Share

Jasmin?

Karena merasa sangat penasaran dengan pertanyaan yang mengganjal di dalam dadanya, Arya memutuskan untuk bertahan dan berdiam diri di dalam mobilnya yang di parkir di seberang sekolah taman kanak-kanak di mana tempat Nirel bersekolah, entah mengapa, hati kecilnya mengatakan kalau dia akan menemukan jawaban itu jika dia bersabar menunggu di sana.

Benar saja, tepat pukul dua belas siang, saat jam sekolah sudah selesai, satu persatu murid di jemput orang tuanya, mata Arya kini terus terkunci ke arah penjemputan, belum terlihat Nirel keluar dari sana, itu berarti bocah perempuan lucu yang menarik perhatiannya itu belum ada yang menjemput.

Jantung Arya seperti berhenti berdetak saat seorang wanita turun dari mobil sedan berwarna merah terang, "Jasmin?!" Gumam Arya dengan suara terbata.

Dua tahun lebih berlalu, hampir tidak ada yang berubah dari Jasmin, tubuhnya tetap ramping, potongan rambutnya tetap panjang tergerai, yang membedakan hanyalah sudut pandang Arya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status