Share

Curahan hati Revan

Mobil Revan berhenti tepat di depan rumah megah. Flora segera membereskan mapnya dan membuka pintu.

"Maafkan aku Flo," ucap Revan.

Flora kembali menutup pintu. Dia melempar pandangan ke arah Revan. Alisnnya mengkerut.

"Untuk?" tanya Flora.

"Untuk segalanya. Terutama rumor yang sedang panas di kantor," jawab Revan memasang wajah bersalah.

"Sejak kapan kau berubah seperti ini? Bukankaah ini wajah. Semua orang memandang janda sebelah mata. Aku sudah memikirkannnya sebelum memutuskan untuk berpisah dengan Demian." Flora memamerkan deretan gigi putihnya.

"Tapi ini tidak adil untukmu Flo," sahut Revan yang meraih tangan Flora. Reflek wanita itu menepisnya.

"Revan, maaf, aku tidak bermaksud seperti itu." Flora tersenyum kikuk.

"Seandainya aku datang lebih dahulu, pasti bajingan itu tidak akan menorehkan luka sedalam ini untukmu." Revan bersandar di kursinya.

"Semua sudah terjadi dan harus kau tau kalau dia adalah mantan suamiku, Demian. Bagaimanapun dia adalah Daday dari anak-anankku. Aku ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status