Share

S2.336 Ingkar

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-28 00:04:37

Saat itu ia menunduk dan memperhatikan bagian bawah tubuhnya, warna ungu kehitaman sudah hilang secara berangsur-angsur. Sekarang justru mendekati warna kulit aslinya. Ini benar-benar luar biasa.

Saat ini Nicko berkata dengan santai, “Tak lama lagi pembusukan pada alat vitalmu sembuh secara total, kau bersabar saja. Namun saraf bagian itu sudah rusak, akan sulit untuk digunakan fungsi seksualnya. Kusarankan kau tidak meminum sembarang obat, jika tidak kau mungkin akan mengalami hal yang sama seperti barusan, dan aku ataupun Tuan Han Junior tidak bisa membantumu lagi!” seru Nicko dengan tegas.

Erick Woolf pun mengangguk. Sejak alat vitalnya mengalami pembusukan Erick Woolf sudah tidak lagi berharap untuk mendapatkan kejayaannya kembali, dia sudah merasa puas selama masih bisa memilikinya, tidak diamputasi. Untuk saat ini sudah sangat baik karena alat vitalnya tetap dipertahankan.

Nicko berkata dengan datar, “Erick Woolf kau harus bersyukur karena aku sudah mendapatkan akar pohon botol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   S2. 337 Bukan Urusanmu

    Ferdinand Allard pun langsung menjawab, “Tuan Muda, sepertinya Anda tidak tahu, waktu aku mengatakan pada mereka berdua, bahwa orang yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di keluarga Allard akan memiliki kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di perusahaan. Hari ini Thomas telah berjasa dan tentu saja aku akan mengingatnya. Di saat pemilihan pimpinan nanti, tentu saja ia akan memiliki kesempatan menang lebih tinggi.”Kata-kata Ferdinand Allard terdengar seperti menyangkal atau menghindari dari mewujudkan perkataan yang pernah diucapkan beberapa waktu lalu. Awalnya dia mengatakan kalau yang mampu menyelesaikan masalah akan langsung menjadi pimpinan. Namun saat ini ia malah berkata akan mendapat kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin.Memang kendali perusahaan sepenuhnya ada di tangan Tuan Ferdinand Allard. Dia sendiri sebagai orang yang memiliki kendali penuh untuk membuat keputusan, terserah keputusan apa yang akan diambil, siapa yang nanti akan menang melawannya.Saat ini Th

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Tentang Harga Diri   S2. 338 Apa Kau Takut?

    Nicko langsung mengangguk dan berkata dengan tenang, “Sudah kukatakan bahwa dia yang akan memimpin keluarga Allard. Jika aku mengatakan demikian, maka ini yang seharusnya terjadi.”Ferdinand Allard pun mencibirnya sambil berkata, “Dasar anak muda tak tahu diri! Aku akan melepaskanmu karena telah menyembuhkan Erick Woolf. Sekarang kau lebih baik pergi dan aku tak akan membuat perhitungan lagi denganmu! Jika tidak, aku tidak akan memperlihatkan padamu kalau keluarga Allard bukan keluarga yang bisa kau singgung semaumu!Thiery Allard yang juga ada di situ pun terus saja menyombongkan dirinya, “Nicko aku masih belum memperhitungkan untuk balas dendam padamu. Jika kau bersikeras untuk ikut campur hari ini, maka aku akan memperhitungkan balas dendamku kali ini!”Nicko pun melangkah maju dan langsung menampar Thiery dengan keras. Satu per satu anggota keluarga Allard ingin maju dan menghentikan Nicko. Sayangnya hal ini sama sekali tidak membuat Nicko ketakutan, dia justru berkata dengan begi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Tentang Harga Diri   S2. 339 tidak Ada Ampun Bagimu

    Sejak dulu ia selalu memandang rendah tempat itu, sehingga ia juga ikut meremehkan ibu kandung Thomas. Wanita yang ia anggap sebagai mainan saja.Namun ia tak pernah mengira kalau Nicko akan menghukumnya berada di tempat seperti itu, dan membuat dirinya harus tinggal di pegunungan naga sepanjang hidupnya. Tempat itu benar-benar tempat yang telah ia benci sampai saat ini, dan sekarang harus tinggal di sana. Membayangkan hal ini saja sudah membuatnya kesulitan.Jika menyuruhnya untuk pergi ke sana dan tidak boleh meninggalkannya untuk selamanya maka apa bendanya dengan sebuah pembunuhan. Bedanya pembunuhan yang dilakukannya kali ini secara perlahan-lahan.Selain itu, ia sudah lama memiliki masalah kesehatan. Ia tidak yakin kalau bisa hidup lebih lama lagi. Jika ia harus pergi ke pegununungan naga, sepertinya ia akan mati lebih cepat.Saat ini Ferdinand Allard melihat Nicko dengan penuh putus asa, dan terus memohon sambil menangis, “Tuan Muda, aku sudah tidak bisa hidup lebih lama lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Tentang Harga Diri   S2. 340 Tak Ada Pilihan Lain

    Kakak beradik itu pun menangis sedih di lantai, sampai saat ini mereka masih belum juga bisa menerima keputusan Nicko. Mereka tetap tidak bersedia untuk menerima nasib mereka yang mengharuskan tinggal di pegunungan naga sampai akhir hayat.Nicko melihat mereka masih saja menunda waktu di sana, kemudian dia pun berkata, “Meskipun sekarang adalah musim gugur, tapi pegunungan naga tentu sudah terasa dingin. Kuingatkan pada kalian untuk membawa pakaian yang tebal kecuali kalian ingin mati kedinginan di sana.”Kakak beradik itu langsung tersadar jika mereka sudah menunda waktu mereka. Itu artinya mereka akan pergi dengan tangan kosong ketika Russell Raines datang.Kedua kakak beradik itu pun saling bertatapan, lalu bangun dengan putus asa, menangis sambil berjalan ke arah kamar masing-masing untuk cepat-cepat berkemas. Tak ada gunanya lagi untuk mengharapkan Nicko, pemuda itu benar-benar keras hati sekarang.Mereka berdua pun akhirnya berkemas dan benar-benar menyerah saat ini. Kekatan yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Tentang Harga Diri   S2.341 Kembali Ke Kampung Halaman

