama terbongkar? Papa takut semua orang tahu Papa memiliki istri lain selain Mama Mei dan sengaja menyembunyikannya karena alasan keserakahan?”Lucas terus berusaha mendesak Jiang. Nada bicaranya kini tak kalah tinggi dari sang papa.“Pa, keserakahan dan diamnya Papa terhadap perlakuan keluarga ini kepada mama itu sudah menyiksanya,” lanjut Lucas, “Papa tahu? alasan mama tidak tahan dan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri sebenarnya ialah karena cinta Papa itu sendiri. Cinta Papa itu sudah membuat Mama Mei membenci Mama Linda. Cinta Papa yang egois itu telah mengirim Mama Linda menuju titik kehancurannya. “Asal Papa tahu, Mama Linda itu tahu kalau obat yang ia konsumsi tidak akan membuatnya lebih baik dan justru membuatnya j

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15

Bab terbaru

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status