Share

216. Memesan Kamar Baru

Di meja resepsionis salah satu penginapan di kota Lembah harum, tampak seorang pemuda tegap tengah berdiri di area itu dengan malas.

Tampilan pemuda itu begitu kacau meskipun parasnya begitu tampan.

Resepsionis yang melihat dari kejauhan hanya bisa sedikit penasaran dibuatnya.

Dengan menguap, Surya mulai mendekat ke arah resepsionis tampak ingin mengatakan sesuatu.

Dengan ini resepsionis itu menjadi sigap ketika mulai bertanya.

“Apakah ada yang bisa saya bantu?” resepsionis bertanya dengan nada yang khas.

Surya yang masih menguap itu kemudian mengangguk di sela-sela mulutnya terbuka.

Setelah beberapa saat, barulah Surya mulai membalas pertanyaan dari resepsionis itu.

“Ahhh begini, aku tanpa sengaja merusak sedikit barang di dalam ruangan ku, aku ingin mengganti ruangan dan ini adalah biaya ganti dari barang yang telah aku rusak-kan sebelumnya, dan juga ini adalah biaya sewa untuk ruangan lain.”

Surya berkata dengan malas ketika mengeluarkan beberapa koin emas di dalam lubang bajunya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status