Share

Pernikahan Kompensasi

Penulis: athena_vivian
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-02 19:17:05

Adley melangkahkan kakinya keluar markas interpol dan mencari tempat aman untuk mengganti identitasnya. Tak lama kemudian, dia telah berubah menjadi sosok orang lain dan pekerjaan yang 'menantang' telah menanti di depan matanya. Dengan rambut merah gelap kecoklatan miliknya yang dikuncir ekor kuda, heels 7 cm warna hitam, baju off shoulder warna pastel yang dipadu padan rok warna putih berenda selutut membuat penampilannya terkesan elegan namun seksi. Kacamata hitam keluaran brand ternama terpampang menutupi sebagian matanya. Kini, Adley telah siap untuk menuju 'kantor' barunya.

Drtzz ... drrtzz ...

Suara getar ponsel Adley membuatnya mengalihkan sedikit perhatian  netranya saat akan menyalakan mesin mobil miliknya.

"Ini ..." netranya menatap nomor telepon tiada bernama.

"Halo,"

[Teonna, ini Aaron.]

"Oh, Tuan Aaron. Apa kabar?"

[Lekas segera temui Tuan Cleon! Beliau menunggumu di hotel Eldrich, sekarang!]

Beep ....

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tamming The Jerk Billionare   Jerat Sang Lady Escort

    Markas Interpol, London "Fuhhhhh!" Adley segera duduk di kursi kesayangannya sembari menyandarkan punggungnya ke kursi coklat agak kemerahan yang sedikit empuk dan memijat-memihat keningnya. "Apa yang telah kulakukan, Tuhan ..." Pikirnya masih memijat keningnya. Tak lama kemudian, sang beruang tua memanggil namanya dengan bariton miliknya. Adley yang memejamkan matanya seraya memijat keningnya pun tak sadar matanya terpejam 'tuk sesaat. "Dia tidur?" Ignacio berdiri tepat di depan meja Adley. Ignacio mengulurkan tangannya ingin membangunkan Adley, akan tetapi niatnya itu ia urungkan karena melihat kerja keras Adley selama beberapa minggu ini dan usahanya yang tak sia-sia hingga dia berhasil 'menikahi' Cleon Juvenal Graciano. Lyn yang baru saja masuk ke ruangan tampak terkejut melihat Ignacio berdiri di meja kerja mereka. "P---" Lyn membuka sedikit mulutnya hendak menyapa Ignacio, namun tiba-tiba ia langsung terbungkam ketika tahu Adley

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-03
  • Tamming The Jerk Billionare   Calon Mertua yang Berbahaya - 1

    "Apa yang kau inginkan?" tanya Cleon dengan bass-nya. "Bisakah kau mengajakku pergi mengunjungi perusahaanmu? GG Pharmacy?" pinta Adley tersenyum. "Dan kenapa kau ingin ke sana?" "Sebagai calon nyonya presdir, bukankah hal yang wajar jika saya menyapa dan mengenal karyawan Anda? Lagipula, Anda juga belum pernah sekali pun menginjakkan kaki Anda ke tempat itu, bukan? Jadi, kenapa kita tak menggunakannya sebagai moment merayakan pengangkatan Anda sebagai CEO untuk kali kedua," jelas panjang lebar Adley masih mendekap erat sang banderillero. Cleon bergeming sejenak, "Pekerjaanku banyak! Dan aku tak ingin menghabiskan waktuku hanya duduk di belakang meja dan dibatasi dinding tebal bermata dan berkuping!" tegasnya. Adley tersenyum. Dia mengerti betul apa maksud ucapan Cleon. "Lalu, kenapa ayah Anda memberikan perusahaan itu jika Anda tak mampu mengelolanya?" pancing Adley semakin dalam dan erat mendekap sang CEO. "Kau sedang mengore

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-05
  • Tamming The Jerk Billionare   Calon Mertua yang Berbahaya - 2

    "Orang yang sangat menginginkanmu menjadi menantunya ingin bertemu denganmu malam ini pukul 7," ucap Cleon masih berbisik di telinga Adley.Mata Adley sontak membelalak. 'Delano Julian Graciano?' gumamnya."Pa--papa Anda, Tuan?" tanya Adley terkejut"Papamu juga, bukan? Bukankah kita akan segera menikah? Kenapa masih kikuk seperti itu?" Seringai Cleon tepat di hadapan wajah Adley.Tegang dan salah tingkah! Dua kata yang paling tepat untuk menggambarkan ekspresi Adley saat ini."Secepat itu papa Anda ingin bertemu dengan saya, Tuan?""Mungkin dia sudah tak tahan! Jangan banyak tanya lagi, sekarang bawa aku ke tempat tinggalmu! Aku ingin tahu di mana dan bagaimana calon istriku selama ini tinggal!" Ucap Cleon memalingkan tubuhnya dan berjalan menuju pintu keluar Blue House.'Apa! Rumahku? Apa dia sudah gila!' gumam Adley sembari menggigit ujung jari telunjuk kanannya. "Apa yang kau tunggu! Tunjukkan padaku!" peri

