Share

39. Kebohongan Besar

“Kalian sudah pulang?” Kinan menyambut kedatangan Gio dan Sesil. Kedua tangannya terbuka lebar dan menghampiri Sesil. “Mama dengar kalian baru saja dari rumah sakit.”

“Kenapa mama kembali ke sini? Bukankah tadi …”

“Mama sudah menyiapkan makan siang untuk kalian berdua.”

“Makan siang sudah lewat, Ma,” desah Gio dengan jengah. Padahal tadi pagi ia sudah memasukkan mamanya ke dalam dan menyuruh sopir membawa pulang ke rumah.

Kinan tak menggubris, menghampiri Sesil dan merangkul pundak wanita itu lalu membawanya ke ruang makan.

Sesil memaksa seulas senyum melihat menu makanan yang memenuhi meja makan. Bahkan hanya dengan melihatnya saja sudah membuat perutnya kenyang.

“Duduklah. Kau ingin makan apa?” Kinan menarik kursi untuk Sesil. Tampak begitu bersemangat. “Mama juga sudah menyiapkan susu ibu hamil. Kau suka rasa apa? Ada vanilla, coklat, dan strawberry. Mama sudah membelikan semuanya. Hmm?”

Sesil menatap Gio yang duduk di kepala meja. Tampak menikmati ketidak berdayaannya mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Semoga Pak Ario bisa bantuin bebasin Sesil ya
goodnovel comment avatar
Andiny Meisyah Dewi
darius dkk setua apa kalo ario bayu aja udh punya anak macem gio ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status