Share

Bab 55

Author: Ahong
last update Last Updated: 2024-10-05 17:43:59

"Ternyata Ivan benar-benar hebat dalam bertarung, Yah. Dia memiliki kemampuan bela diri setara ketua mafia!" Ucap Felix dengan marah sekaligus keheranan sambil berjalan di lorong rumah sakit bersama Ayahnya. "Bahkan, seorang ketua mafia saja dapat dikalahkan dengan mudah olehnya!"

Mendengar itu, ekspresi wajah Herlambang menjadi buruk. Ia pun berpikir hal yang sama.

Dengan rahang mengeras, Herlambang berkata. "Itu benar-benar tidak masuk akal, Felix. B-bagaimana mungkin sampah itu bisa memiliki kemampuan bela diri yang hebat? Belajar dari mana dia?"

Felix berdecak, "Kalau kayak gini caranya, bagaimana kita akan dapat membuat sampah itu cacat, Yah? Sekelas ketua mafia saja tidak dapat melakukannya!"

"Dan rencana menyingkirkan sampah itu akan gagal pastinya... " sambar Herlambang cepat menambahi perkataan anaknya.

Kini Herlambang mendengus, ia sungguh tidak ada ide lain setelah mengetahui bahwa Ivan baik-baik saja. Bahkan tidak tersentuh sama sekali oleh Axel dan anak buahnya.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Han
berbelit-belit... muter2 ditempat
goodnovel comment avatar
Han
bagus... walaupun terlalu ber-tele2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 56

    Apa aku harus membayar orang untuk berpura-pura menjadi kedua orang tuaku ya? Gumam Ivan. Namun Ivan buru-buru menggeleng, merasa ide yang baru saja ia pikirkan itu terasa konyol. "Kalau begitu, ayo kita ke rumah kedua orang tuamu saja sekarang selagi aku tidak banyak kerjaan di kantor." Ucap Susan sembari melangkahkan kakinya kembali menuju mobil. "Kita sudah tidak punya waktu lagi, Van. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?" Mendapati hal tersebut, Ivan seketika tersadar dari lamunan. Detik berikutnya ia terperangah. Bagaimana ini? Susan malah meminta bertemu dengan kedua orang tuanya sekarang! Sontak saja, Ivan gelagapan selama beberapa detik, lalu ia buru-buru menyusul Susan dan mencoba mensejajari langkah calon istrinya tersebut sembari berkata. "Jangan sekarang, Nona." Susan menghentikan langkah, menghadap Ivan sambil menyilangkan tangan di depan dada dengan pandangan memicing. "Memangnya kenapa?" Seketika Ivan berpikir dengan keras. "Ya... aku belum memberitahu Ibu d

    Last Updated : 2024-10-07
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 57

    "Ayah dan Ibumu memutuskan tidak akan menjodohkan kamu dengan wanita pilihan Ayah dan Ibu lagi, Van. Kami baru sadar kalau cinta tidak bisa dipaksakan. Kami begitu menyesal dengan apa yang kami lakukan kepadamu dulu." Ucap Graha dengan mata berkaca-kaca. Mendengar itu, Ivan seketika langsung menatap Ayah dan Ibunya bergantian dengan lekat. Benar kah? Pertemuan kembali antara anak dan kedua orang tua itu setelah tiga tahun lamanya berpisah begitu mengharu biru, seketika masing-masing dari mereka saling melepas rindu, mengungkapkan berbagai macam perasaan. Kini sudah tidak ada lagi marah atau pun ego yang tinggi seperti tiga tahun silam. Mereka bertiga benar-benar hanyut dalam perasaan rindu dan penyesalan yang teramat dalam. Setelah itu, mereka bertiga masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang keluarga untuk mengobrol dari hati ke hati. "Kami baru menyadari setelah kamu memilih pergi dari rumah, Van. Tapi sekarang, Ibu dan Ayahmu akan membebaskanmu dalam memilih pasangan hidu

    Last Updated : 2024-10-08
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 58

