Beranda / CEO / Terjebak Cinta CEO / Resepsi pernikahan yang salah

Share

Resepsi pernikahan yang salah

Penulis: Suzy Ru
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-28 12:09:39

'Benar apa yang papa bilang. Tak seharusnya aku menyetujui pernikahan mereka. Apalagi melihat tatapan matanya Darwin tadi. Tak ada tata kramanya sama sekali padaku,' gumamnya dalam hati.

Sejenak, ia melirik istrinya yang tertidur pulas di sampingnya. Wajah cantiknya terlihat begitu lelah dengan berbagai kegiatan yang dilakukannya hari ini.

"Apa aku batalkan saja acara besok?" tanya Satria."Tapi, nggak mungkin. Tak ada alasan yang kuat untuk membatalkan acara yang di buat oleh oma." 

Spontan, Satria menghentikan mobilnya secara tiba-tiba. Ia mendesah sebal. Lagi dan lagi, beberapa orang yang berparas seperti preman menghalangi jalannya.

"Siapa lagi mereka?" ucapnya seraya melepas seatbelt yang melekat di tubuhnya. 

"Kenapa tidak dari dulu waktu aku masih lajang, mereka mengusik kehidupanku," gumam Satria mulai turun dari mobilnya.

Dengan berani, Satria menghampiri mereka yang berdiri di belakang mobil.

"Tolong, pinggir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Cinta CEO   Satria cemburu

    "Tak mungkin, Oma menyetujui pernikahan Monica dengan Darwin. Papa tau, oma pasti sependapat dengan papa," kata pak Dhaniel yang mulai emosi. Mama Rita mencoba menenangkan suaminya. Ia tak mau, suaminya tidak bisa mengontrol emosi di depan semua orang. "Kita ke dalam dulu, ya, Pa. Siapa tau ada kesalahan dalam penulisan namanya." Mama Rita menarik tangan pak Dhaniel dan mengajaknya untuk masuk ke dalam. Sesaat, senyum tua Oma menghilang ketika melihat cucu perempuannya berdiri di hadapannya. "Oma, terimakasih atas semua ini. Monica tak menyangka, oma menyiapkan semua ini untuk Monica. Makasih, Oma!" ucap Monica sumringah seraya memegang tangan sang nenek. Oma mengernyit dan tak mengerti apa yang di maksud cucunya tersebut. Oma terkejut saat Monica memeluknya dengan erat. Setelah sekian lama, Monica bisa merasakan kehangatan tubuh tua yang hampir tiga tahun tak ia rasakan. Sejak kematian Farel, om

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Terjebak Cinta CEO   Marahan

    Dengan nafas terengah-engah, Rachel menghampiri sang oma yang berada di ruang tamu. "Oma, Oma sendirian?" tanya Rachel. Tatapannya begitu tajam. "Mana Satria?" tanya oma yang membuat Rachel seakan tak mampu menegak salivanya sendiri saat berhadapan dengan Oma. "Oma, sebelumnya kami minta maaf karena kami tidak bisa datang ke acara tersebut. Maafkan kami," kata Rachel seraya menunduk. "Mana Satria?" ulang Oma yang membuat Rachel terperangah. "Satria lagi ...," jawabnya terhenti saat Oma mengibaskan kipas ke arah wajahnya. "Bisa-bisanya kalian mengecewakanku," tutur Oma pergi menuju ke arah kamar Satria. Tanpa banyak buang waktu, Rachel mengikuti Oma dan mencoba membantu oma saat menaiki anak tangga yang menjulang tinggi di rumahnya. "Oma, maafkan kami, ya? Satria sakit, jadi itulah alasan kami tidak datang ke acara itu, Oma." Kata-kata Rachel menghentikan langkah sang Oma. Oma tak menyan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • Terjebak Cinta CEO   Takut Kehilangan

