Home / Urban / Terjebak Dendam Pewaris Arogan / Bukan Cinta yang Dibagi Dua

Share

Bukan Cinta yang Dibagi Dua

Author: Nooraya
last update Last Updated: 2023-10-22 15:33:39

~35 tahun lalu~

Keadaan ekonomi Tiongkok yang masih baru memasuki era reformasi pertama membuat pebisnis dalam negeri seperti Tuan Besar Li harus bersaing dengan perusahaan asing. Hasilnya, mau tidak mau dia dan putranya, Jiang, harus terus memutar otak demi keberlangsungan bisnis keluarga mereka.

Itulah alasan mengapa beliau sangat keras kepada Jiang. Jika bisnis keluarga mereka jatuh seperti yang lain, maka hancur sudah nasib keluarganya.

Hanya Jiang satu-satunya putra yang bisa Tuan Besar Li andalkan. Jiang sebagai kakak tertua sangat sadar akan harapan sang papa. Dia juga merasa memiliki tanggung jawab untuk itu. Namun, setiap pilihan selalu memiliki risiko. Jiang yang masih sangat muda itupun pada akhirnya harus merelakan kehidupan masa mudanya.

Jiang tumbuh menjadi pribadi yang hanya mengikuti jalan yang sudah digariskan oleh sang papa. Bahkan, untuk masalah percintaannya saja, papanya yang mengurusnya.

Jiang dinikahkan dengan Mei Rui yang merupakan putri dari sahabat Tuan Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Hanya Malam Ini Saja

    Saat ini Jiang tengah berdiri menatap foto serta guci abu mendiang istri keduanya. Setelah mendengar bahwa hari ini paviliun difungsikan lagi oleh Natasha, Jiang penasaran dan ingin melihat apa-apa saja yang mungkin berubah dari paviliun. Namun, setelah dilihat, ternyata sama sekali tidak ada yang berubah. Semua masih sama seperti dulu.“Oh, saya kira siapa!” Suara seorang perempuan menyadarkan Jiang dari wisata masa lalunya. Jiang segera menyeka air mata yang tanpa ia sadari sudah membasahi pipinya.Jiang menoleh ke arah pintu—“Natasha? Apa yang kamu lakukan di sini malam-malam?”Natasha menjawab, “Saya sedang berada di lantai tiga dan tidak sengaja melihat cahaya lampu dari paviliun. Karena penasaran siapa yang berkunjung, akhirnya saya ke sini.” Natasha pun balas bertanya, “Papa sendiri, apa yang Papa lakukan di sini?”“Jika kamu lupa, saya merupakan kepala keluarga dan pemilik rumah ini, jadi hak saya untuk melihat rumah saya sendiri,” jawab Jiang, “selain itu saya juga mau lihat

    Last Updated : 2023-10-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Kontrak Dua Tahun

    Kepergiannya ke Singapura kali ini dimanfaatkan oleh Lucas untuk bertemu dengan orang yang akan memimpin perusahaannya di Indonesia. Orang itu ialah Daniel Natama, putra dari pemilik perusahaan Aritama. Lucas menghampiri Daniel dan menjabat tangannya. “Tuan Daniel?”“Panggil Daniel saja, Tuan Lucas!”—Daniel menyambut tangan Lucas. “Kalau begitu panggil aku Lucas juga!” pinta Lucas kemudian. “Kalau itu, seperti akan kurang sopan jika didengar orang lain, Tuan.” “Baiklah, kalau begitu panggil aku Tuan saat di luar bersama orang lain, tapi cukup panggil Lucas saat hanya ada kita berdua dan orang-orangku!” Daniel tidak lagi protes. “Baik, Tuan, jika itu yang Anda inginkan.” “Bagus! silakan duduk, Daniel!” Kini keduanya duduk di sofa salah satu kamar hotel yang cukup luas itu. Tanpa berbasa-basi, mereka segera membahas keperluan mereka bertemu saat itu. Kai memberikan map berisikan perjanjian yang akan mengikat mereka selama dua tahun ke depan. Daniel membaca semua isi perjanjianny