    "Mulai sekarang, kalian akan berpura-pura menjadi orang tuaku. Bersikap lah selayaknya, khususnya di depan istriku!" Setelah pulang mengajar, Ivan langsung pergi ke alamat rumah milik pasangan suami istri bernama Joko dan Yuni yang akan menjadi kedua orang tua pura-puranya yang dikirim Renata. Sebelumnya, Renata memberitahu dirinya bahwa dia telah menemukan pasangan suami istri yang menurutnya cocok. Begitu melihatnya, Ivan tidak ada masalah, merasa cocok-cocok saja dengan mereka berdua. Dengan masih canggung sebab Joko dan Yuni mengetahui bahwa mereka berhadapan dengan salah satu orang terkaya di negara ini, keduanya mengangguk paham. Sebelumnya pula, Renata telah menjelaskan siapa Ivan, serta alasan Ivan melakukan hal ini kepada mereka. Juga menjelaskan hal-hal yang perlu mereka perhatikan. "Kalau gitu, kau boleh pergi, Renata. Tugasmu sudah selesai." Ucap Ivan. "Terima kasih karena kau sudah menjalankan tugas dengan baik," Seketika pipi Renata merah merona, bagaimana t

    Last Updated : 2024-10-08
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 59

    Tiba-tiba, Felix yang sedang menghisap rokok dengan bersandar pada tembok, tersadar akan kedatangan Ivan. Seketika ia menoleh menatap Ivan dengan senyum licik di bibirnya. Sedangkan Herlambang yang tengah fokus pada ponselnya kini juga telah sadar. "Akhirnya kau pulang juga, Ivan," ucap Herlambang dengan nada ramah. Juga tersenyum lebar. Tak seperti biasanya. Hal tersebut membuat Ivan merasa aneh. Lalu, Ivan pun melanjutkan langkahnya mendekat dan berdiri di hadapan mereka berdua. "Kenapa kau baru pulang, Van? Apakah habis ada acara di sekolahmu?" Felix menambahi, berbasa-basi. Juga bersikap ramah. Ivan tak kunjung membalas, malah menatap keduanya bergantian dengan kening berkerut dan berkata. "Ada perlu apa kalian datang kemari?" Felix tergelak, "Kau tidak menyuruh dua tamu agungmu ini untuk masuk dulu ke dalam?" Herlambang menimpali, "Ada hal yang mau kita bicarakan kepadamu," Bertanya-tanya, Ivan membuka pintu kos san nya dan mempersilahkan mereka berdua masuk.

    Last Updated : 2024-10-09
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 60

    Rata-rata tamu undangan yang datang dalam acara adalah kerabat dekat, kenalan, teman dan rekan bisnisnya Susan mau pun keluarganya. Susan sengaja tidak mengundang banyak orang sebab menginginkan pernikahannya tidak banyak orang yang tahu. Namun karena Susan adalah seorang CEO perusahaan besar, tentu kabar pernikahannya cepat sekali menyebar. Bahkan, ada teman-temannya yang datang tanpa diundang. Susan yang sudah berusaha meminimalisir tamu yang hadir, sang kakek justru mengundang banyak kenalannya dan Susan hanya bisa pasrah. Dari pihak Ivan sendiri, hanya kedua orang tua pura-puranya yang datang, kepala yayasan, rekan guru, serta beberapa muridnya. Sebelumnya, mereka semua dibuat kaget—sekaget-kagetnya—saat mendengar kabar jika Ivan akan menikah, yang tentu menurut mereka mendadak sekali. Juga belum pernah mendengar jika Ivan memiliki kekasih dan merencana menikah. Pun tidak ada undangan yang disebar. Mereka kian kaget saat mengetahui ternyata Ivan menikah dengan donatur

    Last Updated : 2024-10-09
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 61

    Awalnya Rahardian begitu kaget saat tahu-tahu Ivan membawa kedua orang tuanya. Jelas itu bukan kedua orang tua aslinya. Aku harus memberitahu soal ini kepada Graha dan Rosalinda. Gumam Rahardian. Namun, tentu Rahardian tidak menyinggung hal tersebut. Ia membiarkannya demi berlangsungnya pernikahan ini. Di meja para tamu, ada seorang wanita yang berpenampilan mencolok, modis dan serba mewah, dilengkapi dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya, ikut menyaksikan acara pernikahan Ivan dan Susan. Wanita itu adalah Monica, putri pebisnis sekaligus mafia. Dia adalah wanita yang beberapa hari lalu bertemu dengan Ivan dan menawari pekerjaan untuk menjadi bodyguardnya. Tentu saja Monica tidak menyerah begitu saja setelah mendapat penolakan yang pertama dari Ivan. Berani sekali pria itu tidak menghubunginya? Padahal, ia telah memberikan kartu nama. Namun mendapati jika pria tampan yang jago bela diri itu menikah dengan seorang CEO perusahaan besar membuatnya benar-bena

    Last Updated : 2024-10-11
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 62

