Share

BAB 18

Raizel memanggil Richardo untuk mengajaknya berdiskusi mengenai ini. Sepertinya pria paruh baya itu setuju akan pendapat Raizel bahwa pria misterius yang membuntuti mereka akhir-akhir ini adalah salah satu anggota intel.

Richardo pun berpikir di ruangan Raizel sambil menghisap cerutunya seperti biasa. Sementara Raizel berbisik kepada tim IT-nya untuk segera menjebol data BIN dan mencari tahu siapa aja yang terdaftar sebagai anggota.

“Keamanan negara tidak semudah itu untuk diretas, Bos!” seru salah satu tim IT dengan wajah meringis. Dia menggaruk pelipisnya, merasa bingung bagaimana menjalankan tugas kali ini.

“Tenang aja! Kan ada dia.” Raizel mengedikkan dagunya ke arah Richardo. “Jangan lupakan satu privilege kita yang akan memudahkan untuk akses ke sana.”

Richardo menyunggingkan senyum setelah mengepulkan asapnya ke udara.

“Jika kita tak berhasil meretasnya, pakai cara manual saja. Paman pasti punya banyak link di sana,” lanjut Raizel.

“Oke! Satu minggu kedepan kita akan disib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status