Share

265. Hadiah Yang Tak Layak

Daisy mengangguk mendengarkan ucapan Adrian. Wanita paruh baya itu justru merangkul Adrian yang baru datang membawakan hadiah untuk putri bungsunya.

Ia sama sekali tak peduli akan keadaan menantunya yang terlihat lelah. Kelelahan yang diakibatkan mencoba menyelamatkan dirinya dari jeratan hukum.

"Kau dengar apa kata Adrian kan? Menyenangkan perempuan itu tidak dengan kue. Lagipula memberi kue juga hanya satu potong," cibir Daisy.

"Hmm sepertinya menantu Nyonya yang miskin ini memang hanya mampu membeli sepotong kue. Itu pun hasil mengumpulkan uang saku yang diberikan oleh Istrinya," timpal Adrian.

Daisy dan Edmund tertawa mendengar perkataan Adrian. Yah selama ini Nicko memang diberikan uang oleh putrinya untuk kebutuhannya.

Nicko yang tak merokok tentu saja bisa menghemat pengeluaran. Dulu, ia menggunakan uang dari Josephine untuk membeli bahan bakar dan Service mobilnya.

Namun semenjak ia mengetahui kalau diri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status