    "Jangan mimpi kita akan melakukannya malam ini!" seru Susan sengit seraya menjauh dari Ivan. Dengan mendengus, Susan menatap Ivan tajam dan melanjutkan bicara. "Tidak ada malam pertama! Paham!?" Ivan menghela napas, ia telah menduga jika Susan akan merespon demikian. Namun, ia masih ingin menggoda Susan. "Tapi, kakek mengatakan kepada kita tadi kalau sudah tidak sabar ingin segera mempunyai cicit, Nona." Susan mendelik, "Ya tidak harus dilakukan sekarang. Toh, tadi kakek hanya mengungkapkan kebahagiaan yang tengah dirasakan saja. Setelah ini, juga pasti akan lupa." Ivan memilih tak melanjutkan bahasan mengenai hal tersebut. "Aku tidur di mana, Nona?" Susan tidak mungkin membiarkan dirinya tidur satu ranjang dengannya, bukan? Dengan sinis dan dingin, Susan menunjuk sofa dekat dinding. "Kamu tidur di sofa," "Mana mungkin aku mengijinkanmu tidur di ranjang bersamaku," kata Susan lagi. Mungkin jika ini adalah pernikahan sungguhan, malam ini akan menjadi malam panas penuh gai

    Last Updated : 2024-10-11
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 63

    Mendapati Susan bersikap demikian, Ivan tersenyum miring. Lalu, ia menarik diri dari hadapan Susan. Berdiri di hadapan wanita itu yang kini masih rebah di atas kasur dengan ekspresi wajah marah sekaligus cemas. "Aku tidak akan memperkosa, Nona. Aku tidak akan berbuat macam-macam pada, Nona. Aku hanya bercanda barusan." Seketika Susan mendelik, gelagapan untuk beberapa saat. Ivan hanya bercanda? Tersenyum geli, Ivan lanjut bicara, "Aku tidak akan melakukannya, apalagi dengan cara pemaksaan, kecuali Nona yang menginginkannya." Sontak saja, Susan langsung melemparkan tatapan mematikan ke arah Ivan. Sambil beranjak bangun, Susan menunjuk muka Ivan, "Jangan harap aku mau melakukannya bersamamu lagi, Ivan kecuali—" "Kecuali kalau keadaan mendesak untuk kita melakukannya, bukan?" potong Ivan mendadak. Susan merespon sinis sambil melipat tangan di depan dada. "Kalau pun iya, aku akan mencoba mengulur waktu, mencari alasan, sehingga hal tersebut tidak akan terjadi." Di ti

    Last Updated : 2024-10-13

Latest chapter

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 253 (Tamat)

    Tidak disangka, ternyata Susan tidak marah saat Ivan memberitahu perihal ia yang dulu menolak perempuan yang dijodohkan oleh orang tuanya yang tidak lain adalah perempuan yang saat ini menjadi istrinya. Yang mana, hal itu membuat Ivan ribut dengan kedua orang tuanya dan akhirnya Ivan memutuskan pergi dari rumah demi kebebasan. Susan berpikir, tidak ada gunannya ia marah. Toh, dulu, Ivan juga tidak tahu jika yang akan dijodohkan dengannya itu adalah dirinya. Pun kalau seandainya perjodohan itu terjadi, cinta keduanya mungkin tidak akan sedalam seperti sekarang ini. Malahan, kala teringat awal pertemuannya dengan Ivan, rasanya Susan ingin tertawa saja. Memang, benci dan cinta itu beda tipis. Sedangkan Ivan yang mendengar jawaban Susan terang saja lega bukan main. Demikian, kini sudah tidak ada yang dicemaskan lagi. Sudah tidak ada rahasia yang ia sembunyikan dari Susan lagi. Bisa dikatakan, ia telah terbuka sepenuhnya kepada Susan. Begitu sebaliknya. *** Di saat ini, seorang d

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 252

    Pesta besar-besaran yang sebelumnya telah direncanakan oleh keluarga Graha akhirnya digelar! Pesta itu tidak lain adalah bentuk rasa syukur Graha dan Rosalinda atas kembalinya Ivan, pulang-pulang sudah berstatus menikah, ditambah istrinya yang kini sedang mengandung. Jelas saja, kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh pasangan konglomerat itu bertambah berkali-kali lipat. Selain itu, Graha dan Rosalinda juga ingin mengenalkan Susan–istrinya Ivan sekaligus menantu mereka berdua–yang kini telah resmi menjadi bagian dari keluarga keduanya kepada semua orang. Malam ini, kediaman keluarga Graha disulap menjadi tempat pesta yang begitu megah. Ada ratusan undangan yang datang dalam acara tersebut. Graha mengundang kerabat, kolega, rekan bisnis dan kenalannya. Kesibukan terlihat sejak tadi di dalam mau pun luar rumah. Tamu-tamu undangan mulai berdatangan. Pelayan hilir mudik membawakan gelas minuman. Tukang pukul berjaga, di tempatkan di setiap sudut ruangan dan beberapa titik. Sementa

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 251

    "Mendekam diri di penjara!!!" Sontak saja, perkataan Rahardian membuat keduanya terkejut bukan main. Di saat yang sama, mereka berdua balik menatap Rahardian sambil menggeleng tidak percaya. Tega sekali Ayahnya memutuskan hal demikian? Alasan Herlambang menggelapkan dana perusahaan sebab ia yang sangat marah dengan Ayahnya yang selalu berpihak kepada Ivan dan Susan. Alih-alih kepada keluarganya. Sebenarnya, Herlambang hanya ingin melampiaskan kemarahannya saja dan untuk mendapat perhatian kembali dari Ayahnya. Namun, tentu saja, apa yang dilakukan oleh Herlambang sangat keterlaluan dan fatal. Bagaimana tidak, kedua orang tuanya Susan sudah bersusah payah membesarkan Malice hingga seperti sekarang ini dan juga Rahardian sudah setengah mati mempertahankannya. Tapi kini Malice malah akan dihancurkan oleh orang dalam? Anggota keluarganya sendiri? Rahardian terang saja tidak akan memaafkannya, sekali pun orang itu adalah anggota keluarganya sendiri! "Aku adalah anak Ayah. Sedang

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 250

    Susan menghela nafas lega mendengar jawaban suaminya, "Aku memang pernah menjalin hubungan dengan pria yang umurnya lebih muda sepertimu, sayang. Tapi, tidak untuk memenuhi hasratku saja. Memangnya aku wanita apaan? Dan aku, sungguhan berpacaran dengannya!" "Kalau kamu ingin bertemu dengannya, aku bisa mempertemukanmu dengannya, sayang. Kamu bisa tanya-tanya supaya lebih percaya–" Belum usai kalimat Susan, Ivan sudah memotongnya lebih dulu. "Tidak usah, sayang. Aku percaya padamu. Setelah apa yang dilakukan tante Irene, bodoh sekali jika aku masih mempercayai ucapannya!" Mendengar itu, Susan tersenyum sembari manggut-mangut, "Terima kasih, sayang." Susan kembali memeluk Ivan dengan begitu erat yang langsung dibalas oleh Ivan. Dan yang terjadi selanjutnya membuat Susan sedikit tersentak! Tiba-tiba, Ivan main melumat bibir Susan seraya kedua tangannya menelusuri setiap lekuk tubuh istrinya. Susan juga tidak mau kalah, ia pun membalas lumatan bibir suaminya. Juga melakukan hal y

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 249

    Semua orang telah beranjak dari pengadilan dan pulang ke rumah masing-masing. Tentu saja, Herlambang, Hesti, Irene dan Rasya pulang dalam keadaan ketakutan luar biasa. Saking ketakutannya, mereka merasa seperti seseorang yang mau menemui ajalnya saja! Bagaimana tidak, mereka akan mendapatkan hukuman dari keluarga yang paling ditakuti di negara Ferania. Baik dari kalangan pebisnis mau pun mafia. Demikian, tamat sudah riwayat mereka! Seketika rencana membalas perbuatan Ivan dan Susan, menghancurkan rumah tangga keduanya, menggugurkan kandungan Susan, lenyap sudah. Jelas, sekarang mereka sudah tidak berani melakukan hal tersebut. Selagi masih ada waktu, mereka tidak henti-hentinya meminta maaf dan memohon ampunan kepada Ivan dan Graha. Namun, keduanya tidak mengubrisnya sama sekali. Mengatakan bahwa sudah terlambat untuk mereka melakukan hal itu, tidak ada kata maaf dan ampunan lagi! Hal tersebut membuat ketakutan yang tengah melanda mereka semakin menggila. Tidak sulit untuk m

