Share

26. Menjadi Satu-Satunya

Suara denting pedang yang saling beradu masih terdengar setelah beberapa waktu terlewati. Saat ini salah satu pemimpin pasukan pembunuh bayaran tengah menyerang Raylene dengan agresif, setiap serangan pria itu tajam dan mematikan.

Serangan demi serangan yang diarahkan padanya menguras tenaga Raylene, tapi wanita itu tidak mundur sedikit pun. Ia telah membunuh dua pembunuh bayaran yang menyerangnya sebelumnya, dan saat ini ia harus melakukan hal yang sama terhadap pria yang tengah mengayunkan pedang padanya.

Ia berhasil menghindar dan membalas serangan dari lawannya, tapi hal itu tidak berlangsung lebih lama karena pada serangan selanjutnya, Raylene terlambat menghindar sehingga menyebabkan lengannya terkena ayunan pedang lawannya.

Raylene melihat ke lengannya yang kini terluka dan berdarah, tapi fokusnya segera kembali lebih cepat karena pria di depannya kembali menyerangnya dengan ganas. Udara saat ini dipenuhi dengan bau darah yang kuat.

Eric -penjaga bayangan terbaik yang dikirim o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status