Share

64 > Olimpiade

"Lo gila Al  nyuruh gue nemenin Mery saat olimpiade? Dia butuh lo bukan gue bego," ucap Arlan, mereka saat ini sedang berkumpul di rumah Aldevan.

"Emang salah gue minta itu ke elo? Anggap aja gue kasih lo waktu berduaan sama Mery," jawab Aldevan sambil menuang air putih.

Arlan menggeleng tak habis pikir, Aldevan memang keras kepala di saat seperti ini. Lemah, dan sering membohongi perasaannya sendiri.

"Sekarang keadaannya beda, Al , lo penting bagi penyemangat tuh cewek. Dia butuh dukungan lebih terutama dari lo. Kalo gue gak ada artinya, lagian kenapa lo coba hindari dia padahal perasaan lo sendiri butuh banget dia. Kenapa lo bisa seenaknya titipin Mery ke gue gitu aja?" cerca Arlan.

Aldevan memutar badan 180° menghadap Arlan, usai meminum air putihnya ia mendekati cowok itu. Ada selama beberapa menit ia terdiam, sampai tangannya menyentuh pundak Arlan seraya tersenyum.

"Karena gue yakin lo gak bakal nusuk gue dari belakang, Lan," jawab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status