Share

Bab97. Ikut Bekerja

Angga mendadak kaku setelah mendengar ungkapan cinta Riska yang begitu tiba-tiba.

Bahkan telur yang berada di tangannya seketika terjatuh ke piring lagi saking kagetnya.

"Ka-kamu bilang apa tadi?" tanya Angga terbata-bata.

"Aku mencintaimu Angga Hermawan!" ucap Riska dengan nada tegas.

"Sayang! Aku lebih mencintaimu!"

Angga begitu senang dan bersemangat mendengar Riska bilang mencintainya.

Sangat jarang Riska mau mengungkapkan rasa cinta padanya.

Riska tersenyum manis melihat Angga yang terlihat begitu sangat bahagia.

"Apa selama ini aku kelewatan ya! Angga sampai sesenang itu mendengar aku bilang mencintainya," batin Riska.

Angga kembali mengambil telur yang tadi sempat terjatuh.

Sekarang Angga mengupas kulit telur dengan senyum bodoh di wajahnya.

"Ini, silahkan dimakan Istriku tercinta!" ucap Angga setelah menaruh telur di piring Riska.

Kebetulan, Fajar yang baru saja tiba mendengarkan kata-kata Angga.

Fajar mengernyit geli mendengar kata-kata Angga yang menurutnya terlalu norak.

Fa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status