Share

S2.199 Karir Yang Hancur

Enrique yang tersungkur pun bangkit, kemudian ia melirik ke arah anak kecil yang ada di samping Nicko. Kali ia berjongkok mensejajarkan tinggi badan dengan Ian dan mulai mengarahkan tangannya ke kepala Ian hendak mengusap rambutnya. Namun anak itu malah sembunyi di balik punggung ayahnya.

Enrique menghela napas panjang dan mencoba untuk menahan diri agar tidak emosi. Ia harus bisa bersabar untuk mendapatkan simpati dari Nicko.

Tak ada hal yang luput dari perjuangan. Ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan hasil. Tak ada yang instan di dunia ini, semuanya butuh proses.

“Ian, kau tak usah takut. Kau bisa memanggilku Paman. Aku akan mengajarimu bermain bola secara privat, jadi kau akan lebih fokus,” kata Enrique mencoba untuk memberi semangat pada Ian.

Ian yang berada di balik punggung ayah angkatnya pun menggeleng.

“Tidak aku tidak mau lagi bermain sepak bola. Aku benci olahraga ini, aku tidak lagi mengagumi Enrique Ramos!” teriak Ian lantang.

Nicko yang mendengar teriakan anak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status