    Tok tok tok "Iya bentar!" jawab Intan mengikat rambutnya yang pendek. Ceklek! Dua bola mata indahnya terbelalak kaget melihat orang yang ia rindukan datang ke kontrakannya. "Rachel," ucapnya senang. "Hai ...," kata Rachel memeluk sahabatnya yang ia rindukan. "Akhirnya kita bertemu." Keduanya sumringah akan pertemuan yang mereka nanti selama beberapa akhir minggu ini. "Gimana-gimana? Aku penasaran tau cerita cinta kamu sama pak Satria," kata Intan menggeret tubuh sahabatnya untuk duduk. "Cerita apa?" "Ya, cerita cinta kalian. Bagaimana ceritanya, sampai-sampai pak Satria memilih kamu untuk menjadi istrinya." "Heh, ternyata begini ya, rasanya berkeluarga. Tak seindah yang aku bayangkan!" kata Rachel cemberut. Senyum Intan memudar saat mendengar penuturan dari sahabatnya itu. "Maksud kamu apa? Pak Satria KDRT?" tebak Intan asal bicara. "Tidak." "Lha terus apa masalahnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Terjebak Cinta CEO   Senyum Manis Rachel

    "Jangan sentuh istri saya!" ketus Satria menendang tubuh orang yang berani menggenggam erat tangan istrinya sampai kesakitan. "Masuk ke mobil!" perintah Satria yang mengusap air mata istrinya yang sempat menetes. Dengan cepat, Satria memutar tubuh istrinya saat menghindari serangan dari orang yang ingin mencelakai Rachel. Sesaat, ia sedikit kesulitan saat Rachel mendekap tubuhnya begitu erat. Tapi, bukan Satria namanya jika ia tak bisa mengalahkan tiga orang yang kemampuan beladirinya sangat jauh darinya. Tendangan kakinya yang kuat dan tangan kanannya yang sangat kekar mampu mengalahkan mereka. "Cabut!" seru mereka pergi meninggalkan Satria. Perlahan, Rachel membuka kedua matanya. Detakan jantung Satria terdengar begitu jelas di telinganya. Sesaat, ia mendongak saat melihat suaminya terlihat begitu kelelahan melawan mereka. Rachel kembali menunduk dan tersenyum. Ia baru menyadari kalo Satria begitu penting baginya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-02
  • Terjebak Cinta CEO   Youtuber

    "Mata panda itu apa, Opa?" Pertanyaan Olivia yang membuat pak Dhaniel menghela nafas panjang. "Ada lingkaran hitam di pinggir mata kita," tunjuk pak Dhaniel menunjuk matanya yang sedikit keriput. "Kalo ada lingkaran hitamnya, nanti Olivia jadi jelek ya, Opa?" "Iya. Alangkah baiknya jika sekarang Olivia tidur, ya? Kasian oma, sampai tertidur pulas seperti itu," tunjuk pak Dhaniel ke arah mama Rita yang ketiduran di sofa. Olivia tersenyum tipis melihatnya. Sesampai di rumah oma, Darwin dengan cepat memasukkan barang belanjaan ke dalam rumah. Hati oma sedikit luluh dengan cara Darwin yang begitu perhatian dan ramah. 'Kata Rita, dia menjadi sopir sekaligus bodyguard Monica. Dia juga yang menyelamatkan nyawa Monica saat ada orang yang ingin mencelakakan keluarga Angkasa. Apa aku terlalu jahat pada Monica? Satria juga bilang, Monica begitu tersiksa saat aku tak mengajaknya bicara. Tapi, aku masih tak bisa melupakan kejadian yan

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Terjebak Cinta CEO   Cinta Rachel

    "Kamu ini milikku. Dan seharusnya kamu menari di depan suami kamu ini. Bukan ke semua orang!" Rachel menahan tawanya. Baru kali ini, ia melihat suaminya yang begitu cerewet. "Kenapa kamu nahan senyum seperti itu. Sudahlah, aku capek bicara panjang lebar." Satria membopong tubuh Rachel dan merebahkannya di tempat tidur. "Sudah malam, mimpi yang indah!" kata Satria membelai rambut indah Rachel. Entah kenapa Satria sangat menyukai rambut indah milik istrinya itu. Lembutnya, wanginya yang khas membuat ia tak mau jauh dari Rachel. "Kamu hobi banget membelai rambut aku?" tanya Rachel memegang tangan suaminya yang penuh dengan bulu itu. Satria menyeringai. Baru kali ini, ia merasakan rasa cinta yang keluar dari diri istrinya. "Tidurlah di sini!" Perkataan Rachel benar-benar membuatnya tak percaya. Perlahan, Satria menuruti keinginan istrinya yang menginginkannya untuk tidur di sebelahnya. Kedua

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • Terjebak Cinta CEO   Penjagaan ketat

