Share

Chapter 29: Pendekar Pedang Hampa

Seranganku ditangkisnya dan pedang kami pun beradu disertai gelombang angin yang tercipta karena beradunya serangan kami.

“Kau kan...”

Dengan sekejap dia menekan balik pedangku dengan pedangnya yang membuatku terdorong hingga aku melompat mundur dan membatalkan seranganku.

Uwakh!

Aku terkejut karena ternyata tenaganya sangatlah besar dalam menghalau serangan dadakanku itu.

Aku mendarat dengan bertahan menggunakan pedangku sebagai titik tumpuan yang kutancapkan ke tanah untuk mengurangi kecepatan dari dorongan serangan balasan tadi.

“Ukh... Ternyata kau adalah kakak misterius yang waktu itu. Kenapa kakak ada di sini?” Ucapku

“Kau... anak yang waktu itu... Tidak disangka kita akan bertemu kembali. Aku sedang melihat-lihat area ini.”

“Pasti karena suara keras barusan ya? Ah itu karena aku jatuh hehe...”

Gawat aku tidak bisa memberitahunya mengenai Istana Langit di atas sana. Aku harus mengalihkan perhatiannya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status