author-banner
Mak_Gabut
Mak_Gabut
Author

Novel-novel oleh Mak_Gabut

Terbelenggu Dendam

Terbelenggu Dendam

Akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh istri dan sahabatnya, membuat Arya menyimpan dendam di hatinya dan bersumpah akan membalas perbuatan istri dan sahabatnya, adalah Jasmin, gadis berusia 21 adik dari sahabat yang merebut istrinya harus ikut terseret dalam pusaran dendam Arya terhadap Maya, sang istri. Jasmin di nikahi Arya hanya untuk dijadikan alat balas dendamnya saja, bagaiamana kisah selanjutnya? Ikuti terus ceritanya. *Bijaklah dalam memilih bacaan, karena mengaandung banyak unsur dewasa!
Baca
Chapter: Selamat tinggal
Tiiiiit,,,,,,,Suara panjang terdengar dari alat monitor jantung yang terpasang di dada Arya, garis horizontal panjang juga tampak di layar monitor, menandakan jika tidak ada lagi pergerakan pada jantung pasien.Dokter di temani beberapa perawat datang ke ruangan itu untuk memeriksa keadaan Arya, setelah mereka susah payah menyaret keluar Maya yang tidak mau beranjak dari sisi ranjang suaminya sambil terus meraung-raung, namun Jasmin sepertinya tidak sekejam itu, dia merasa tidak tega melihat Maya yang sepertinya begitu terluka, dia meraih pundak Maya dan mencoba menenangkannya."Aku tau ini tidak mudah untuk mu, tapi kita harus percaya,,, apapun yang menjadi takdir Tuhan, itu pasti yang terbaik," ujar Jasmin mencoba menenangkan meski nyatanya Maya tidak menghiraukan kata-katanya dan masih tetap meraung-raung di depan pintu yang kini tertutup.Tidak sampai lima menit kemudian, para petugas medis itu keluar dari ruangan Arya, mereka menyampaikan be
Terakhir Diperbarui: 2023-09-12
Chapter: Maaf
Langkah Jasmin terasa berat, perasaannya gamang saat kakinya menyusuri lorong rumah sakit menuju ruangan dimana Arya dirawat."Tenangkan diri mu, aku hanya tidak mau kamu menyesal jika ternyata Arya tidak dapat bertahan dan belum medapatkan maaf dari mu. Sudah waktunya kamu melepaskan dan mengikhlaskan semuanya." ujar Niko.Tidak ada sepatah kata pun keluar dari bibir merah Jasmin yang kini hanya berjalan dengan pandangan matanya yang terus saja tertuju pada ubin rumah sakit, pikirannya terasa tidak menentu, memikirkan apa yang akan di katakannya saat berada di hadapan Arya nantinya."Ini ruangannya, kamu mau masuk sendiri atau aku temani?" tanya Niko menghentikan langkahnya tepat di depan pintu salah satu ruang rumah sakit yang bertuliskan ICU.Terlihat juga Maya berdiri di samping kanan pintu, matanya sembab dan lingkaran hitam di bawah matanya tampak sangat jelas, bisa dipastikan jika wanita itu pasti tidak tidur dalam beberapa hari terakhir in
Terakhir Diperbarui: 2023-09-09
Chapter: Pengorbanan
"Anak mu memang tidak bersalah, namun kau yang bersalah! Seharusnya kau tidak menikah dengan Arya, seharusnya kau tidak usah lagi muncul di kehidupan kami, lihatlah,,, kehadiran mu membuat rumah tangga kami menjadi hancur, dia ingin kembali mengejar mu, dan ingin meninggalkan ku! Kau sialan!" maki Maya pada Jasmin sambil mendorong Nirel dengan penuh emosi ke arah luar pagar pembatas, membuat Jasmin akhirnya tidak kuasa menyaksikan semua itu dan dia menjerit histeris dibuatnya. "Nirel,,, tidak,,,!!" jerit Jasmin terdengar pilu.Namun tanpa di duga Arya justru berlari secepat kilat menangkap tubuh mungli Nirel yang hampir saja terlempar dari pagar pembatas balkon, membuat Maya semakin di kuasai emosi karena merasa suaminya lebih membela Jasmin, bahkan rela mengorbankan apapun demi anak mantan istrinya itu."Sialan kau Arya, masih saja kau membela dia, kenapa selalu dia,,, dia,,,dan dia, aku memang bersalah, tapi tidak seharusnya aku di perlakukan tidak adil
Terakhir Diperbarui: 2023-09-05
Chapter: Penculikan penuh drama