    "Doni, apa kamu yakin? Bukan Diego yang melakukannya?" tanya Satria bingung saat pendapatnya di bantah oleh Doni. "Semalam aku sudah mengontrol rumah Diego. Dia tak punya anak buah paruh baya seperti apa yang kamu katakan padaku malam itu!" jawab Doni mengejutkan sahabatnya itu. "Tapi, kalo bukan Diego, siapa orang yang ingin menculik istriku?" tanyanya bingung. "Nanti aku coba cari tau lagi!" "I trust you all!" "Ok! I won't let you down." "I know that." Di rumah, Rachel menggeliat. Ia terbangun dari tidurnya dan tersenyum saat mengingat momen indah semalam. "Ya Tuhan, aku bener-bener merasakan yang sangat teramat sangat. Rasa cintaku padanya terasa begitu besar di bandingkan rasa cintaku dulu sama Darwin. Yach, meskipun aku harus menguras tenaga jika berbicara dengannya. Tapi sekarang, dia sedikit kemajuan kok bicaranya. Sedikit banyak ngomong," gerutu Rachel tersenyum seraya mengikat rambutn

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • Terjebak Cinta CEO   Kepanikan Satria

    "Si-apa kalian? Kenapa kalian di sini?" tanya Rachel panik. Sudut matanya mengerut seraya menyembunyikan rasa takut yang teramat dalam. "Tenang, Nona boss. Kami di tugaskan pak Satria untuk berjaga di sini." Perkataan mereka benar-benar membuat rasa takut Rachel hilang seketika. "Kalian benar-benar membuatku ketakutan tau nggak," kata Rachel memegang dadanya. "Maafkan kami, Nona boss!"" "Ya, nggak apa. Kalian sudah makan?" tanya Rachel yang melihat mereka menggelengkan kepala secara serempak. "Ya sudah, kalian makan dulu. Kebetulan, simbok Darmi masak banyak. Jadi, mubazir kalo nggak di makan," tutur Rachel yang begitu perhatian pada mereka. "Terimakasih atas tawarannya, Nona boss. Tapi, kami pesan makanan saja," jawab salah satu bodyguardnya itu. "Iya, Nona boss. Lagian, kami juga sudah di beri uang makan. Jadi, nona boss tak perlu repot-repot!" Rachel mendesah. Tatapannya mulai memicing dan membuat mereka tertunduk di

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-07

Bab terbaru

  • Terjebak Cinta CEO   Perjuangan Terakhir

    Kak Sakti calling ..."Ngapain pagi-pagi menelpon istri orang?" tanya batin Satria mendesah dan mulai mengangkat telepon dari Sakti.Dengan gayanya yang perfect, Satria menyilangkan kedua kakinya dan bersiap mendengar apa yang akan dibicarakan Sakti pada istrinya.(Rachel, apa Satria sudah berangkat? Aku sudah mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban!) Perkataan Sakti membuat Satria mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. Ia mengernyit dan tak habis pikir jika Sakti benar-benar menghubungi dirinya."Sayang siapa?" tanya Rachel mengejutkan Satria.Rachel mengernyit menatap suaminya melempar ponsel miliknya di atas tempat tidur."Sayang, kenapa kamu melemparnya?" Rachel tak berhenti mengerjap saat suaminya berjalan mendekati dirinya."Bagaimana bisa ada nomor asing masuk ke nomor kamu? Apa kamu berusaha mengkhianatiku?" tanya Satria memicing dan terlihat seperti singa yang sedang marah."M

  • Terjebak Cinta CEO   Cemburu

    Rachel tak habis pikir jika suaminya akan membahas tentang masalah yang ia hadapi di depan semua orang. Ia menoleh ke arah oma yang terdiam dan memilih sibuk dengan ponsel yang ada di tangannya.Maafkan Rachel, oma. Cucu oma terlalu jenius hingga aku tak bisa menyembunyikan rahasia ini! gumam hati Rachel.Sesaat, kedua mata Rachel mengerling menatap orang yang tersenyum manis ke arahnya."Kak Sakti?" tanya batin Rachel menyeringai.****"Ini sudah malam. Lebih baik oma pulang sekarang!" pinta Satria mencium punggung tangan sang Oma."Satria, maafkan oma, ya! Oma tak bermaksud membuat Rachel tertekan. Oma hanya tak mau saja semua orang bilang kalo kamu hanya dijadikan kacung olehnya. Sebagai seorang suami tidak wajib membawa anak dalam bekerja!" tutur oma menjelaskan alasannya.Satria menghela nafas panjang."Yang bilang Satria seperti itu hanya oma saja. Oma dengar 'kan? Tadi mereka bilang apa? Bahkan beberapa pihak agensi menginginkan j

