Home / Urban / Tentang Harga Diri / 591. Apa Ini Cukup?

Share

591. Apa Ini Cukup?

Author: Rindu Rinjani
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Ucapan Nicko yang sesumbar akan kemampuannya membeli seratus helai gaun pengantin seperti milik Jo hanya dalam waktu lima menit saja. Semua yang hadir di situ tahu kalau gaun yang dikenakan Josephine bukanlah busana yang murah. Hampir semuanya mengenal sosok Nicko yang selalu menjadi pesuruh ataupun sopir saat bersama keluarga Windsor, sebagai kompensasi atas dirinya yang menjadi menantu tak berguna.

Kasak-kusuk pun terdengar di telinga pemuda tampan ini. Namun ia tak peduli akan suara-suara sumbang yang mengatainya sedang mengada-ngada. Ia hanya tersenyum sinis menanggapi ucapan-ucapan itu.

“Akan kubuat kalian terkejut seperti mendapatkan sengatan listrik kali ini,” batin Nicko sambil memicingkan mata ke arah para undangan yang menghadiri pernikahan Josephine.

Tak ayal, Jo dan Catherine pun langsung mendekat ke arah Nicko, dan Jo berbisik agar Nicko menahan ucapannya.

“Nick, sudahl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
abellaqidam
sebelumnya judul yg sama diunggah author di aplikasi novel online sebelah, dan ditinggal begitu saja tanpa kelanjutan sampai sekarang. ternyata pindah disini.
goodnovel comment avatar
Kim
buat cerita lama kali, gak niat atau gimana ni penulisnya
goodnovel comment avatar
Vau_zee
buruan cuy, keburu bonus koin ku expired
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tentang Harga Diri   591. Aku Punya Nama Belakang

    Setelah berhasil menguasai dirinya, William pun kembali menggelengkan kepala dan membiarkan lembaran cek itu terbuka di telapak tangannya. Saat itulah Damian tanpa sengaja melihat nominal yang tertulis di sana.“Apa aku tak salah lihat?” pikirnya sambil sedikit mencondongkan tubuhnya agar dapat melihat lebih jelas nominal yang ada di sana. Tentunya Damian harus melakukannya secara diam-diam, karena ia tak mau dianggap tidak sopan.“Tak mungkin, cek ini pasti palsu,” pikir Tuan William.Namun pria itu kembali membolak-balikkan kertas cek yang diberikan oleh Nicko dan semakin lama ia memperhatikan semakin terlihat kalau cek itu asli.“Apa ada masalah Tuan William?” tanya Damian mencoba untuk menunjukkan empati, padahal ia ingin mengetahui lebih jelas nominal cek yang diberikan oleh si menantu tak berguna itu.“Kau lihat saja sendiri. Aku ak

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   592. Konferensi Pers

    Raina langsung merapikan rambutnya. Rambut hitam itu dibiarkan terurai dan melambai melewati Russell dan menyebarkan aroma wild floral. Lelaki berambut merah itu harus berusaha untuk menahan diri dari pesona kekasihnya.“Raina, tolong ya!” pinta Nicko kemudian memberikan mic yang tadi dipegang oleh Cathy.Perempuan berkulit ebony itu pun mengangguk. Ia memang didaulat untuk menjadi pembawa acara yang mengumumkan tentang siapa Nicko yang sebenarnya.Pernyataan Raina pun diiyakan oleh Tuan Phillip Lloyd. Bahkan pria paruh baya ini pun dengan lantang menceritakan bahwa hotel ini juga milik putranya, yang telah dibeli dari pemilik sebelumnya.Seketika keluarga Windsor tercengang mendengar pernyataan dari Raina dan Phillip Lloyd. Semuanya mengetahui siapakah Phillip Lloyd sebenarnya, walau tak pernah bertatal muka alias ahanya melihat figurnya dari media cetak, digital dan elektronik.&

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   593. Daisy Berulah

    Daisy yang mendengar ucapan anak perempuannya pun mematung sejenak. Ia tersentak dengan penolakan yang dilakukan oleh Josephine. Namun itu tak berlangsung lama, Ibu dari dua orang putri ini pun menutup mulut dengan telapak tangan yang terkembang menyembunyikan tawa.“Ha ha kau ini lucu sekali Josephine, Mana mungkin ada orang tua yang menyuruh anaknya bercerai kecuali suaminya adalah seorang laki-laki yang tidak baik. Selama ini Nicko selalu menunjukkan rasa cinta dan kesetiaannya padamu dan juga keluarga besar Windsor, bagaimana mungkin aku bisa menyuruh kalian berpisah,” kata Daisy menyangkal.Nicko yang mendengar ucapan wanita ini hanya memalingkan wajah dan menahan tawa.“Anda sepertinya memerlukan penanganan profesional Nyonya,” kata Raina sambil mengejek mertua Nicko yang ada di hadapannya.Sebagai seorang sahabat, tentu saja Raina jengkel melihat kelakuan mertua N

