Share

BAB 165 - Harapan Ksatria untuk Mereka

"Kamu emang kuliahnya nggak ngekos atau apa sih, tapi bukannya kita udah terbiasa jauhan ya, Nai? Tumben banget sekarang kangen sampai manja-manja gini."

"Nggak tahu juga sih, lagi mau dapet kali ya, Pa, makanya mellow sampai kangen banget begini."

Sandy tertawa saja mendengar celotehan Rinai yang kini duduk di sampingnya, sementara Ksatria sejak tadi tidak henti-hentinya tersenyum geli melihat tingkah Rinai.

Pagi ini mereka menjemput Sandy di stasiun Gambir. Akhirnya lelaki itu mau juga menerima tiket kereta luxury yang dibelikan Ksatria dan Rinai, meski sempat agak berdebat dulu karena tadinya pasangan itu lebih ingin Sandy naik pesawat supaya tidak terlalu lama di jalan.

"Papa nggak booking hotel kan?"

"Nggak, gimana mau booking hotel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status