Bugh,,,,Pukulan telak yang mengenai wajah Arya itu membuat pandangan Arya sedikit kabur akibat kecangnya tinju yang di layangkan Niko, beruntung dia hanya terhenyak ke sandaran jok mobil yang empuk, jika itu terjadi di luar mobil, ceritanya akan lain, mungkin dia akan tersungkur di tanah."Apa-apaan ini?" teriak Arya kesal, sambil memegangi hidungnya yang kini mengeluarkan darah segar akibat pukulan Niko.Rupanya tinju Niko tepat mengenai tulang hidung Arya sehingga seketika cairan merah kental itu mengalir dari kedua lubang hidungnya."Dimana Nirel? Kembalikan dia pada kami!" geram Niko dengan tangannya yang mencengkeram kasar bagian kerah baju Arya."Nirel? Apa maksud mu? Kenapa kau menanyakannya pada ku? aku bahkan baru saja sampai ke tempat ini!" Arya menyingkirkan tangan Niko dari hadpannya."Ini--- kau yang mengirimkan pesan ini pada kami bukan? Jika bukan kau, siapa lagi? Mengapa kau tidak pernah puas menyakiti ku? Bukank
Terakhir Diperbarui: 2023-09-03
Chapter: Pesan misterius
Jasmin dan Niko di buat kalang kabut mencari-cari keberadaan Nirel yang tiba-tiba menghilang dalam sekejapan mata saja, ada sedikit rasa sesal dalam hati keduanya karena mereka tadi mereka malah bermesraan sampai tidak sadar jika Nirel yang mereka kira aman-aman saja bermain di area halaman rumah, nyatanya kini menghilang begitu saja."Sebaiknya kita lapor polisi." ujar Jasmin pada Niko yang sebenarnya tidak kalah paniknya dari Jasmin, namun pria itu berpura-pura terlihat tegar agar tidak semakin membuat Jasmin panik."Tapi laporan kehilangan orang baru bisa di terima jika tang bersangkutan sudah menghilang 1X24 jam." jawab Niko dengan lemas. Selain tubuhnya yang terasa lelah karena sudah mengemudi selama berjam jam lamanya, pikirannya juga tidak kalah lelahnya karena harus di peras memikirkan dimana keberadaan Nirel yang tiba-tiba menghilang."24 jam? Bagaimana jika ternyata dia tersesat di hutan, lantas bertemu dengan hewan buas? Mana bisa kita menungg
Terakhir Diperbarui: 2023-09-02
Chapter: Memulainya dari awal
"Tidak perlu memaksakan diri untuk berusaha mencintaiku, percayalah,,, aku tidak akan kemana-mana. Aku akan tetap menunggu hingga kamu benar-benar mencintai ku." Goda Niko pagi itu saat mendapati jasmin yang sudah berada di dapur dengan wajah yang terlihat berkeringat karena menyiapkan bebrapa menu masakan.Hari ini, karena weekend Niko ingin mengajak Jasmin dan Nirel untuk pergi ke salah satu villa milik keluarganya yang berada di pegunungan, Niko ingin membuat jasmin melupakan kesdihan dan ketegangannya akibat pertengkarannya dengan Arya tempo hari, jadilah hari ini Jasmin memasak lebih banyak dari hari biasanya karena sebagian makanannya akan dia bekal untuk pejalanan yang mungkin akan di tempuh selama tiga sampai empat jam itu.Mendengar ucapan Niko, Jasmin menoleh ke arah sumber suara sambil tersenyum lebar. "Orang bilang memikat pria itu harus di mulai dari perutnya, setelah itu maka dia akan menaklukan hatinya." celoteh Jasmin, membuat kini Giliran Ni
Terakhir Diperbarui: 2023-08-30
Mengejar Cinta Biduan Malam

Mengejar Cinta Biduan Malam

Erisa seorang penyanyi klub malam yang banyak di gilai banyak pria namun terkenal dengan sikapnya yang dingin dan sulit untuk di taklukan, baginya bekerja di tempat dunia malam yang penuh dengan segala bentuk kegiatan dosa tak harus membuat dirinya ikut tenggelam dalam dosa juga, prinsipnya hanya satu, di sana dia menjual suara, bukan menjual tubuh. Sementara Juan Alberth, seorang pengusaha sukses yang selama ini hidupnya hanya untuk bekerja dan berpetualang dari satu wanita ke wanita lainnya, langsung jatuh cinta saat melihat Erisa untuk yang pertama kalinya, mampukah Juan menaklukan dan mendapatkan hati Erisa, sementara dirinya sudah di jodohkan dengan Monika, seorang dokter muda yang sangat mencintai Juan.