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 248

    Mendengar itu, ke empatnya seketika terlonjak! Belum sempat mereka berempat membalas perkataannya, mulut Graha lanjut bicara, "Tidak perlu dijelaskan. Aku sudah tahu semuanya. Aku sudah tahu apa yang dialami oleh Ivan di keluarga kalian. Perlakukan kalian kepadanya dan tentu, setelah ini, kalian akan mendapatkan balasan dariku langsung!" "Tidak hanya anggota keluarganya Susan saja, tapi semua orang yang dulu pernah menghina dan jahat kepada Ivan!" Sontak saja, mendapatkan ancaman menggelegar dari orang paling kaya di negara ini membuat mereka berempat ketakutan hebat! Kini, mereka mulai menerima fakta bahwa Ivan adalah anaknya tuan besar Graha setelah memikirkannya agak lama. Kala teringat dengan apa yang dulu pernah Ivan lakukan yang bagi mereka itu sangat mustahil dan tidak masuk akal, tapi sekarang seakan semuanya terjawab sudah! "Sebenarnya, mengungkapkan identitas asliku kepada kalian semua bukan lah gayaku. Jujur, aku senang bermain-main dengan kalian. Itu sedikit menghib

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 247

    Melihat kedatangan konglomerat yang begitu dihormati itu, membuat semua orang kompak terbeliak kaget sekaligus bertanya-tanya. Kenapa tiba-tiba sang penguasa Ferania itu muncul dan tengah berjalan ke arah mereka? Apakah ada perlu dengan salah satu diantara mereka? Alhasil, semua orang pun buru-buru mengondisikan diri, bersiap menyambut konglomerat tersebut. Sementara Ivan, Susan dan Rahardian saling pandang. Apakah Graha akan ... Seketika semua orang gelagapan saat orang nomor satu itu tiba dan berhenti di hadapan mereka. Demikian, Graha ada urusan dengan salah satu diantara mereka! Kemudian, semua orang kompak membungkuk hormat sembari memuja-muja. Graha sendiri langsung menatap mereka satu persatu dengan tatapan penuh selidik sebelum kemudian pandangannya jatuh kepada Irene. Hal tersebut membuat Irene terlonjak! Kenapa tuan besar Graha menatapku seperti itu?! Alhasil, Irene langsung merasa tidak karuan. Lalu, sebisa mungkin wanita itu mengulas senyum terbaiknya sambil meng

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 246

    Keesokan harinya, persidangan dilanjutkan. Masing-masing dari Irene dan Ivan kembali memberikan keterangan, membantah, menyampaikan keberatan, memberikan alat bukti dan menghadirkan saksi-saksi. Ivan tidak tahan untuk tidak terbahak seraya menggeleng tidak mengerti saat saksi yang dihadirkan Irene memberikan keterangan. Bagaimana tidak, saksi-saksi itu memberikan keterangan palsu! Tidak kah mereka berpikir konsequensi apa yang akan didapatkannya? Kini waktu yang Ivan tunggu-tunggu telah tiba, Irene terpojok sebab alat bukti yang dihadirkan Ivan ke ruang sidang. Melihat kedatangan orang itu, Irene dan pengacaranya terang saja terbelalak! Bukan kah dia ... Lalu, keduanya pun menjadi panik. Bagaimana tidak, orang itu adalah orang suruhan Irene yang mengedit foto dan video viral tersebut. Kenapa Ivan bisa mengetahui dan berhasil menangkapnya? Padahal, Irene sudah membayarnya tinggi dan menyuruhnya untuk pergi jauh-jauh hari. Melihat reaksi Irene juga pengacaranya seperti itu,

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 245

    Persidangan ditunda! Hal itu digunakan oleh Irene dan pengacaranya mencari cara untuk dapat memenangkan kasus ini sebab harus melawan pengacara besar yang disewa Ivan. Demikian, Irene dan pengacaranya menjadi ketar-ketir. Apalagi pengacara yang disewa Ivan belum pernah gagal menangani kasus. Entah bagaimana caranya, selalu saja menang! Ivan sendiri juga sibuk mencari cara, saksi atau pun sesuatu yang bisa digunakan untuk menyerang Irene dan menjatuhkannya. Apalagi setelah mengetahui jika Irene hamil dan mengaku-ngaku bahwa dirinya lah Ayah dari bayi yang sedang dikandungnya. Sementara itu, Susan dan Rahardian cepat-cepat menemui Irene. Keduanya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Toh, mereka memang keluarga. Miris jika harus lapor polisi dan melalui persidangan. Namun, baik Susan mau pun Rahardian sudah tidak heran jika hal itu terjadi mengingat sikap dan perlakuan Irene selama ini. Sebelumnya, Susan dan Rahardian ingin bukti bahwa Irene memang sungg

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status