Tak perlu menunggu lama untuk pengawal keluarga Watson duduk dan berlutut di depan Nicko. Ia bicara dengan lutut yang gemetar. Kali ini pengawal keluarga Watson tampak berusaha untuk mengatur ucapannya agar tidak salah dan menyinggung Nicko.“Tuan Muda, ampuni saya jika ada kesalahan yang telah saya lakukan. Jika ada yang harus saya lakukan untuk menebus kesalahan saya, kumohon agar Tuan Muda bersedia untuk mengatakannya, dan dengan senang hati saya akan melakukan permintaan Anda.”Nicko pun mengangguk, lalu menatapnya dan menunjuk ke arah thiery yang masih diam membeku.“Dia mengatakan kalau kau bersahabat baik dengan keluarganya, apa yang dikatakannya itu benar?”Pengawal keluarga Watson melirik Thiery Allard dan menjawab pertanyaan Nicko dengan cepat, “Tuan Muda, saya dan keluarga Allard pernah bertemu beberapa kali, tapi ini bukan berarti kami bersahabat baik. Kami memang saling mengenal tapi tidak kenal dekat.”“Hmm baiklan,” Nicko mengangguk dan berkata dengan percaya diri membe
Pengawal keluarga Watson pun menanggapi ucapan Nicko dengan cepat, dan memberi dukungan pada Tuan Muda. “Tuan Muda, apakah aku perlu menuangkan racun serangga ke dalam mulut mereka untuk menghilangkan semua kuman yang menyebabkan napas mereka bau.Nicko tertawa singkat dan wajahnya begitu sinis ke arah Thiery dan juga Sylvia, lalu ia melambaikan tangan. “Ha ha kurasa idemu menarik juga. Racun serangga yang sangat kuat dan mematikan akan menyebabkan tubuh serangga menjadi sangat kering dan kaku karena kandungan bahan kimia yang sangat tinggi. Namun kita harus berpikir dengan jernih, walau napas mereka busuk kita tidak perlu membunuh mereka. Aku hanya khawatri kalau kau melakukannya maka akan mempersulit diri anda sendiri.”Thiery Allard dan Sylvia memandang Nicko dengan penuh kejutan. Mereka berdua benar-benar tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Tak disangka kalau Nicko akan melepaskan mereka dengan mudah, dan saatnya mereka untuk bernapas lega.Pengawal keluarga Watson pun b
Orang-orang seperti Sylvia dan Thiery memiliki karakter yang angkuh dan mereka sangat tinggi hati, merasa kalau mereka adalah orang-orang yang sangat hebat. Namun jika hubungannya dengan nyawa mereka, tentu tak punya nyali lagi.Untuk saat ini menggunakan jerohan ikan sebagai pembersih muka dan mulut saja tidak akan ada artinya. Jika dibandingkan dengan disemprot racun serangga dan membuat mereka akan kehilangan nyawa.Jika menggunakan jerohan ikan untuk membersihkan wajah dan mulut mereka masih mudah untuk dibersihkan. Apalagi mereka juga orang kaya, pastinya mampu untuk melakukan perawatan kulit dan gigi di klinik yang mahal. Atau menyegarkan napas mereka dengan menggunakan cairan pembersih mulut yang beraroma mint. Satu botol saja sudah mampu membuat mulut mereka kehilangan aroma busuk.Pengawal keluarga Watson yang mendengar pilihan mereka pun memerintahkan untuk menyeret orang-orang itu ke dapur. “Cepat kalian bawa orang-orang yang tak tahu malu ini untuk ke dapur dan biarkan me
Nicko telah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan yang baru. Ia kemudian menyemprotkan parfum beraroma segar di sekitar dadanya. Sampai saat ini ia masih membayangkan betapa menjijikkannya peristiwa yang barusan terjadi.Untung saja karyawan klub diamond begitu tanggap dan menyediakan baju hazmat untuknya. Ditambah lagi pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Nicko berpikir mungkin saja Camilla sudah mengetahui apa yang terjadi.Di lantai satu memang disediakan beberapa butik kenamaan untuk pria maupun wanita. Mereka menyiapkan semuanya dengan lengkap.Saat Nicko sudah selesai, dan kembali ke area semula ia melihat pengawal keluarga Watson telah menunggunya di lantai tiga seperti sedia kala. Nicko dapat mencium aroma parfum dan juga sabun pada pengawal keluarga Watson. Mungkin saja pria ini baru saja mandi seperti dirinya.Saat itu pengawal keluarga Watson sama sekali tidak punya keberanian untuk menatapnya. Ia benar-benar tidak bisa untuk tidak sopan di hadapan Tuan M
