Share

Akhirnya Halal.

Penulis: Miss Mega
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Damar dan Wulan kini sudah benar-benar lega. Berbekal selembar surat bermatrai dengan dibubuhi tanda tangan keduanya serta dua orang saksi. Ditambah foto dan video saat Damar mengucapkan ijab kabul. Menjadi bukti kuat pernikahan mereka. Damar memang sengaja membuatnya sebagai dokumentasi, yang mungkin saja akan sangat berguna kelak.

Pria itu juga benar-benar menepati kata-katanya, yang ingin bulan madu bersama Wulan. Sampai-sampai pria itu menyewa sebuah rumah di tepi pantai untuk mereka tinggali selama satu minggu kedepan.

Senyum bahagia di bibir Damar tak pernah luntur sedari tadi. Pandangannya terus tertuju pada sosok wanita yang tengah bercengkrama sambil memasak menu makan malam bersama sahabatnya Karina.

"Bro gue balik ke Jakarta sekarang ya?" pamit Riko pada sahabat sekaligus bosnya itu.

"Makan dulu lah Rik, bentar lagi bini gue selesai tuh masaknya." Damar berkata dengan bangganya mengakui Wulan sebagai istrinya.

"Elahh iya, iya yang udah punya bini," ucap Riko dengan raut waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kesalahan Karin dan Riko.

    Pukul dua dini hari, Damar dan Wulan kembali melakukan kegiatan panas mereka. Setelah sebelumnya mereka telah bertempur dan beristirahat di jam setengah dua belas malam. Kini, sepasang pengantin baru itu kembali mengulang kegiatan panas mereka. Suara rintihan dan desahan kembali terdengar oleh Karin dan Riko."Ya ampun Wulan nggak cape apa dia?" ucap Karin seraya keluar dari kamarnya."Gila si Damar gencar banget dia ampun deh." Tak berselang lama, Riko juga keluar dari kamarnya. Pria itu memilih keluar dari pada harus berlama-lama berada di kamar. Mendengar suara-suara yang malah membuat hasratnya terpancing. Tidak munafik, Riko adalah pria normal mendengar suara-suara seperti itu pasti membuat hasratnya terpancing.Riko berjalan menuju teras depan di sana ternyata sudah ada Karin yang tengah menatap pantai lepas di depannya. "Belum tidur atau kebangun?" tanya Riko pada Karin seraya mendudukkan dirinya di samping wanita itu."Eh, Kak Riko, em... Kebangun Kak." Karin menjawab dengan s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kembali Melakukan Kesalahan.

    Pagi harinya Wulan sudah terbangun terlebih dahulu. Wanita berparas cantik itu, langsung mandi kemudian berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan. Tak lama kemudian Damar datang dari arah kamar mereka. Pria itu juga sudah terlihat fresh setelah membersihkan diri."Pagi sayangnya Kakak," ucapnya menyapa sang istri seraya memeluknya dari belakang."Pagi Kakak sayang." Wulan membalas tanpa menghentikan kegiatannya. Wanita itu kini tengah memasak nasi goreng seafood untuk sarapan mereka."Sayang, kanapa kau tidak membangunkan ku hem," ucap Damar seraya meraih wajah Wulan untuk menghadap padanya. Damar kemudian melumat bibir Wulan dengan lembut."Kak, aku lagi masak nih." Wulan merengek mendorong pelan tubuh Damar. Sontak saja aksi Wulan menghentikan kegiatan pria yang tengah asik melahap bibir manisnya."Kalau begitu matikan dulu sayang," ujar Damar seraya mematikan kompor dan kembali meraih wajah Wulan. Pria itu kemudian kembali melanjutkan kasinya. Mencium bibir sang istri yang begit

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Hubungan yang Semakin Jauh.

    Satu minggu sudah Damar dan Wulan berada di pulau bidadari. Kini waktunya untuk mereka berdua pulang. Sementara, Riko dan Karin sudah lebih dulu pulang lima hari yang lalu. Iya, Riko dan Karin pulang setelah dua hari mereka menginap disana."Assalamualaikum warahmatullahi wabarokattuh mamah ...." sapa Wulan saat dirinya sudah sampai di rumah."Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokattuh, sayang...." Nyonya Laura menjawab dengan senyum sumringah. Wanita itu begitu senang melihat putri kesayangannya sudah kembali."Mamah Wulan kangen," ujar Wulan seraya memeluk sang mamah."Mamah juga sayang." Nyonya Laura menciumi semua bagian wajah sang putri dengan derai air mata. Entah kenapa hati wanita paruh baya itu mendadak terasa sedih, saat melihat wajah putrinya itu."Loh kok Mamah nangis si?""Nggak sayang mamah hanya kangen kamu nak,""Ya ampun Mamah aku hanya pergi camp selama satu minggu dan sekarang sudah pulang dengan selamat, lalu apa yang bikin mamah sedih?""Entahlah sayang, semingu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kemabali Berduaan.

