Share

128. Dua Benih Dalam Satu

Di ruang titik benih milik Surya, tampak cacing api sedang berlari ke segala arah dengan semangat menggunakan tubuhnya yang panjang namun kecil.

Sementara itu Surya yang melihat hal itu hanya bisa berharap pada satu hal, yaitu teko miliknya.

Teko gerabah berwarna gelap itu mulai mendekati benih itu dengan tidak kalah semangat.

Saat teko mulai mendekat, cacing api sama sekali tidak curiga bahwa pihak lain mengincarnya. Karena jelas selama masuk ke tubuh Surya dia belum pernah menemukan sosok yang mengancam. Cacing itu seolah berpikir bahwa semua hal yang ada di tempat itu hanyalah mainan.

Melihat perilaku cacing api yang tidak bermusuhan itu, teko gerabah mulai membuka tutupnya dengan perlahan.

Melihat anomali ini, cacing api sedikit penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dengan itu dia mulai mendekat ke arah teko dengan gestur penasaran.

Teko masih saja tenang seperti sebelumnya, jelas dia sangat ahli di bidang ini.

Surya yang melihat hal ini hanya bisa sedikit bersyukur
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ˜˜.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status