  • Terjebak Cinta CEO   Satria terlalu jenius untuk dibohongi

    Maafkan aku! Aku tak bisa menceritakannya sama kamu. Aku tak mau gara-gara aku, hubungan kamu dan oma menjadi renggang! gumam batin Rachel mengusap air matanya yang sempat terjatuh.Sejenak, sudut mata Satria mengerut melihat apa yang terjadi di layar ponselnya. Kata-kata oma terdengar begitu pedas dan melukai hati istrinya.Satria menoleh. Lagi dan lagi, istrinya menyembunyikan sesuatu hal yang seharusnya ia ketahui. Tanpa banyak buang waktu, Satria menghubungi Dinda untuk mengatur jadwal konferensi pers untuknya."Iya. Satu jam lagi, semuanya harus siap!" perintah Satria yang mengejutkan Rachel."Doni, kita langsung ke GM Grand!""Ok!" jawab Doni memutar arah.Rachel penasaran dan bingung dengan apa yang akan di lakukan suaminya. Perlahan, jari jemari tangannya mulai meraih tangan Satria yang berdiam di sampingnya."Sayang, kita ngapain ke GM Grand? Bukankah kita mau ke rumah oma?" tanya Rachel penasaran."Kit

  • Terjebak Cinta CEO   Kecurigaan Satria

    Akhirnya kamu pulang juga!" kata Doni mengejutkan Satria."Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada istri dan anakku?" tanya Satria penasaran."Aku juga tidak tau! Yang jelas, tadi oma datang ke sini dan terlihat seperti orang marah," tutur Doni yang membuat Satria terkejut."Marah?" tanya Satria mengernyit heran."Iya, dan aku lihat! Rachel dan junior menangis tiada henti saat oma pulang." Kata-kata Doni membuat Satria berpikir sejenak. Apa yang di katakan oma sehingga membuat Rachel dan putranya menangis.Apa oma menyudutkannya lagi? tanya batin Satria mendesah sebal. Sudut matanya mengerut menatap ke arah kamarnya. Wanita yang ia cintai duduk termenung menatap ke arah jendela. Tanpa banyak buang waktu, Satria bergegas masuk ke dalam rumah.Sesaat, langkah Satria terhenti melihat Bayu dan Fajar bermain dengan junior di teras rumahnya. Tawa kecil junior membuat rasa rindu Satria terobati."Selamat sore, Pak!" jawab mereka berdiri meny

  • Terjebak Cinta CEO   Kemarahan oma

    Duduk! Oma ingin bicara sama kamu!" ketus oma yang mengejutkan Rachel.Kenapa oma terlihat begitu marah padaku? batin Rachel bertanya. Perlahan, ia mulai duduk tepat di depan sang oma. Tenggorokannya seakan kering dan tak mampu menegak salivanya sendiri. Tatapan sang oma membuatnya begitu takut."Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Oma memicing."Terjadi apa, Oma?" tanya Rachel bingung dan tak mengerti apa maksud sang Oma."Bagaimana bisa kamu berbohong padaku?" ucap Oma terlihat begitu emosi. Rachel terdiam dan mulai memikirkan sesuatu yang membuat sang oma marah kepadanya."Bondan, perlihatkan vidionya!" perintah Oma."Siap, Oma!" jawab Bondan memperlihatkan vidio Satria dan junior pada Rachel."Apa ada masalah di antara kalian? Sehingga kamu meninggalkan junior dan membiarkannya bersama Satria?" cecar Oma yang memang benar adanya.Rachel seakan tak mampu menegak salivanya sendiri. Mulutnya seakan terkunci dan tak mampu menja

