Daisy Windsor tidak menyangka kalau kedua orang ini akan muncul di tempat ini. Jika dikaitkan dengan perkataan Loren Weisz tadi, seharusnya mereka berdua adalah tamu yang datang utnuk membeli rumah Loren.Daisy Windsor berpikir kalau keluarga HJoward Windsor bukannya sudah bangkrut gara-gara permasalahan yang menimpa Erick Woolf. Apa mungkin mereka masih punya uang untuk membeli sebuah rumah?Saat ini Sue Windsor yang terlihat sombong dan berkata, “Nyonya Weisz sebenarnya \orang bodoh saja yang mau membeli rumahmu dengan harga 35 juta, selain itu kudengar kau akan segera pergi ke Eropa. Bagaimana jika kau menjualnya dengan harga dua puluh juta padaku, jika kau setuju kita bisa lakukan transaksi hari ini dan besok kau bisa langsung pergi ke Eropa. Bukankah akan lebih menyenangkan saat kedua belah pihak saling diuntungkan?”Sue Windsor memang sengaja menekan harga serendah mungkin. Ia berpikir kalau pemilik rumah terburu-buru untuk menjual rumahnya, maka dari itu ia pun harus menawar d
Apa yang diucapkan kali ini tak cukup untuk Daisy, ia pun melanjutkan bercerita, “Tapi aku sangat iri pada laloan berdua. Setelah dicampakkan oleh Bryan Holf, aku dengar Cecilia mencari menantu lagi untuk kalian berdua. Ah kudengar menantumu ini memiliki pasangan lain yang lebih baik dari Bryan ah siapa namanya?” Dasiy pura-pura tidak tahu.Padahal sebenarnya ia sudah mengetahui kalau Cecilia pernah menjalin hubungan beberapa kali dengan seorang pengusaha setelah perceraiaannya dengan Bryan. Sayang sekali pria yang berhubungan dengannya bukan seorang pria lajang, justru bersama suami orang. Hal ini tentu saja membuat kehidupan Cecilia tidak lagi nyaman, karena ia harus berkencan dengan sembunyi-sembunyi. Kelakuannya justru seperti seorang pelacur kali ini.Mendengar ucapan Daisy, Sue pun semakin naik pitam. Mana mungkin ia tidak tahu maksud dari ucapan Daisy barusan. Wajahnya pun semakin merah dan ia mengegrtakkan gigi tak tahan untuk tidak berteriak pada Daisy, “Daisy! Diam kau! Jika
Saat ini Howard dan Sue Windsor pun mengumpat ketika keluar dari rumah Loren Weisz. Mereka berdua sama sekali tidak ada keberanian untuk marah di hadapan Daisy karena takut akan kekuatan menantunya, Nicko. Mereka akan benar-benar sial saat Nicko berani menggunakan kekerasan.Agen properti pun mengikuti mereka dari belakang. Setelah mereka selesai mengumpat, ia pun memberanikan diri untuk bertanya dengan hati-hati, “Tuan dan Nyonya Windsor, apakah kalian berdua ingin melihat rumah yang lainnya?”Ekspresi wajah Sue Howard terlihat tidak menyenangkan kali ini. Ia pun memelotototi agen properti di hadapannya. Perempuan muda itu menjadi sasaran amarahnya kali ini, “Apa lagi yang mau dilihat? Bukannya kau sudah mendengar dari perempuan sundal itu kalau kita berdua hampir bangkrut dan tak sanggup membeli rumah apapun? Sudah pergi sana!”Setelah itu, ia pun menarik lengan suaminya Hpward Windsor dan segera pergi dari halaman rumah Loren Weisz. Agen properti itu terlihat begitu sedih karena ga
Di keluarga Windsor Elizabeth memang terkenal sebagai wanita berhati iblis sama halnya dengan Daisy. Elizabeth yang senior tentu semakin lama semakin menua dan tubuhnya jelas melemah, satu hari nanti ia akan dikalahkan oleh Daisy. Elizabeth sangat takut kalau suatu hari nanti Daisy akan lebih kuat darinya dan menindasnya.Hubungan mertua dan menantu perempuan memang rumit, tapi pada akhirnya semuanya sama saja. Mertua akan senang untuk mengontrol menantu perempuannya dengan sangat ketat, sementara menantu perempuan ingin segera melepaskan diri.Terutama bagi orang seperti Elizabeth Windsor, wanita yang begitu haus akan kekuasaan bahkan kejam. Tentu saja saat inis ebagai orang nomor satu di keluarga Windsor tak akan ada yang mampu untuk menghalanginya. Begitu juga dengan Daisy yang selama ini selalu tunduk dan bersikap penuh hormat padanya, tapi sebenarnya ini hanya salah satu taktik.Saat mereka sedang bersantai, televisi tengah menyiarkan breaking news tentang hal yang sedang booming
