Share

Bab 76

"Sampai kapan kau akan terus–tertawa, Kayn..?" tanya Verlyn sembari menatap kesal ke arah Kayn.

"Entahlah.. aku masih tidak percaya saja bahwa seorang Verlyn bisa meminta maaf, kepadaku.. Haha!" jawab Kayn sembari terus tertawa.

Verlyn mengerutkan dahinya dan tidak bisa menahan ekspresinya lagi.

'Syibal!'

Kayn melirik ke arah Verlyn sembari terus tertawa. Dia melihat Verlyn yang sedang menatap kesal ke arahnya sembari terus berusaha tersenyum di depannya. Kayn menggeleng pelan dan menghentikan tawanya.

'Terlihat sekali dia memaksakan senyuman, itu..'

Kayn memperbaiki postur tubuhnya dan menatap ke arah Verlyn. "Baiklah, apalagi yang ingin kau katakan?" tanyanya.

Verlyn mengedipkan matanya dengan cepat sesaat lalu menggeser kembali kursinya ke dekat Verlyn dan melipat tangannya di atas meja.

"Ceritakan mengapa kau bisa mengalami paranoid, itu!" jawab Verlyn.

Kayn berpikir sejenak sembari menyentuh dagunya. "Kenapa kau menanyakan hal itu? Memangnya itu penting.."

"Ya, iyalah! Bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status