Share

BAB 131 - Memang Bukan yang Terbaik

“Jadi gimana? Aku perlu ke Jakarta nggak?”

Ksatria tertawa, tawaran itu terdengar menggiurkan dan menggoda di telinganya—si lelaki yang kalau kata Nara sialan, haus sentuhan Rinai. Dirawat oleh pasangan saat sakit adalah semacam blessing in disguise.

“Nggak gimana-gimana, Yang.” Walau begitu, Ksatria mencoba untuk menjawab dengan jujur. “Aku nggak sakit parah, kamu nggak usah maksain ke Jakarta, oke? Belum seminggu juga sejak kamu balik ke sini kok.”

“Beneran?”

“Bener, Yang.” Ksatria mencoba meyakinkan Rinai seraya duduk bersandar di lengan sofanya. Tatapannya te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status