Share

57. Bingung

Happy Reading

*****

Masuk tanpa berani memprotes ucapan Ibra, Yasna duduk di kursi belakang kemudi. Wening mau tak mau menuruti perintah sang atasan, duduk si sebelahnya. Setelah semua masuk, Ibra menjalankan kendaraan roda empat dengan perlahan sesuai standar kecepatan yang ditetapkan dalam berkendara.

Sepanjang perjalanan menuju kafe tak satu pun dari ketiganya membuka suara. Ibra fokus menyetir dan Wening lebih menikmati pemandangan jalanan di luar sana. Yasna sendiri sibuk dengan benda pipih pintar miliknya.

Masuk ke kafe WEFA yang sering Wening datangi bersama Silvia sekedar menikmati makanan ringan serta bercengkrama dengan Catra sang manajer kafe. Beberapa pegawai yang mengenalnya langsung menyapa.

"Tumben, Mbak. Datang pas jam makan siang gini?" ucap salah satu dari pegawai kafe tersebut.

Wening cuma tersenyum dan membiarkan si bos serta sepupunya berjalan terlebih dahulu. Lalu, dia pun berbisik pada sang pegawai kafe. "Lagi ada traktiran dari bos," ucapnya.

"Oh, kirain ada j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status