    Last Updated : 2023-10-24
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Kambing Hitam

    Lucas yang baru saja tiba di rumah itupun langsung menuju aula keluarga. “Kenapa semua orang berkumpul di sini?” tanyanya saat sampai.Suara berat laki-laki tiga puluhan itupun membuyarkan suasana hening di ruangan tersebut. Semua orang terkesiap, mereka terkejut sekaligus takut. Aura gelap segera mendominasi ruangan dan menekan mereka.“Oh, Lucas, untunglah kamu sudah pulang!” ucap Mayleen yang langsung berdiri menyambut.Berbeda dari tantenya, saat ini Natasha justru berdiam diri ditempat duduknya. Dia sama sekali tidak bergeming melihat suaminya datang. Dia tidak peduli, pikirannya kini sedang tidak bersama dengan raganya.“Apa yang terjadi, Tante? kenapa semua orang berkumpul di sini?”Mayleen menjelaskan, “Ini perintah dari mamamu, nenekmu masuk rumah sakit karena keracunan, jadi dia mengumpulkan kami, sepertinya dia ingin menginvestigasi kita semua.”Lin jengah mendengar madunya terus mengatakan bahwa mama mertua mereka keracunan. Namun, dia lelah untuk mengingatkannya lagi, bah

    Last Updated : 2023-10-25
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Maaf Terakhir

    ~Di hari sebelumnya~Mei Rui tidak bisa tinggal diam begitu saja saat Natasha mengambil alih salah satu tugasnya sebagai nyonya rumah. Dia mencari cara untuk bisa mengembalikan kuasa yang sudah jatuh ke tangan Natasha itu agar kembali padanya.Pada akhirnya, sebuah cara licik pun terlintas di pikiran Mei Rui. Dia memanfaatkan kelemahan Nenek An yang memiliki alergi pada salah satu zat obat.Mei Rui mencampurkan zat obat pemicu alergi itu dengan makanan Nenek An dan meletakkan sisa zatnya di tempat Natasha. Dia berharap dengan begitu Natasha akan mendapat masalah setelahnya.Setelah selesai melakukan itu semua, Mei Rui pun memerintahkan Bibi Liu untuk menghapus semua rekaman CCTV. Namun, sayangnya Mei Rui tidak tahu jika masih ada satu kamera yang merekam tindakannya tersebut.Sebelumnya, di saat Lucas dan Kai memeriksa kamera CCTV di kediaman Li, Lucas teringat pada kamera pengintai di kamar dan ruang kerjanya. Jika target dari kejadian Nenek An tersebut benar Natasha, mungkin dia aka

    Last Updated : 2023-10-26
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Berjalan Berdua

    Lucas jelas terlihat sangat kikuk ketika harus berjalan di tepian danau bersama dengan Natasha. Sejujurnya, dia tidak pernah merasakan jalan-jalan seperti itu.Lucas merasa aneh. Terlebih lagi, saat ini semua orang memperhatikannya.Lucas bertanya-tanya dalam batin, “Kenapa mata semua orang melihatku seperti itu?”—dia merasa tidak nyaman—“Natasha, kamu tidak ingin kita pergi saja dari sini?” tanyanya kemudian.Natasha hanya menoleh sedikit tanpa menghentikan langkahnya. “Kenapa? aku suka berada di sini, tidakkah ini bagus? aku sudah lama ingin ke sini.”Rentetan jawaban Natasha itupun membuat Lucas terdiam. Sementara Natasha, dia masih tidak sadar jika sudah mengabaikan sosok yang merasa tidak nyamana itu.Barulah setelah beberapa saat akhirnya Natasha menyadari sesuatu. “Eh,”—Natasha menoleh ke arah Lucas yang hanya berjarak satu langkah di belakangnya—“apa kamu tidak nyaman berada di sini?”Tanpa ragu Lucas menjawab, “Kamu tidak lihat semua orang memperhatikan kita?”Natasha mengara

    Last Updated : 2023-10-27
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Mama Papa Bertengkar