Nicko menunggu pengawal itu di luar area, dan tak lama mereka pun berhadapan. Pengawal keluarga Watson lalu menceritakan apa yang terjadi termasuk gertakan yang ia buat untuk memaksa mereka melakukan hukuman yang diberikan oleh Nicko.Saat itu Nicko mulai berpikir apakah dia tidak keterlaluan melakukan ini semua? Sementara Sylvia sendiri adalah seorang wanita yang seharusnya dilindungi. Namun tak lama kemudian ia berpikir kembali kalau apa yang dilakukannya sudah pantas.Sylvia bukan seorang wanita baik-baik. Ia berulangkali mengganggu kenyamanan hidup Nicko dan juga Josephine. Berulang kali wanita itu ingin menjegal langkah Josephine. Nicko sendiri sudah sering memberinya kesempatan, tapi nyatanya kesempatan itu tak pernah digunakan oleh Sylvia dengan baik.Jadi kali ini Nicko benar-benar bertindak tegas dan memberinya sebuah pelajaran untuk diingat seumur hidupnya.Nicko lalu berkata pada pengawal yang menemuinya, “Baiklah aku percayakan semua padamu. Kali ini aku akan menemui Camil
Saat ia kembali dari Eropa, Camilla serig mendengar tentang Nicko dan tak bisa dipungkiri kalau ia benar-benar tertarik. Ingatannya kembali saat mereka masih kanak-kanak dan sering bermain bersama. Apalagi saat ia pulang, ayahnya seringkali mengatakan kalau ia adalah calon istri dari Nicko, mereka sudah lama dijodohkan.Awalnya ia berencana menemui Nicko dan menanyakan tentang kelanjutan hubungan mereka. Ia ingin mengungkapkan perasaannya pada pemuda itu. Namun saat mengetahui Nicko sudah menikah dan melihat jelas bagaimana sikap dan perilaku Nicko terhadap istrinya ia pun mengurungkan niat. Ia memilih untuk menyerah dan hanya memperhatikan Nicko dari jauh saja.Ini bukan karena dia sudah melupakan Nicko dan juga perjodohan masa kecilnya, tapi ia tidak yakin kalau Nicko akan memperhatikannya.Untuk apa mengatakan sesuatu tanpa ada kepastian kalau Nicko akan memilihnya. Mungkin saja Nicko tidak hanya menolaknya tapi juga menjauhinya dan merasa muak dengannya. Tentu saja itu akan membua
Bukan pertama kalinya Daisy berusaha untuk memisahkan Nicko dengan putrinya. Hal ini sudah terjadi berulang kali. Daisy sudah mengetahui identitas menantunya yang sebenarnya, wanita itu masih saja menjegal.Bisa dibayangkan bagaimana kehidupan Nicko saat masih berperan sebagai orang miskin. Tentu kesehariannya akan penuh dengan hinaan. Kini ia harus mengalami hal yang serupa seperti beberapa waktu lalu.Saat Nicko ingin bersenang-senang dengan istrinya, sang mertua pun mencoba untuk mencegah dan menunjukkan keegoisannya. Saat itu pulalah ia terus mencegah.Kini setelah mereka kembali dan mengunjungi mertuanya. Nicko lagi-lagi harus mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari mertuanya."Jo, lebih baik kau temani Ibu ke tempat teman Ibu.""Untuk apa Bu?" jawabnya malas."Sudah kau menurut saja!"Perempuan berambut pirang itu pun melirik ke arah suaminya. Laki-laki di sebelahnya pun mengangguk dan memberi ijin istrinya untuk pergi."Cepat ganti pakaianmu dengan busana yang pantas, bukan
Beberapa hari setelah kejadian tidak mengenakkan itu, Nicko pun kembali ke kantor dan memulai harinya seperti biasa. Banyak hal yang harus diurusnya di perusahaan kali ini.Nicko melirik meja yang ada di depan ruang kerjanya, meja itu kosong. Kemudian ia pun mengerutkan alis lalu mengangkat bahu. “Mungkin dia sedang mengerjakan yang lain,” gumamnya.Meja itu adalah meja kerja Sandra Matthews yang menjadi sekretaris pribadinya. Biasanya perempuan itu berdiri dan menyapanya saat ia tiba, tak peduli sesibuk apapun pekerjaannya. Namun sekarang seperti ada yang berbeda karena dia tidak menemukan Sandra.Sementara itu di sisi lain kantor, seorang perempuan dengan rambut pirang ini baru saja menemui seseorang yang menjanjikannya obat perangsang dosis tinggi. Obat yang akan bekerja dengan sangat cepat, hanya dalam waktu tiga detik saja sudah bereaksi."Jangan panggil aku Sandra jika tak bisa menaklukkan Tuan Muda," katanya dalam hati kemudian berlalu dan berjalan menuju pantry dan meminta seo