Baca
Chapter: Tunangan?
Byurrrrr!Segelas orange jus yang tadinya berada di meja, secepat kilat kini isinya berpindah ke wajah Erisa yang tidak menyangka jika wanita di hadapannya akan berbuat nekat seperti itu. "Ah,,,berengsek! Apa-apaan ini!" kesal Erisa yang langsung berdiri dari tempat duduknya dan spontan menjambak rambut Monika yang tergerai, "Coba-coba mencari masalah dengan ku, huh?" sambung Erika dengan nafas yang memburu karena amarah."Auwww,,, sayang,,, tolong aku! Dia menyakiti ku!" teriak Monik sambil menahan rasa sakit di kulit kepalanya, akibat jambakan Erisa yang menggunakan kekuatan supernya.Namun sayangnya Juan hanya diam tidak perduli, meskipun banyak pasang mata menonton keributan yang di lakukan kedua wanita yang sedang berkelahi hebat di hadapannya, seolah dia merasa bangga menjadi objek yang di perebutkan oleh dua wanita cantik itu.Tanpa melepaskan tangan kirinya yang masih menjambak rambut Monika, tangan kanan Erisa meraih kopi bekas
Terakhir Diperbarui: 2023-09-19
Chapter: Pertemuan dua wanita
Erisa menutupi telinganya dengan bantal, suara dering ponsel yang dia simpan di nakas dekat tempat tidurnya dirasa mengganggu tidurnya yang rasa-rasanya baru dua atau tiga jam saja, matanya masih terasa berat dan rapat sehingga dia merasa suara dering ponselnya itu sebuah gangguan.Sayangnya suara dering ponselnya tidak kunjung berhenti, membuat mau tidak mau akhirnya tangan Erisa terulur mencari-cari keberadaan ponselnya lantas menggeser tombol hijau di layar benda pipih itu dengan mata yang masih terpejam."Arrrggggh,,, orang berengsek mana yang menelpon ku pagi buta begini!" gerutu Erisa, yang tanpa sadar jika gerutuannya itu di dengar oleh si penelpon dari ujung telepon sana."Bangunlah,,, aku sudah berdiri di depan pintu kost mu dari setengah jam yang lalu, kalau tidak aku akan mendobraknya!" suara lantang dari ujung telepon itu membuat mau tidak mau Erisa terpaksa membuka matanya meski masih terasa lengket."Berengsek, siapa ini?" dumel Eris
Terakhir Diperbarui: 2023-09-16
Chapter: Rules,
"Ayo kita bicarakan peraturannya dari sekarang apa yang harus kau lakukan selama dua minggu ke depan selama kau berkencan dengan ku," Juan mendudukan dirinya di kursi, mentap Erisa yang masih berdiri dengan angkuhnya di hadapannya."Yang pertama, kau harus menjadi asisten pribadi ku di kantor selama dua minggu, sabtu minggu karena kantor libur, kau harus membantu pekerjaan di apartemen ku, atau kita bisa menghabiskan hari dengan kencan seperti kebanyakan orang seperti makan, nontion, jalan, seperti itulah!" sambung Juan."Cih, sepertinya anda bukan ingin mengajak ku berkencan, tapi lebih ingin asisten gratisan, apa di kantor mu kekurangan pekerja? Atau anda sudah tak mampu membayar asisten sehingga menggunakan aku, dengan alasan kesalahan yang aku lakukan?" Cibir Erisa dengan nada mengejeknya."Katakan berapa banyak kau ingin di bayar?" Ujar Juan dengan mata yang memandang tajam ke arah Erisa yang sejak awal seperti sangat anti dan selalu menghundari
Terakhir Diperbarui: 2022-11-07
Chapter: Diantara dua pilihan
