Share

50. Sok Mesra

Happy Reading

*****

"Tidak perlu sepolos itu untuk menutupi hubungan kalian itu seprti apa sebenarnya. Apalagi berpura-pura jika kamu tidak mengetahui bahwa Fandra adalah salah satu pemilik kafe ini." Tatapan Ibra tajam menghunus jantung Wening. Seolah gadis itu adalah penjahat yang ketahuan melakukan kesalahan.

"Maksud Bapak apa?"

"Sudahlah," kata Ibra, "sebaiknya kita turun sekarang. Tidak enak membuat Pak Wijaya dan istrinya menunggu." Membuka pintu dan turun. Ibra bahkan mengabaikan Wening yang berjalan tergesa mengikuti langkahnya yang lebar dan panjang.

Maklum, Wening tergolong gadis mungil dengan tinggi 150 cm. Jika dibanding dengan atasannya, mungkin gadis itu cuma di atas pinggang Ibra.

Melewati pintu masuk kafe, beberapa karyawan sudah menyapa keempat pelanggan yang baru masuk. Salah satu pegawai bahkan langsung menyapa Wening dengan menyebutkan namanya.

"Wah, Mbak Wening pasti ada janji sama Mas bos. Makanya, sejak pagi Mas bos sudah standby di dapur membuat menu favorit k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status