    Damar akhirnya pulang kerumah malam harinya. Dirinya begitu merindukan sang istri tercinta. Sampai-sampai rencananya untuk pulang besok pagi ia urungkan. Baginya satu detik saja sangatlah berharga, ketika bisa melihat Wulan. Apalagi lusa ia akan pergi ke Jerman, untuk urusan bisnisnya. Damar ingin selalu menghabiskan sisa waktunya bersama Wulan. Apalagi kini, Wulan sudah sah dan halal untuknya. Jika saja bisa, Damar ingin sekali membawa Wulan bersamanya. "Mar, besok kamu jadi berangkat ke Jerman?" tanya sang mamah disela-sela acara makan malam mereka."Jadi Mah, memangnya kenapa?" Bukan Damar yang menjawab melainkan tuan Prabu yang menjawab pertanyaan sang istri."Nggak Pah, besok kan kita pergi ke—" Menggantung nyonya Laura tak melanjutkan perkataannya. Wanita paruh baya itu memilih memberi tatapan isyarat pada sang suami, jika besok adalah jadwalnya untuk cek up."Em... Damar, sepertinya keberangkatanmu harus ditunda lagi, karena ternyata besok adalah jadwal rutin papah untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Wulan Terkejut.

    Pagi-pagi sekali nyonya Laura dan Tuan Prabu telah berangkat ke bandara. Diantar oleh Damar dan Wulan. Mereka berangkat ke Singapura untuk lima hari kedepan.Untuk itu selama lima hari kedepan Wulan dan Damar bisa berduaan lagi tanpa ada pengganggu. Kini, setelah mengantar kedua orangtuanya. Mereka memutuskan untuk pergi ke apartemen Damar untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal disana.Namun, saat mereka menaiki lift, mereka berpapasan dengan seseorang. Orang itu adalah Kinan dan Riko. Rupanya keduanya baru saja keluar dari apartemen Riko. Ternyata apartemen Riko dan Damar terkeletak di gedung dan lantai yang sama.Mengingat Riko adalah sahabat baik Damar. Jadi, tak heran jika pria itupun memiliki apartemen di lantai yang sama. "Karin, ya ampun nggak nyangka ketemu kamu disini, oh iya kenapa hari ini kamu nggak kuliah?" sapa Wulan memeluk sahabatnya itu. Seraya menanyakan tentang mengapa sang sahabat tidak masuk kuliah selama dua hari ini. Iya, rupanya setelah melakuaknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Rencana Jahat.

    Tiga hari sudah Damar dan Wulan menginap di apartemen. Baik Wulan maupun Damar mereka berdua sama-sama tidak masuk kuliah maupun ke kantor. Mereka sama-sama bolos dari rutinitas mereka. Keduanya memilih memanfaatkan waktu untuk selalu berdua. Selama kedua orang tua mereka masih berada di Singapura.Namun, hari ini mau tidak mau Damar harus ke kantor. Karena ternyata ada sedikit masalah yang terjadi di sana. Sementara, Wulan wanita berparas cantik itu juga rencananya akan ke kampus.Wulan sudah menyusun rencana untuk memberitahukan tentang siapa Riko sebenarnya pada Karin. Bagaimana pun, sahabatnya itu harus tahu siapa sebenarnya Riko. Laki-laki yang saat ini tengah dipacarinya.Meski pernikahan Riko didasari atas perjodohan. Namun, tetap saja tidak dibenarkan bagi Riko untuk berselingkuh. Apalagi kata Damar, Riko pernah bercerita jika dirinya sudah mulai merasakan cinta pada sosok Raisa sang istri. Membuat Wulan semakin geram dan kesal pada sosok Riko. Wulan bertekad akan memberi tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Hanya Sekedar Pelampiasan.