  • Terjebak Cinta CEO   Salah mengartikan

    Rachel memicing dan yakin kalo suara itu adalah suara Laura.Laura? Ngapain dia ingin bertemu dengan suamiku? batin Rachel bertanya. Wajahnya yang cantik mulai muram mendengar suara orang yang membuat dirinya cemburu.Rachel, hilangkan rasa cemburu kamu ini. Kamu tau 'kan? Suami kamu tak mungkin melakukan hal yang menyakiti dirimu! gumam batin Rachel menarik nafas dalam-dalam."Rachel, nanti kita sambung lagi, ya! Ada klien yang datang," bisik Dinda berbohong."Iya," jawab Rachel seakan tak percaya kalo suara yang ia duga Laura adalah suara klien.Dinda menghela nafas panjang. Perlahan, ia meletakkan ponselnya seraya melirik Laura yang sedari tadi berdiri di depannya."Apa kamu sudah janji untuk bertemu dengannya?" tanya Dinda yang membuat Laura terkekeh."Kamu itu apa-apaan, sih, Din. Aku 'kan bukan orang lain," ujar Laura duduk di depan Dinda.Dinda menghela nafas panjang. Sudut matanya mengerut, kedua tangannya menopang di d

  • Terjebak Cinta CEO   Musibah membawa berkah

    Keesokan harinya, Oma terperangah melihat Satria presentasi sambil menggendong junior."Apa-apaan ini? Kenapa cicit oma bisa ikut kerja? Bukankah kemarin, Junior berada di rumah?" ketus Oma marah."Bondan, kita ke rumah pak Satria sekarang!" perintah sang oma seraya menutup teleponnya."Berani-beraninya, dia membohongiku!" gumam oma memicing.Seperti biasa, Rachel mempersiapkan setelan jas untuk sang suami. Senyum manis mulai terpancar di raut wajah mereka. Pelukan hangat Satria membuat Rachel tak bisa melepaskannya."Apa aku boleh kerja?" tanya Satria yang masih mengenkan kimono. Dengan lembut, ia mencium pipi istrinya.Rachel menyeringai, secara spontan tangan kanannya terbiasa mencubit pinggang Satria."Kamu tuh, ya? Hobi banget menggodaku!" kata Rachel mencubit pinggang suaminya."Sayang, sakit!" keluh Satria kesakitan."Biarin! Habisnya, suka banget godain aku. Sudah tau, punya istri cemburuan. Trus aja diledeki

  • Terjebak Cinta CEO   Junior viral

    "Aku salah lagi menilainya? Ya Tuhan, apa yang aku lakukan? Tak seharusnya aku menuduh suamiku yang bukan-bukan!" gumamnya seraya menutup wajah cantiknya dengan kedua tangannya."Apa dia mau memaafkan aku?" kata Rachel membuka ponselnya. Jari jemari tangannya dengan cepat mencari kontak Satria. Tapi, ia terhenti saat rasa gengsi menghampiri dirinya."Masa' aku harus minta maaf? Dia juga salah. Tak seharusnya dia menangkap tubuh Laura seperti kemarin. Apa dia lupa jika jiwa dan raganya adalah milikku?" gumam Rachel yang masih saja cemburu buta."Tapi, apa yang di katakan Doni memang benar. Dia tak mungkin melakukannya! Kalo aku tidak minta maaf, yang ada aku juga tidak akan dengar dia untuk mengucapkan kata maaf. Apalagi, dia 'kan sangat kekeh dengan pendiriannya. Kalo dia nggak salah ia nggak mungkin meminta maaf," gumamnya cemberut.Drt ...Rachel melirik ke arah ponselnya. Kedua matanya mengerling saat Intan mengirimkan pesan untuknya.

  • Terjebak Cinta CEO   Rasa bersalah

    Intan yang melihatnyapun terbelalak kaget. Ia seakan tak percaya melihat pemandangan yang mustahil terjadi pada atasannya itu. Kenapa pak Satria bawa junior? Ke mana Rachel? Apa dia sakit? batin Intan bertanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.Senyum Dinda selalu tertoreh saat melihat junior ikut datang ke kantor. Wajahnya yang imut menggemaskan dengan senyum kecil indahnya membuat Dinda tak mau jauh dari Junior."Sat, biar aku gendong!" kata Dinda merentangkan kedua tangannya dan bersiap menggendong junior."Sayang, ikut aunty dulu, ya!" ucap Dinda yang terlihat begitu bahagia."Ini sudah siap semua?" tanya Satria membuka berkas-berkas yang tertumpuk di meja."Iya, kamu tinggal revisi saja!" jawab Dinda seraya memegang pipi chubby junior."Sayang, kamu ganteng banget, sih?"Sesaat, Dinda melirik Satria yang terdiam memikirkan sesuatu. Dengan hati-hati, ia mulai mempertanyakan apa yang terjadi pada sahabatnya."Apa semua baik-baik saja? Ap

DMCA.com Protection Status