Share

BAB 102. Ilusi

Semua hanya ilusi semata. Semua hal manis yang dia peroleh, nyatanya hanya ilusi yang dia ciptakan sendiri. Pada kenyataannya, Meta tidak pernah benar-benar beruntung, mendapatkan hidup yang baik.

Gadis itu memaksa matanya untuk terbuka saat Regano memberitahu kalau mereka sudah tiba di Amerika. Setelah hari ini, hidup Meta akan kembali seperti semula, menjadi tawanan dan pelampiasan hasrat Edward.

Pria itu berbuat baik karena menginginkan sesuatu dari Meta. Kini, setelah mendapatkan kemauannya, Edward pasti akan kembali ke setelan semua.

“Meta,” panggil suara yang teramat gadis itu rindukan.

Adam berlari kecil untuk menghampiri putrinya. Wajah pucat Meta sudah menjelaskan, betapa gadis itu tidak baik-baik saja. Adam memeluk Meta begitu erat, melampiaskan rasa rindunya lewa peluk hangat. Setelah berjuang keras, Adam akhirnya bisa menemui putrinya kembali.

“Ayo masuk,” ajak Adam, merangkul putrinya.

Halaman rumah tersebut tidak terlalu luas, tetapi sangat terawat. Seorang pria tua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status