Share

448. Plan B

Janet berteriak semakin kencang. Ia tak henti-hentinya meminta tolong. Nicko menyipitkan kedua matanya dan mencoba menerka apa yang sebenarnya direncanakan oleh perempuan bertubuh semampai ini.

“Apa yang ingin kau lakukan? Berteriak - teriak seperti orang tidak waras?”

Bukannya menjawab pertanyaan Nicko, Janet pun semakin keras berteriak, sesekali teriakannya diselingi dengan isak tangis.

“Tolong! Tolong aku!” teriak Janet lagi.

Tak lama setelah mendengar teriakan itu, terdengar suara pintu yang terbuka dengan kasar dari arah depan, disusul dengan langkah kaki menuju ke ruang tidur. Kamar paviliun tempat mereka berdua berada memang memiliki ruang tidur yang terpisah dengan ruang duduk, sehingga tamu yang menginap lebih memiliki privasi.

Mendengar suara itu, Nicko pun akhirnya tahu apa maksud dari teriakan Janet. Untuk masalah yang satu ini, ia belum memili

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yakub Yaskay
mending jngan bca klo cuma 1 bab doang.ganti novel lain.maaf ya min.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status