Share

Bab 78

Fredy langsung mencengkram dengan kasar tangan kanan Deriyana yang menggenggam granat itu dan menatap tajam ke arahnya.

"Apa kau tidak memikirkan keselamatan dirimu sendiri, jika–menyalakan–ini?!" tanya Fredy dengan nada dingin.

Bukannya merasa takut, Deriyana malah tersenyum dan tertawa keras di hadapan Fredy yang membuatnya merasa kebingungan.

"Aku tidak takut, bodoh!"

Deriyana berusaha menepis tangan Fredy dari tangannya, tapi dia kesulitan karena cengkraman Fredy terlalu kuat hingga sulit di lepaskan.

"Hei, bocah! Kau pikir, kau bisa lepas–dariku, hah?" ujar Fredy kasar dan memperkuat genggamannya di tangan Deriyana.

"Jangan–harap!" lanjutnya.

Deriyana mulai merasa kesakitan di bagian pergelangan tangannya karena cengkraman Fredy.

'Sialan.. dia benar-benar tidak memiliki hati..' batin Deriyana

Dia terus berusaha melepaskan cengkraman tangan Fredy sampai akhirnya berhenti setelah mendengar suara seseorang memanggil dirinya.

"Kak Deriyana.."

Deriyana langsung menoleh dan matanya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status