Share

S2.124 Bukan Spesial

Yaseer Al Hameed mengangguk pelan saat mendengar Nicko mengatakan akan ada orang lain yang ikut bersama mereka. Pria dengan perut buncit ini berpikir kalau dirinya adalah orang spesial yang mendapatkan kehormatan bertemu dengan Tuan Muda Lloyd, tapi ternyata ada orang lain yang mendapatkan berkah sama seperti dirinya.

“Kurkira hanya aku, tapi ternyata masih ada yang lain lagi,” batin Tuan Al Hameed dengan kecewa.

Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, dan mencoba untuk menempatkan posisi sebagai tamu istimewa yang lain.

“Ya, aku memang mengundang orang lain lagi di sini, anda tidak keberatan kan?” tanya Nicko sambil satu tangannya memegang sandaran kursi yang kosong.

“Oh tentu tidak Tuan Muda. Saya tahu orang yang Anda undang pastilah juga orang yang spesial menurut Anda,” kata Yaseer Al Hameed.

Nicko tersenyum singkat, tapi dalam hati ia mencibir mulut manis Tuan Al Hameed.

“Jadi mulut manismu ini yang membuat Ibu mertuaku bisa jatuh ke pelukanmu.”

Nicko meminta pelayan untuk menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status