Share

Upeti

Bagian 30

Upeti

Ratu Prameswari tidak pernah main-main dengan perkataannya. Ia kini sedang menghitung jumlah anak gadis yang masih mekar-mekarnya untuk upeti pada Samudra Pasai. Selama ini sang ratu merasa kurang ramah pada kerajaan yang armada perangnya selalu bertambah setiap tahunnya. Seharusnya ia mengirimkan gadis muda, hasil alam, serta emas untuk meredam semua masalah.

“Semoga saja belum terlambat. Kalau mereka menanggapi kematian ulama besar itu dengan sungguh-sungguh habis sudah takhta putraku sekali serang.” Risau hati Ratu Prameswari di malam hari yang kian bertambah gelapnya. Apalagi ketika mata-mata yang ia utus juga baru saja kembali dari Samudra Pasai. Tidak ada kabar berita yang didapat selain para punggawa yang berlatih setiap hari.

“Ada dua puluh gadis muda. Kurasa ini lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat para petinggi Samudra Pasai itu. Tak mungkin mereka menolak tubuh gadis yang sedang mekar-mekarnya.” Sang ratu mencengkeram pipi salah seorang gadis yang pal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status