    Wulan kembali melangkah setelah dirinya hampir saja terjatuh. Saat bertabrakan dengan James di lorong kampus beberapa saat lalu. Kini, Wulan sedang mencari keberadaan Karin sang sahabat.Wulan sudah tidak sabar lagi ingin memberitahukan tentang siapa sebenarnya Riko pada Karin. Namun, nihil sepertinya Karin tidak masuk kuliah hari ini. Mendapati Karin yang tak masuk kuliah. Tak serta merta membuat Wulan putus asa. Wanita berparas cantik itu kemudian menghubungi Karin lewat panggilan telepon."Ya ampun kamu dimana sih Rin!!" Wulan menggerutu saat panggilan telponnya tak kunjung diangkat oleh si pemilik telepon."Akhhhh!!! Terserah kamu Rin!" geram Wulan kesal saat lagi-lagi panggilannya tak tersambung. Dan malah di-reject oleh Karin.Bagaimana Karin mau mengangkat telpon dari Wulan. Sementara, wanita itu diseberang sana tengah menikmati permainan panasnya bersama Riko. Iya, saat ini Karin dan Riko kembali bertemu. Mereka kembali melakukan hubungan seks terlarang. Riko yang selalu meri

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Hukuman.

    Deg!!"Sayang," ucap Damar seketika menjauhkan tubuhnya dari atas tubuh Yesi."Akhh Wulan!!" Sedangkan Yesi berteriak dengan ekspresi kagetnya. Wanita licik itu seolah berperan layaknya pasangan yang sedang ketahuan berselingkuh.Wulan terdiam matanya memerah marah. Sungguh wanita itu tak menyangka dengan apa yang ia lihat saat ini. sementara Damar, pria itu membeku. Tatapannya tertuju pada Wulan yang kini sedang memberikan tatapan pembunuh kearahnya.'Mati aku!!' batin Damar begitu khawatir melihat ekspresi marah yang terlihat jelas di wajah sang istri rahasianya itu.Namun, sedetik kemudian Wulan langsung merubah raut wajahnya. Wanita itu mendekat seraya tersenyum kearah Damar dan Yesi. Seketika Damar yang melihat perubahan pada wajah Wulan pun terheran dibuatnya. Sama halnya dengan Damar, yang terheran-heran akan perubahan sikap Wulan. Yesi pun sama, senyum miring yang sempat terlihat di wajah Yesi pun. Kini berganti dengan ekspresi wajah tercengangnya."Ya ampun Kakak, Yesi, kalia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Gagal.

    "Mommy...." Kejora mengigau terbangun dari tidurnya. Mendengar panggilan Kejora. Sontak saja membuat keduanya tersentak kaget. Wulan dan Damar yang tengah diselimuti hasrat yang menggebu. Langsung berhambur mencari sesuatu yang bisa menutupi tubuh polos mereka. Untung saja di meja dekat sofa ada dua handuk kimono yang disiapkan oleh pihak hotel. "Mommy sama Daddy, abis mandi ya? Kok pakai kimono?" tanya Kejora polos menatap kedua orang tuanya yang sama-sama hanya memakai handuk kimono. Belum lagi pandangan aneh gadis kecil itu yang menatap Ke arah pakaian yang berserakan dilantai. "Em, i-iya sayang Daddy dan Mommy tadi—" Wulan yang hendak menjelaskan langsung dipotong oleh Damar. "Mommy sudah selesai mandi, sekarang gantian Daddy yang mandi" jawab Damar memotong perkataan Wulan seraya memungut pakaian mereka yang tercecer. "Say-ang, Kejora kenapa bangun nak?" Kini Wulan bertanya seraya mendekat pada sang putri. "Tidur lagi ya sayang. Em ... Daddy ke kamar mandi dulu ya Nak," ujar

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kembali Melakukan.

    Jam 14.30 Tuan Leo dan Nyonya Nesa akhirnya tiba di bandara internasional Soekarno Hatta. Kedua orang tua itu langsung bergegas ke rumah sakit tempat sang putra di rawat. Diantar sopir kantor yang sudah disiapkan oleh Livi. Kedua orang tua paruh baya itu akhirnya sampai setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam. Dengan tergesa-gesa kedua orang tua itu langsung bergegas menuju ruangan tempat sang putra dirawat. "Rayan!" Panggil Nyonya Nesa begitu wanita paruh baya itu membuka pintu kamar rawat putranya. "Mommy?" Rayan berujar lirih melihat sang mommy yang baru saja masuk. "Bagaimana keadaan mu Nak?" tanya Nyonya Nesa dengan wajah penuh kekhawatiran. "Bagaimana luka mu Ray?" Tuan Leo berkata dengan wajah yang terlihat lebih tenang dari sang istri. "Aku baik Mom, Dad," jawab Rayan pada kedua orang tuanya. "Bagaimana bisa kau sampai dikeroyok oleh begal hem?" Tuan Leo langsung bertanya kronologi, bagaimana sang putra bisa bertemu dan dikeroyok oleh para begal. "B