    “Mama!”Zihan berlari menghampiri Ana begitu melihat mamanya itu keluar dari dapur. Ana langsung merentangkan kedua tangannya untuk menyambut sang putra dan membiarkannya berada dalam pelukannya.“Mama kok sudah ada di rumah? Zihan senang Mama di rumah!”“Syukurlah kalau Zihan senang, mama memang sengaja kasih kejutan ke Zihan agar Zihan senang,” kata Ana, “tapi sayang, kok kamu sama papa baru pulang? habis dari mana?”“Zihan ikut Papa ke rumah sakit, Ma, jenguk nenek buyut.”“Sayang, kamu kok ikut ke rumah sakit, sih!” protes Ana.“Kenapa, Ma? kan, jenguk nenek buyut,” ucap Zihan polos.Ana tahu jika bukan putranya yang harus ia ajak bicara mengenai hal itu. Sehingga, Ana pun mengajak Zihan ke kamar untuk mandi.“Ya sudah, kalau begitu Zihan mandi dulu, supaya tidak ada kuman rumah sakit yang menempel di badan Zihan!""Mandi sama Mama?” tanya Zihan.Ana menjawab, "Iya, mandi sama mama."Zihan bersorak kegirangan—“Yeay, mandi sama mama!”Ana bangkit berdiri dan menggandeng putranya te

    Last Updated : 2023-10-27
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Rescue

    Lucas tengah memeriksa dokumen di ruang kerja kantornya saat ponselnya bergetar dan menunjukkan nomor telepon rumah yang dikenalinya. Itu ialah nomor telepon rumah adik sepupunya, Ana. Lucas sedikit heran melihatnya karena memang sang adik dan suaminya jarang menggunakan telepon rumah. Jika Ana dan Changyi mau menghubunginya, mereka akan lebih memilih menggunakan ponsel masing-masing.Kenyataan tersebut membuat Lucas menjadi sedikit khawatir. Dia berpikir bahwa mungkin ada masalah di rumah adik sepupunya.Lucas mengangkat telepon tersebut—“Halo!”Sapaan Lucas dibalas oleh suara tangisan seorang anak kecil. “Om ... hiks ...hiks ....”Lucas mengerutkan keningnya—“Zihan?” tebaknya.“Om Lucas,”—anak berusia lima tahun itupun susah payah menjelaskan—“mama ....”“Kenapa mamamu?”—Lucas sedikit tidak sabar.“Ma—ma, Pa—pa ... hiks ... bertengkar.”Lucas yang sejak tadi sampai menahan napas untuk mendengarkan penjelasan Zihan, kini mulai menghela napas. Dia lantas bangkit dari kursinya—“Zihan

    Last Updated : 2023-10-28
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Teman Baru Natasha

    Siang itu Lucas makan siang bersama dengan Natasha dan Zihan. Tidak ada anggota keluarga lain di meja makan, hanya ada mereka bertiga.Semua anggota keluarga Li selalu sibuk di jam-jam itu. Jiang, Suzhi, dan Anming berada di kantor, Mei Rui pergi mengurusi outlet serta galerinya, Najia, Shishi, dan Duan masih di sekolah dan juga universitas, sedangkan Lin, dia menunggu Nenek An di rumah sakit.“Di mana Tante Mayleen? kenapa dia tidak ikut makan siang?” tanya Lucas kepada pelayan.“Nyonya Mayleen sudah pergi tidak lama setelah Anda sampai, Tuan. Katanya, beliau ada urusan dan sekaligus akan makan siang di luar,” jawab pelayan.Mendengar Mayleen ada urusan di luar, Lucas pun hanya tersenyum sarkas. “Apakah urusan yang dimaksud ialah shoping, judi, dan main gila dengan lelaki muda?” batin Lucas.“Zihan sayang, kamu mau tambah lauknya?” tanya Natasha kepada Zihan, yang mana langsung menarik perhatian Lucas.Zihan mengangguk dan Natasha pun mengambilkan lauk sosis yang memang menjadi kesuk

    Last Updated : 2023-10-29

Latest chapter

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status