Share

S2. 151 Pergi Bersamamu

Nicko memijat pelipisnya dengan lembut ia masih mengingat-ingat beberapa kejadian kemarin dan itu sangat-sangat tidak mengenakkan dirinya.

Ini sebenarnya bukan tentang Nicko saja, kamu tentang Josephine yang saat itu sedang dipermalukan dengan sangat hina sebagai seorang suami tentu saja ia tidak bisa tinggal diam jika hal ini terjadi.

Nicko harus bisa mengambil tindakan, tampaknya hal ini akan terulang lagi kali ini. Diam-diam ia memperhatikan sosok Karen yang ada di depannya, ia mencoba untuk menganalisa dari rambut wajah perempuan itu.

"Apa maksudnya untuk menyuruh-nyuruh Josephine, apa ya ingin dia katakan padaku apa yang sebenarnya ia mau," Nicko bertanya dalam hati.

Sekali lagi Nicko memandang wajah Karen. Gadis itu tampak tersipu. Pipinya semakin merah layaknya udang rebus.

"Benar ini sama dengan kejadian waktu itu, siapa dia?" tanya Nicko dalam hati.

Kini Nicko kembali menatap mata biru Karen dalam-dalam. Semakin dalam ia melihat, semakin jelas pandangannya.

"Tak salah lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status