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   594. Keberanian Jo

    Nenek Elizabeth tampak berusaha menyembunyikan perasaan bersalahnya karena selalu memperlakukan Nicko dengan buruk selama menjadi menantu keluarga Windsor. Wanita uzur tersebut memasang senyum yang dibuat seindah mungkin untuk memberikan kesan bagi keluarga Lloyd.Tak pernah ia memimpikan sebelumnya kalau akan menjalin hubungan kekeluargaan dengan keluarga Lloyd, bukan hanya itu mereka semua tidak berani membayangkan. Semenjak kematian Gilbert Windsor, keluarga ini kehilangan pamor. Hampir seluruh pembesar menyebutkan keluarga Windsor hanyalah keluarga nomor dua alias dianggap tidak penting.Keluarga Windsor mungkin hanya mendompleng kepopulerean dari keluarga lain semenjak kematian Gilbert. Harta mereka terbilang paling rendah jika dibandingkan dengan semua pembesar di Westside Coast.“Nicko apapun alasanmu untuk menyembunyikan identitas aslimu kami akan tetap menganggapmu sebagai menantu keluarga ini. kami semua

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   595. Menolak Lupa

    Jo mendongak dan memandang ke arah lelaki yang dicintainya. Keduanya pun saling mengangguk, yakin dengan keputusan yang telah mereka buat.“Kau yakin dengan ucapanmu barusan Jo?” tanya Nicko kembali memastikan pada sang istri.“Aku yakin sekali Nick, mereka semua pantas untuk mendapatkan hal ini,” jawab Jo mantap.Nicko menghela napas lega, “Baiklah jika memang ini adalah pilihanmu. Sebaiknya kita pergi sekarang, aku akan membawamu tinggal di tempat orang tuaku.”Jo pun mengangguk. Sebenarnya ia lebih memilih untuk tinggal di apartemen yang telah dibelinya bersama Nicko, tapi ia tidak boleh egois dan mementingkan keinginannya sendiri. Sudah bertahun-tahun Nicko terpisah dari kedua orang tuanya, dan mereka dipertemukan dalam keadaan Nicko sudah menikah.Jo harus memberikan kesempatan bagi suaminya untuk merasakan kehangatan bersama keluarga. Ter

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   596. Ganti Rugi

    Damian seakan tak mengubris bibinya yang penuh tanda tanya. Hingga kini Daisy masih saja memasang tampang penuh keheranan .“Ayo Bibi!” ajak Damian yang mempercepat langkahnya.Lelaki muda itu tak ragu lagi untuk menggandeng tangan Daisy bahkan mencengkeram kuat dan membuat Ibu kandung Josephine itu mulai merasa kesakitan.“Apa yang akan kau lakukan Damian, kenapa kau mulai berani bersikap kasar pada Bibi?” tanya Daisy mencoba untuk melepaskan cengkraman Damian.“Maaf Bibi, aku tak bermaksud untuk bersikap kasar padamu. Aku hanya mengejar waktu, jangan sampai kita kehilangan jejak mereka,” kata Damian sambil melonggarkan cengkramannya pada Daisy.Daisy kemudian mengangkat wajahnya ke arah Damian dan kembali fokus pada langkah kakinya. Meskipun ia tak tahu apa yang dimaksud oleh keponakannya itu.“Nicko, Jo tunggu!&rdq

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   598. Perasaan Canggung

    “Kau ingin apa?” tanya Nicko kemudian beranjak sebentar untuk mengambil welcome drink yang memang disediakan untuk para tamu yang berada di lobi.Walau dirinya adalah Tuan Muda, ia tetap merasa risih jika hal yang sepele saja harus dilayani. Mengambil minuman untuk sang istri sudah sepatutnya dilakukan oleh suami.“Samakan saja dengan minumanmu,” jawab Jo.Nicko mengangguk, dan beranjak mengambil dua geles teh lemon dingin untuknya dan Jo. Tentu saja pelayan yang sedang berada dekat bar minuman selamat datang langsung mendatanginya, menawarkan diri untuk memberi bantuan.Namun Nicko menolak, ia malah memerintahkan pelayan itu untuk fokus pada tamu hotel bukan dirinya. Itu sudah tugas dari seorang pekerja hotel, melayani tamu yang datang baik menginap atau sekedar berkunjung.“Untukmu,” kata Nicko menyodorkan minuman pada istrinya yang masih dud

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tentang Harga Diri   598. 1 Miliar

    Jo langsung mendongakkan kepala ke arah Ibunya dan Damian yang berdiri berhadapan dengan suaminya. Ia sempat melirik angka yang dituliskan oleh sang Ibu beserta saudara sepupunya. Angka itu jumlahnya teramat besar, dan dia yakin keluarganya pasti hanya ingin mencari alasan untuk mendapatkan keuntungan dari sang suami.Satu miliar itu bukanlah angka yang kecil untuk Jo. Mengumpulkan tiga ratus juta saja ia membutuhkan waktu bertahuntahun, bagaimana dengan satu miliar.“Apa kalian berdua memang bermaksud memeras Nicko? Kalian benar-benar keterlaluan!” amuk Jo sambil beranjak dan menatap keluarganya nyalang.Nicko hanya meraih tangan sang istri kemudian mengangguk, memberinya isyarat untuk duduk diam di sampingnya saja.“Kau tenang saja, masalah seperti ini akan mudah kuatasi,” kata Nicko menepuk paha istrinya.Jo pun menggeleng, bukan ia meremekan sang

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status