Share

BAB 121. Menerima Keadaan

Meta tahu ada banyak penyesalan dalam hidupnya, terutama tentang pertemuannya dengan Xadira. Hanya kalau dipikir-pikir, dia hanya manusia biasa yang skenario hidup diatur oleh Sang Pencipta. Sekeras apa pun, dia menyangkal, takdir tetaplah takdir. Semua orang juga memiliki banyak penyesalan, kenapa aku gak begini aja dulu? Kenapa aku gak menolak untuk berteman dengan Xadira? Kenapa aku harus membawa Xadira waktu itu?

Kemudian akan ada kata seandainya aku tidak membuka kotak pandora itu. Seandainya aku tidak berteman dengan Xadira. Semua hanya akan jadi sesuatu yang sia-sia.

Meta marah karena Edward yang membunuh ibunya. Dalam keadaan itu, dia kemudian membalaskan rasa sakit, yang justru membuat lukanya semakin menganga. Dia kehilangan sesosok orang yang berhasil membuat dia jatuh hati.

“Kamu akan menunggunya?”

Pertanyaan dari Ren yang belum juga menemukan jawaban. Pilihannya hanya dua, kembali dan menyembuhkan luka atau tenggelam dalam rasa bersalah dan kehilangan Edward untuk sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status