Share

479. Hadiah Untuk Tuan Lynch

“Sekali lagi saya meminta maaf atas segala insiden yang terjadi pada Anda Tuan Nicko,” kata tuan Lynch saat mengajak Nicko untuk masuk ke dalam ruangannya.

Nicko hanya mengangguk, kemudian duduk di sofa kelabu yang memang sudah disediakan. Ruangan kerja Tuan Lynch cukup luas, dan penataannya sederhana. Dominasi warna kelabu dan putih mencerminkan pribadi pemiliknya yang polos dan tak terlalu banyak menuntut.

Pemuda berambut cokelat itu melihat ke sekelilingnya, menikmati betapa nyamannya ruangan Tuan Lynch. Sebenarnya mereka berdua memiliki pribadi yang hampir mirip. Keduanya sama-sama tidak banyak menuntut, penyabar, tapi jika sekali dibuat marah, maka akibatnya akan mencjadi bencana.

“Ah sudahlah Tuan, siapa yang berbuat tidak baik pasti akan mendapatkan hasil yang kurang baik juga,” kata Nicko.

“Kita bisa langsung ke pokok pembicaraan saja,” tambah Nicko.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endang Suherman
ga bisa buka BAB selanjutnya ya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status