Share

Chapter 32: Tebasan Hampa yang Sesungguhnya

Saat kami beristirahat, Kak Lisa mulai bercerita sedikit tentang masa lalunya.

“Aku juga pernah berada di posisimu, Azzo. Aku pernah merasa ragu dan takut. Tapi dengan tekad yang kuat dan kesungguhanku untuk keluar dari posisi seorang wanita yang lemah, aku pun akhirnya bisa mengatasi semua rintangan.”

Cerita Kak Lisa memberikan inspirasi dan semangat baru bagiku. Aku merasa lebih yakin bahwa aku bisa menguasai kekuatanku dan melindungi orang-orang yang aku sayangi, walau sebagian besar mungkin hanya beberapa orang bisa dihitung dengan jari.

Setelah istirahat, kami melanjutkan latihan dengan teknik yang lebih kompleks. Kak Lisa mengajarkan cara menggabungkan gerakan dasar dengan serangan dan pertahanan. Setiap gerakan terasa lebih alami dan kuat seiring berjalannya waktu.

Latihan berlangsung tanpa henti, dan meskipun lelah, aku merasa puas dengan kemajuan yang telah aku capai. Aku tahu bahwa perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan bimbingan K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status