Share

215. Kekhawatiran tetua

Pagi hari yang menyenangkan, seorang pemuda tertidur pulas dengan malas di dalam sebuah ruangan yang tampil begitu kacau.

Ruangan itu terlihat cukup bersuasana dramatis ketika cahaya lembut dari sinar matahari mulai masuk dari celah jendela rusak yang perlahan menerangi ruangan itu.

Sosok pemuda tegap yang terbaring malas itu tampaknya tidak terganggu sama sekali dengan gangguan yang disebabkan cahaya matahari pagi itu. dia terus saja tidur dengan malasnya hingga beberapa waktu.

Sosok pemuda yang terbaring itu tidak lain adalah Surya, setelah transformasinya yang panjang dan menyakitkan, pemuda itu akhirnya bisa menjadi rileks sebentar.

...

Di ruang tamu salah satu penginapan yang ada di kota Lembah harum, sekelompok orang tengah sarapan bersama sambil bercerita tentang beberapa hal ringan.

“Fajar apakah kau sudah siap memasuki alam kecil?” tanya Toni cukup penasaran saat mengunyah makanan.

Mendengar pertanyaan dari temannya itu, Fajar hanya bisa melihatnya dengan tampilan aneh.

“Hey
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status