Share

BAB 159 - Pawangnya Ksatria

"Pagi, tunanganku."

Rinai terkikik dan hampir menutup pintu unit apartemennya lagi, tapi Ksatria buru-buru menahan pintu tersebut dengan kakinya.

"Sayang, kok ditutup sih?" protes Ksatria.

"Habisnya... aku geli denger kamu ngomong gitu," sahut Rinai yang akhirnya membukakan pintunya kembali. "Aku belum selesai dandan. Kamu tunggu dulu ya."

"Iya, nggak apa-apa. Santai aja." Ksatria melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah yang sudah biasa ia kenakan jika ke apartemen Rinai. "Makanya semalem aku ajak nginep aja biar kamu nggak perlu sarapan dan siap-siap sendiri, tapi kamu nggak mau."

"Yeee, dasar buaya," gerutu Rinai sambil menyikut pinggang Ksatria yang berjalan di sampingnya.

Ksatria mengaduh, tapi tidak protes sama sekal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status