"Aku bukan berhala, untuk apa kau sembah, aku hanya punya dua pilihan untuk mu, tidur dengan ku atau kencan selama dua minggu dengan ku?" ucap Juan memberi dua pilihan sulit untuk di pilih Risa saat ini.Lemaslah sudah kaki Risa kini, sesuai dengan yang dia pikirkan di kepalanya, pembicaraan ini ujung ujungnya pasti urusan ranjang dan hal itu memang tak membuatnya kaget lagi, baginya semua pria sama saja, yang ada di otaknya hanya seputar urusan organ bawah perut.Namun untuk pilihan kedua, rasanya terlalu ambigu di pikiran Risa, karena kata 'kencan' yang biasanya dia tahu adalah kata lain atau memperhalus dari ajakan tidur bareng dari pria pria berengsek semacam Juan."Kencan? Apa maksudnya dengan kencan?" Risa mengangkat sebelah alisnya, menunjukkan wkspresi bingungnya."Jadi kekasih ku selama dua minggu ke depan," ujar Juan, entah apa yang tengah dia rencanakan saat ini."Menjadi kekasih mu selama dua minggu,,,, tapi tak harus tid
Terakhir Diperbarui: 2022-11-02
Chapter: Pilihan yang sulit
Mami ana bergegas menghampiri Risa yang baru saja sampai di ruang ganti pakaian."Erisa, apa kamu bosan bekerja di sini, atau kamu malah bosan hidup?" tanya Ana dengan wajahnya yang sudah di liputi amarah yang tak bisa lagi dia sembunyikan pada Risa."Apa maksudnya Mami, kenapa tiba tiba marah padaku tanpa sebab yang jelas?" ujar Risa dengan ekspresi kagetnya."Ah Erisa,,, kenapa kamu membuat keributan dengan tuan Juan di karaoke kemaren?" tatar Ana."TUan Juan? Karaoke?" Risa mengernyitkan dahinya, salah satu alisnya terangkat karena merasa sangat bingung dan tak mengerti dengan apa yang sedang di bicarakan mami Ana saat ini."Iya kemarin katanya kamu mengganggu tuan Juan saat sedang berada dalam ruang karaoke,""Tidak, aku tidak pernah mengganggu siapapun, apalagi siapa itu tuan Juan, aku bahkan tak mengenalnya, aku hanya mengermbalikan kunci mobil pemberian Hendrik, setelah itu sudah, aku pergi, tak ada ketemu Juan atau sia
Terakhir Diperbarui: 2022-11-01
Chapter: Malam penuh semangat
Tepat pukul 8 malam Juan sudah ada di klub, dia tak lagi menuju ruang Karaoke seperti biasanya, namun langung ke area bar yang jarang sekali dia sambangi, Juan merasa kurang nyaman dengan area Bar yang memungkinkan dirinya bertemu dengan banyak orang yang di kenalnya, dia lebih suka di ruang karaoke karena lebih privat baginya, lagi pula di ruang karaoke dia bisa mendapatkan semua yang menjadi tujuannya, musik, alkohol, dan wanita."Maaf tuan, Erisa masih berada di ruang ganti, sekitar satu jam lagi dia baru akan tampil." Ujar salah satu bartender yang meracikkan segelas minuman untuk Juan memberi tahu, secara tidak langsung dia pun ingin mengatakan kalau dirinya terlalu pagi untuk datang ke sebuah klub malam.Entahlah, Juan merasa begitu bersemangat malam ini, saampai dia tak sadar kalau waktu masih menunjukkan pukul 8 malam, dia begitu penasaran dengan penampilan Erisa jika di atas panggung, penasaran dengan suara nyanyiannya, dan penasaran saat membayangkan jika
Terakhir Diperbarui: 2022-10-31
Anda juga akan menyukai
DMCA.com Protection Status