    Tuan Han Junior terkejut saat menerima pemberian Nicko barusan. Ini benar-benar berkah baginya. Dia sudah bisa melihat kekuatan tersembunyi dari kedua batu bertuah dan sentuhan jari naga yang dimiliki oleh Nicko. Walaupun obat itu hanya pil biasa yang umum didapat di toko obat tanpa resep dokter, tapi dengan sentuhan jari naga maka sudah pasti memiliki khasiat luar biasa.“Terima kasih Tuan Muda,” ucap Tuan Han Junior.Nicko mengambil sebutir pil yang baru ia buat. Pil ini lebih berfungsi sebagai vitamin, untuk pencegahan suatu penyakit bukan sekedar penyembuhan. Dengen mengkonsumsi obat ini maka aku yakin Anda akan memiliki kehidupan lebih lama lagi. Anda akan memeiliki stamina dan tenaga lebih muda sepuluh tahun dari usia sekarang.Tuan Han Junior pun tersentak kaget, “Tuan Muda apa obat ini benar-benar luar biasa?”Obat yang diramu Nicko benar-benar seperti barang langka. Obat ini benar-benar memberi harapan hidup bagi banyak orang. Karena pil ini mampu membuat orang jadi lebih mud

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Tentang Harga Diri   S2. 342 Siapa Dia Sebenarnya

    Perusahaan farmasi grup Allard termasuk perusahaan paling besar di Walnut Hill. Ferdinand dan Thiery Allard dulu sangatlah terkenal.Namun apa yang terjadi saat ini. Hanya sekejap saja mereka berdua dikirim kembali ke pegunungan naga dan selamanya akan menjadi pencari bahan obat di sana. Harga diri mereka benar-benar sudah jatuh dan kehidupan mereka sungguh sulit. Hal ini sungguh menyedihkan untuk dibicarakan.Sedangkan saat ini, Thomas yang merupakan anak yang terlahir tanpa pernikahan dan ke beradaannya hampir tidak ada, dan selalu dipandang sebelah mata oleh keluarga Allard dan juga seluruh anggota perusahaan malah membuat orang-orang tercengang.Meski mereka kaget, tapi semua orang sadar kalau hal ini merupakan sesuatu yang baik jika Thomas mendapatkan warisan dari keluarga Allard.Selain itu, sepertinya Russell Raines, keluarga Ray, keluarga Watson dan yang lainnya ikut membantu Thomas yangd uduk di posisi pemimpin perusahaan.Hal ini membuktikan kalau Thomas memag memiliki hubun

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Tentang Harga Diri   S2. 344 Rencana Howard

    Saat ini, di depan pintu gerbang rumah Loren Weisz sudah berdiri sepasang suami istri yang baru saja memarkir mobil mereka. Sekarang mereka sedang menunggu seorang agen properti yang seminggu lalu mereka hubungi.Pasangan suami istri itu adalah Howard dan Sue Windsor, mereka adalah kakak Dari Edmund Windsor. Howard memang memiliki rencana untuk mencari sebuah tempat tinggal yang bagus dengan sisa uang yang ia miliki, sekitar lima puluh juta dolar. Ia pun berniat menghubungi seorang agen properti dan meminta agen itu mencari rumah luas yang sesuai budget mereka.Harga rata-rata rumah mewah di Westcoast Town bisa lebih dari lima puluh juta. Dengan uang yang dimilikinya tentu akan sulit mendapatkan rumah mewah model terbaru. Tentunya mereka hanya bisa membeli bangunan yang sudah tua.Sue Windsor melihat-lihat di pintu gerbang kawasan rumah mewah tempat mereka berhenti sekarang. Saat itu Sue menunjukkan ekspresi wajah yng tidak senang, “Howard bukannya area rumah mewah ini sudah kuno. Kau

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-31
  • Tentang Harga Diri   S2. 345 Dendam Daisy

    Daisy Windsor tidak menyangka kalau kedua orang ini akan muncul di tempat ini. Jika dikaitkan dengan perkataan Loren Weisz tadi, seharusnya mereka berdua adalah tamu yang datang utnuk membeli rumah Loren.Daisy Windsor berpikir kalau keluarga HJoward Windsor bukannya sudah bangkrut gara-gara permasalahan yang menimpa Erick Woolf. Apa mungkin mereka masih punya uang untuk membeli sebuah rumah?Saat ini Sue Windsor yang terlihat sombong dan berkata, “Nyonya Weisz sebenarnya \orang bodoh saja yang mau membeli rumahmu dengan harga 35 juta, selain itu kudengar kau akan segera pergi ke Eropa. Bagaimana jika kau menjualnya dengan harga dua puluh juta padaku, jika kau setuju kita bisa lakukan transaksi hari ini dan besok kau bisa langsung pergi ke Eropa. Bukankah akan lebih menyenangkan saat kedua belah pihak saling diuntungkan?”Sue Windsor memang sengaja menekan harga serendah mungkin. Ia berpikir kalau pemilik rumah terburu-buru untuk menjual rumahnya, maka dari itu ia pun harus menawar d

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-31

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status