Share

357. Kebebasan

“Ahhh mari kita segera keluar dari tempat ini!” teriak seorang pemuda dengan begitu kesal namun bersemangat di waktu yang bersamaan.

Pemuda berbadan tegap itu dengan ini berjalan cukup ringan menuju ke satu arah.

Setelah beberapa saat berjalan, pemuda berbadan tegap itu akhirnya sampai di depan sebuah benda kubus yang akrab.

Tanpa berbasa-basi lagi, pemuda itu dengan santainya mengarahkan salah satu tangannya ke arah benda kubus itu.

Setelah beberapa saat Surya memegang kubus itu, sejumlah gejolak mulia muncul di sekitarnya.

Semacam filamen berwarna biru transparan mulai mengkerut dan masuk dengan teratur ke dalam kubus yang sedang di sentuh Surya.

Perlahan tapi pasti, sejumlah area sekitar yang telah lama terisolasi oleh filamen biru itu akhirnya kembali seperti semula.

Surya yang melihat hal ini hanya bisa menghirup udara di sekitarnya dengan tidak puas.

“Ini masih sama buruknya seperti sebelumnya.”

Jelas bahwa pemuda berbadan tegap itu masih kesal karena terjebak di dalam g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status