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Gadis Penolong

    Malam itu juga, Damar beserta seluruh keluarga kecilnya akhirnya pergi menyusul Nyonya Nesa dan Tuan Leo ke Indonesia. Damar tersenyum semringah manakala rencananya kini berhasil dengan sempurna. Saat ini mereka sedang berada di dalam pesawat. Jika Damar dan kedua putra putri begitu bahagia. Lain halnya dengan Wulan, wanita itu sejak tadi hanya diam. Bukan karena tidak ingin ke Indonesia dalam lubuk hati Wulan sebenarnya ingin sekali pulang dan menjenguk papah dah mamahnya. 'Rencana pertama berjalan mulus semoga rencana berikutnya akan berjalan mulus juga," gumam Damar dalam hati. Pria itu begitu itu yakin dengan rencana keduanya yang telah ia susun sedemikian rupa. Sementara di lain tempat, "Zetta cukup! Aku harap kau sadar posisi mu saat ini!" ujar Steven menarik pergelangan tangan Zetta seraya menatap tajam gadis berambut indah itu. "Kak Steve, tapi kita tidak bisa meninggalkan Om ini sendiri, kita tunggu keluarga Om ini datang dulu ya." Zetta menolak pelan keinginan Stev

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Pulang Ke Indonesia.

    Damar memarkirkan mobilnya di halaman rumah sakit. Senyum cerah masih awet menghiasi wajahnya. Pria itu begitu yakin jika kali ini dirinya bisa membawa Wulan pulang ke Indonesia. "Daddy apa kita akan pergi menyusul Oma dan Opa ke Indonesia bersama Mommy?" tanya Kejora polos ketika mereka berjalan menuju ruang Wulan. "Of course sayang, kita akan ke Indonesia bersama Mommy menyusul Oma dan Opa dan bertemu Nenek dan Kakek." Damar tersenyum membuat kedua buah hatinya pun ikut tersenyum. Kini mereka telah sampai di depan ruangan Wulan. "Hi suster Catlin apa kabar?" sapa Wulan pada suster Catlin suster yang biasa menjadi pendamping sang mommy. "Hai, Kejora cantik, kabar ku baik, em ... hai Bintang." Suster Catlin membalas seraya menyapa Bintang. Namun pandangan suster Catlin juga tak luput memandang Damar yang berdiri menggendong Kejora. Suster Catlin masih ingat betul dengan sosok Damar yang kala itu membuat Wulan bereaksi keras terhadapnya saat dirinya tengah merawat Damar. 'Siapa s

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kecelakaan Membawa Berkah.

    Damar akhirnya membawa putra putrinya pulang terlebih dahulu kerumah keluarga Fernando. Bagaimana pun, pria itu tak bisa serta merta membawa si kembar ke Indonesia tanpa berbicara terlebih dahulu pada mommy dan Daddy mertuanya. Damar masih memiliki akal sehat dan sopan satun. Pria itu akan mendiskusikan terlebih dahulu pada mertuanya dan meminta pendapat kedua mertuanya itu. "Assalamualaikum Oma!" "Assalamualaikum!" ucap si kembar dan Damar yang baru saja tiba di rumah keluarga Fernando. "Waalaikumsalam sayang cucu Oma, sayang kalian ganti baju dulu ya, ada hal penting yang mau Oma bicarakan sama Daddy kalian." Nyonya Nesa memberi titah pada si kembar yang langsung diiyakan oleh keduanya. "Damar nak, kebetulan mommy mau bicara," ujar Nyonya Nesa kemudian membawa menantunya ke halaman samping rumah. Seketika, Damar pun mengangguk seraya mengikuti mommy mertuanya. "Ada apa Mom? Apa ada hal yang penting?" Damar bertanya dengan raut wajah penuh kebingungan. "Begini Mar, mommy dan Da

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Kepanikan.