Mendengar jawaban Tuan Jose, Liam pun berkata, “Tuan Jose, kumohon dengarkan aku. Saat ini aku benar-benar mengalami kesulitan saat ini. Kumohon Anda bisa membantuku untuk menyampaikan pada Tuan Muda kalau aku meminta kelonggaran tempo pembayaran. Katakan padanya aku meminta waktu tiga bulan. Setelah tiga bulan aku pasti akan melunasi semuanya. Namun kumohon selama waktu tiga bulan ini jangan biarkan Derek Antonio untuk muncul atau kembali ke negeri musim dingin.“Tiga bulan?” tanya Tuan Jose kemudian pria ini pun berpikir sejenak, “Hmm kau harus menunggu, aku akan menanyakan pada Tuan Muda lebih dulu!”Setelah selesai mengatakan hal ini Tuan Jose pun mengirimkan pesan pada Nicko dan memberitahunya perihal tempo pembayaran seperti yang diminta Liam Antonio.Nicko yang saat itu sedang bersantai di balcon dan ia pun mendapatkan pesan dari Tuan Jose, lalu menjawab, “Katakan padanya jika ingin melakukan tawar menawar denganku maka aku akan mengirim Derek Antonio ke negeri musim dingin unt
Mendengar pengakuan Tuan Besar Watson, Chuck pun langsung menyahut, “Paman, apa perlu aku menemui Tuan Muda untuk meminta obat? Atau mungkin aku akan membelinya, seeprtinya jika paman membeli obat itu aku yakin tubuh Paman akan lebih baik lagi.”Tuan Watson pun langsung mengibaskan tangannya dan menggeleng, “Tak perlu. Tuan Muda tepatnya keluarga Lloyd sudah banyak membantu kita. Sampai saat ini aku belum juga bisa membalas budinya, jika kita minta tolong lagi, bukankah itu terlihat sangat rakus.”Chuck Watson sampai sekarang tidak begitu paham tentang rasa hormat yang dimaksud oleh pamannya. Kenapa ia harus menghormati keluarga Lloyd seperti itu. Apakah karena mereka akrab?Tuan Watson menganggap Nicko seperti raja, meninggikannya setinggi langit. Alasannya untuk menaruh hormat hampir sama dengan Tuan Han Junior. Mereka berdua sudah tak muda lagi. Di usia mereka sudah seharusnya untuk bersikap bijaksana.Saat ini Chuck Watson belum genap tiga puluh tahun. Kata orang, jika ada yang b
Mendengar pertanyaan ini, Camilla pun merasa tidak nyaman. Tak mungkin rasanya jika harus menjadi orang ketiga pada rumah tangga Nicko. Walau sebenarnya ia juga menyukai pemuda itu sejak lama.Banyak laki-laki yang harus patah hati olehnya karena Camilla selalu saja menolak ajakan kencan dari mereka. Camilla selalu beralasan kalau saat ini ia masih ingin berkonsentrasi pada karirnya lebih dulu.Mendengar pertanyaan dari ayahnya, wajah Camilla pun langsung memerah, “Ayah, mmm aku … aku sebenarnya,” ia tampaknya tak sanggup untuk melanjutkan kalimatnya.Ayah Camilla, Robert Watson pun tersenyum dan berkata, “Kau ini masih saja berusaha untuk menyembunyikan diri, jika memang ada sesuatu yang mengganjal kau katakan saja!”Camilla Watson pun akhirnya membuka mulut dan berkata, “Ayah, belakangan ini Nicko tampak sibuk sekali. Kami tidak memiliki kesempatan untuk bertemu.”Mendengar hal ini ada sedikit kekecewaan di wajah Robert Watson, “Hmm Camilla hal seperti ini jangan kau biarkan. Kau ma
Ucapan Matthew benr-benar membuat Andrew Young terkejut, dengan sedikit emosi, ia pun bertanya pada Matthew, “Kalau begitu bagaimana? Apa kau ingin melihat adikmu mati?”Matthew pun langsung menjawab dengan terburu-buru, “Aku tidak bermaksud begitu, aku ingin mengatakan bagaimana jika kita membawanya kembali ke Northern Hill. Menurutku tinggal di rumah sakit ini bukan solusi yang tepat. Kita akan kembali ke rumah kita dan menggunakan dokter dan perawat pribadi kita. Menurutku ini akan lebih meyakinkan dan aman daripada mereka para petugas rumah sakit jiwa. Mereka tentu lebih bisa menjaga kerahasiaan.”Andrew Young pun langsung berkata, “Kita tidak bisa pergi sekarang, tidak bisa pergi sebelum ada kesembuhan bagi adik laki-lakimu!”“Kenapa harus begitu ayah. Apalagi yang bisa kita lakukan di tempat ini?” tanya Matthew.Andrew Young menghembuskan napas panjang dan berkata, “Aku curiga sesuatu, bagimana mungkin adik laki-lakimu tiba-tiba mengalami hal seperti ini. Menurutku ini bukan seb
Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.
“Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja
Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit
Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah
Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa
Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik
Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di
Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip
Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt