Share

35. Sang Penyelamat

Dengan salah satu lengan untuk mengayun di permukaan air laut sementara lengan lainnya melingkari dada di tubuh Sesil, pria itu akhirnya berhasil mencapai daratan. Membaringkannya di tanah berumput dan merobek bagian depan gaun yang basah tersebut lalu mengecek pernapasan. Keningnya berkerut tipis ketika dua jemari tangannya menempel di leher dan berpindah ke pergelangan tangan. Tubuhnya membungkuk, mendekatkan telinga di mulut Sesil dan segera melakukan CPR. Dua kali tiga kali, Sesil masih tak bernapas juga, pria itu pun memberinya napas buatan. Yang berhasil di usaha pertama. Napas Sesil kembali meski masih belum sadar.

Pria itu bergegas mengambils tas hitam yang disandarkan di samping pohon dan tertutup ranting. Mengambil pakaian berwarna hitam dari dalam sana dan bergegas menggunakannya untuk membungkus tubuh Sesil. Lalu membawa wanita itu ke dalam hutan yang rimbun.

***

Pagi harinya ….

Kepala saga tertunduk dalam dengan kesepuluh jemari yang tak henti-hentinya menggusur deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status