    Nyonya Nesa begitu terkejut. Saat mendapati telpon yang mengabarkan jika putranya mengalami insiden yang mengakibatkan sang putra dirawat. Dengan panik Nyonya Nesa kemudian menghubungi sang suami. "Dad, Rayan mengalami insiden pengeroyokan begal Dad, dan sekarang dia di rawat di rumah sakit! Dad kita harus ke Indonesia sekrang Dad, Mommy akan berangkat malam ini Daddy susul saja ya kalau Daddy masih ada urusan disini," cecar Nyonya Nesa dengan paniknya. Sementara itu Tuan Leo hanya bisa terdiam mendengarkan perkataan sang istri. "Sayang, tolong tenang ok, coba ceritakan dengan perlahan, hem." Tuan Leo berkata pada sang istri agar lebih tenang menceritakan apa yang terjadi pada putra mereka. "Daddy, tadi mommy telpon Rayan, panggilan mommy sedari tadi siang tidak diangkat dan baru saja mommy telpon lagi, ternyata yang angkat itu wanita, dia memberitahu jika putrinya menemukan Rayan sedang dikeroyok oleh sekelompok begal Dad. Rayan terluka dan dia sedang dirawat di rumah sakit sek

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Sosok Gadis Penolong.

    Rayan tengah mendapat penanganan insentif. Sebab luka di kepala terus mengeluarkan darah. Rupanya ada luka robek pada kepala bagian belakangnya membuat darah segar terus keluar. Sementara gadis yang mengantar Rayan juga masih setia menunggu pria itu. Gadis berambut indah itu, bahkan belum mengganti seragam sekolahnya yang kini terlihat kotor karena noda darah Rayan yang menempel disana. "Keluarga pasien! teriak dokter yang baru saja keluar dari ruang tindakan. "Em ... saya Dok, saya yang membawa Om itu kesini," ujar gadis berambut indah itu menjawab panggilan sang dokter. "Nona, pasien membutuhkan transfusi darah kebetulan stok darah sedang habis jadi kami mencari keluarga pasien agar bisa mendonorkan darah mereka untuk pasien." Dokter itu berkata pada gadis berambut indah itu, jika Rayan sedang membutuhkan transfusi darah. "Em ... Golongan darahnya apa Dok? Mungkin saya bisa menyumbangkan darah saya untuk Om itu?" ujar sang gadis menawarkan diri. "Golongan darahnya AB."

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Pengeroyokan.

    Ardan mengepalkan tangannya. Amarahnya membuncah kala melihat Wulan yang pergi bersama Damar dan anak-anaknya. Sungguh tadinya Ardan sudah merasa menang namun, ternyata pria itu justru semakin menelan kekalahan. Bagaimana tidak, Ardan berpikir ketika ia mempublikasikan hubungannya dengan Wulan. Itu akan membuat Damar menyingkir perlahan. Alih-alih membuat Damar menyingkir. Rupanya pria itu justru malah semakin menunjukan kepemilikannya atas Wulan. Alhasil kini Ardan begitu kecewa. Karena nyatanya statusnya sebagai kekasih Wulan tidak bermakna apa-apa semua tidak ada artinya. Sementara di dalam mobil Wulan, Damar dan si kembar sedang menempuh perjalanan ke sekolah. Damar mengantarkan si kembar terlebih dahulu setelah itu barulah ia akan mengantar Wulan kerumah sakit. "Mommy, Mommy leher Mommy kenapa? Kok merah-merah? Apa Mommy sedang alergi?" tanya Kejora polos ketika melihat tanda merah di leher sang mommy. "Humm ...." Senyum Damar tertahan mendengar pertanyaan polos dari san

  • Terikat Cinta Saudara Angkat    Malam Panas.

    Malam ini adalah malam yang begitu indah bagi Dokter Ardan. Karena malam ini rencanaya menyatakan cinta pada Wulan wanita pujaannya berakhir bahagia. Enam tahun yang ia tunggu akhirnya mengalami kemajuan. Karena Wulan, kini sudah menjadi kekasihnya. Itu semua tak luput dari campur tangan Rayan, sahabat sekaligus kakak Wulan. Iya, Rayan yang tidak menyukai Damar merencanakan semua skenario drama penyakit Ardan. Karena Rayan yakin Wulan akan percaya dan menerima Ardan. Benar saja rencana mereka akhirnya berhasil. Wulan akhirnya mau menerima dokter Ardan. "Thanks Bro, kalau nggak gara-gara lu pasti nggak akan terwujud," ujar Ardan pada Rayan. Kini mereka tengah mengobrol lewat panggilan telepon. "Ya Dan, aku harap kau bisa menjaga Wulan dan membahagiakannya." Rayan meminta pada Ardan dengan tulus. "Itu sudah pasti Vi, kau jangan khawatir," jawab dokter Ardan bersungguh-sungguh. Sementara di kamar Wulan, Damar yang tengah emosi begitu bringas. Damar tidak peduli lagi jika Wulan akan

DMCA.com Protection Status