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-05
  • Tamming The Jerk Billionare   Pernikahan Musibah

    "Aku mau kalian dalam waktu dua hari?" ucap Delano tiba-tiba. "Apa!? Dua hari?" sahut Cleon terkejut. "Pelayan, bawakan aku sebotol white wine seperti ini." Sambil menunjuk botol anggur di tangannya. "Sampai mana percakapan kita tadi? Oh, ya, aku ingin kalian menikah dalam dua hari ini. Soal biaya dan semuanya, tenang saja ... Papa yang akan menanggungnya," senyum Delano lebar terurai. Cleon hanya bergeming mendengar ucapan sang papa. Netranya tak berfokus pada Delano yang sedang memperhatikannya. Sementara itu, Adley yang berada di tengah-tengah persiteruan ayah-anak ini mengambil kesempatan dengan berusaha menarik perhatian sang calon mertua. Entah apa yang ada di pikiran Adley. Di berdiri dari kursi yang berseberangan dengan Delano, kemudian duduk di sebelah kanan sang mertua metroseksual, menuangkan anggur yang tersisa sedikit di botolnya dan memberikannya pada Delano, "Bolehkah saya memanggil Anda dengan sebutan 'Ayah'?" senyum Adley memamerkan lesung pi

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-09
  • Tamming The Jerk Billionare   Malam Pertama di Lantai yang Dingin - 1

    Adley yang terkejut karena melihat kedatangan seorang pria suruhan Delano, hanya mengernyitkan dahinya, terlebih setelah Delano mengatakan jika 'pernikahan' antara dirinya dan sang putra sulung klan Graciano akan dilangsungkan esok hari. Sang hairstylist, Pierre, tengah asyik melihat rambut Adley yang panjang dan indah, selain itu dia juga tengah mengukur tubuh Adley dengan cermat agar tak terjadi kesalahan dalam upacara 'sakral' esok hari. Dengan telaten dan teliti, netra biru laut itu mulai menyisir tiap lekuk tubuh Adley dan menyuruh salah satu asistennya mencatat apa yang ia katakan. "Tuan Pierre, sudah berapa lama Anda bekerja untuk keluarga Graciano?" Adley mulai mengulik informasi secara halus pada sang hairstylist. "Cukup lama, Madam." Singkatnya. "Hmmm, kalau boleh tahu lama itu berapa tahun, bulan, hari ...." Adley terus mengorek keterangan sembari sesekali tersenyum. "Sekitar lima tahun, Madam." "Wow, lumayan juga ya kalau beg

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15
  • Tamming The Jerk Billionare   Malam Pertama di Lantai yang Dingin - 2

    Adley yang keluar dari ruangan Ignacio langsung menuju meja kerja Weylyn yang tengah sibuk mencari informasi mengenai laki-laki yang bernama Pierre, seperti yang diminta oleh Adley. Ketika mengetahui kebenarannya, bukan main Adley terkejut membelalakkan matanya ketika dia mengetahui jika Pierre bukanlah hairstylist sembarangan! Pria dengan wajah khas Perancis itu ternyata adalah seorang mantan mata-mata yang pernah dipenjara karena memperjual-belikan senjata secara ilegal kepada pihak Rusia serta ...."Human traficking?" sahut Adley terkejut.Weylyn mengangguk, "Bukan hanya itu, kabarnya dia juga bekerja sama dengan beberapa mafioso terkenal Italia dalam memuluskan usahanya.""Apa kau tahu satu di antaranya?""Aku akan coba mencarinya!" Balas Lyn segera mengambil alih kembali laptop-nya."Apa menurutmu yang aku lakukan saat ini tepat, Lyn? Kenapa aku merasa sangat takut setelah mengetahui kebenarannya?" Adley mulai ragu dengan sikapnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Tamming The Jerk Billionare   Malam Pertama di Lantai yang Dingin - 3

    Kediaman Keluarga Graciano "Mana si tua bangka, Delano Julian Graciano!?" Teriakan dan umpatan Cleon membuat kepala asisten rumah tangga keluarga Graciano, Greynhard terkejut dan buru-buru mendatangi asal suara. "Tu--Tuan Muda!" serunya melihat Cleon berkacak pinggang di depan pintu utama. "Mana papa, Greynhard?" tanyanya emosi. "Tuan Besar sejak semalam belum kembali, Tuan." Cleon tercengang. "Sejak semalam? Belum kembali?" Greynhard mengangguk, "Kenapa Anda tak menghubungi beliau saja?" Cleon terdiam, tak lama kemudian sebuah bentley hitam berhentii di depan pintu utama kediaman Graciano dan tampak seorang pria tengah turun dari kendaraannya. "Panjang umur, Tuan Muda! Tuan Besar baru saja tiba," ucap Greynhard tersenyum ke arah Cleon. "Tuan Besar," sapa kepala rumah tangga keluarga Graciano itu, "Tuan Muda ..." "Aku tahu! Kau bisa tinggalkan kami!" perintahnya. "Cleon, sudah lam

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • Tamming The Jerk Billionare   Status Baru

    Adley yang tak sengaja melihat sang ayah mertua sedang bicara dengan pria yang baru saja di temui Adley di pesta pernikahan mereka, langsung berinisiatif mengawasi keduanya dari balkon di lantai dua kamar mereka. Insting Adley sebagai pengintai mulai bangkit dan dengan langkah hati-hati dia mulai memasang mata elang di balik pilar kokoh yang membatasi dirinya, sang ayah mertua dan pria yang bernama Dangelo Cayson. 'Apa yang sedang mereka bicarakan? Tampaknya sangat serius.' Gumam Adley dan tiba-tiba .... "Apa yang sedang kau lakukan, Teonna?" Suara bariton berat seorang pria dari arah belakang mengejutkan Adley yang hampir saja melepaskan suaranya. "Tu--Tuan!" sahut Adley membelalakkan netranya. "Anda belum tidur? Bukannya tadi Anda sudah ...." Adley tak meneruskan ucapannya. "Aku hanya memejamkan mata sebentar. Apa yang sedang kau lakukan di luar sini?" tanya pria itu tak lain dan tak bukan Cleon Juvenal Graciano menatap tajam ke arah Adley.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-19

Bab terbaru

  • Tamming The Jerk Billionare   Stalker!

    Adley yang memarkir mobilnya di sebuah taman kota tengah Kota London, langsung menyelasar tempat itu dengan teliti. Suasana yang tak begitu ramai memudahkan netranya menemukan target yang ia cari. "Bingo, gotcha!" Ucapnya langsung melangkah cepat menghampiri kerumunan sekelompok remaja yang tengah bergumul dan menenggak bir lokal sambil bernyanyi-nyanyi. "Selamat malam, Tuan-tuan. Apa aku menggangu pesta kalian?" Tanya Adley tersenyum di hadapan para pemuda tanggung tersebut. "Hey, babe. Apa kau datang ke sini untuk memanaskan malam kami?" tanya salah seorang di antara mereka sambil tertawa lebar. "Anggap saja begitu, Tuan." Jawab Adley sembari mengamati ketujuh remaja itu. "Hei, teman-teman! Sepertinya malam ini akan menjadi malam 'panas'. Hottie ini akan menjadi tungku kita." Ucap remaja itu lagi tambah tertawa lebar. Di saat para remaja tanggung itu tertawa lebar, netra Adley langsung menangkap visual salah satu di antara mereka yang berusa

  • Tamming The Jerk Billionare   Kau Mengacuhkanku!

    "Tuan Cleon!" Seorang wanita dengan dress one-shoulder hitam di atas lutut dan ketat serta anting-anting besar di kedua telinganya menyambangi Syden dan Cleon yang tengah minum di depan meja bartender. "Sst ... sst." Senggol Syden ke siku Cleon. "Benar, ternyata ini Anda! Tuan, bagaimana kabar Anda? Sudah lama sekali Anda tak datang ke sini." Wanita itu, Mady mengulas senyumnya lebar dan sesekali melirik Syden. "Hi, Nona. Siapa nama Anda?" tanya Syden tersenyum tipis sambil menatap genit Mady. "Madeleine. Panggil saja aku Mady, Tuan ...," "Syden. Itu namaku." "Syden? Bukankah Anda model terkenal itu, Anda yang sering berada di halaman depan majalah pria, Famous Magazine? Dan juga, anak seorang perancang tas ternama, Lilith Jude?" tanya Mady terkesiap. "Itu ..." Syden hanya tertawa sembari menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tak gatal. "Mau apa kau kemari?" Cleon menyela mereka dengan nada dingin. "S-

  • Tamming The Jerk Billionare   Memulai Penyidikan

    Kring ... kring ... kring Ponsel dengan volume dering nyaring terdengar di salah satu kantong jaket jenis hoodie milik seorang pemuda plontos dengan piercing telinga sebelah kanan. Pemuda yang tengah asyik minum dengan beberapa orang teman wanitanya di sebuah kafe pinggir Kota London mengacuhkan panggilan yang datang dari seseorang yang paling ditakutinya. "Brengsek! Bajingan! Cari mati dia!" Adley yang tampak kesal langsung menuju parkiran Blue House dan membuka pintu mobil sport merahnya. Kring ... kring ... kring Kali ini giliran ponsel Adley yang berdering. "Rupanya masih mau hidup dia, hah!" ucap Adley membuka kunci password gawainya dan matanya terbelalak ketika tahu siapa yang sedang menghubunginya. Beberapa menit Adley mendiamkan panggilan itu. Kini dia membisukan ponselnya dan hanya menggetarkannya, wajah kesal Adley semakin bertambah dengan panggilan masuk yang baru saja datang ke ponselnya. 'Mau apa orang

  • Tamming The Jerk Billionare   Mulai Curiga -2

    Wanita itu merendahkan tubuhnya, mensejajarkan tingginya dengan duduk di seberang meja Daria."A-Anda ... Nona Teonna!" serunya.Adley hanya mengulas senyum ramah. "Apa kabar? Kau kenal aku?" tanya Adley sok jual mahal."Eh, itu ...," Daria tampak tersipu malu menundukkan kepalanya."Hahaha, tenang saja. Aku hanya bercanda. Tapi, dari mana kau tahu namaku dan bagaimana kau yakin jika aku adalah Teonna?""Hanya menebak."Teonna mengulas senyumnya. Dia melihat wanita muda nan cantik dengan wajah eksotis itu terkesiap. "Kau itu cantik, apa kau tahu?" seloroh Adley menatap Daria lekat.Tersipu malu dan terkejut, dia membalas, "Terima kasih, Anda juga terlihat sangat cantik bahkan layaknya anugerah dewi Athena.""Hahaha, Athena, ya ... bijak dan adil. Tapi sayangnya, aku tak sebijak dan seadil dia." Ucap Adley tersenyum lepas. "Oh, ya ngomong-ngomong Daria, dari mana asalmu kemarin?""Uzbekistan, Nona.""Ah, ya.

  • Tamming The Jerk Billionare   Mulai Curiga -1

    "Bagaimana jika kita mainkan permainan yang kau mainkan sebelumnya?" bisik Cleon di telinga Adley."A--apa maksudmu?" Adley terkesiap dan memandangnya."Apa kau pikir aku tak tahu, hah! Kau yang akan mendapatkan keuntungan jika aku bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga! Sementara aku bekerja, kau bisa bebas dan leluasa bertemu dengan saudaraku!"Adley hanya terdiam, 'Kupikir dia curiga akan apa,' gumam Adley menatap datar ke arah sang suami."Kenapa diam? Benar begitu, kan?" tanya Cleon lantang.Adley menyeringai. "Kenapa kau senyum seperti itu? Apa yang lucu, hah?""Sejak kapan kau mulai memperhatikan gerak-gerikku, suamiku? Apa kau ... cemburu?" seloroh Adley."Jangan gila! Kita menikah tanpa cinta, tanpa mengenal satu sama lainnya, dan kini kau bilang aku cemburu? Sinting kau!""Benarkah? Jika kau memang tak ada rasa cemburu, berarti aku bebas mau pergi ke mana dan dengan siapa. Sekarang ... lepaskan tanganmu!" pe

  • Tamming The Jerk Billionare   Permainan Dimulai

    "Aku menikahi Lucas karena satu alasan!" "Apa?" "Balas dendam!" "Apa!?" **** 'Jangan kau kira bisa lari dariku, Lucas! Aku tahu apa yang sedang kau lakukan di belakangku! Kali ini, aku tak akan membiarkan hal itu menimpa pada putriku! Nyawa pun akan kuberikan demi melindunginya.' Kediaman Graciano Mini dress warna hitam nan seksi dipilih Adley sebagai 'pembuka' untuk menyambut kedatangan sang 'suami'. Eyeliner yang tajam ditambah riasan nude dan pemerah bibir yang sangat mencolok, membuat Adley menunjukkan sisi yang lain dari dirinya. Kecantikan yang paripurna! Begitulah kiranya yang bisa menggambarkan sosok Adley Britta Calla. "Hmm, seharusnya ini bisa membuat pria itu 'jatuh cinta' denganku. Tapi kenapa sulit sekali menaklukkan Gunung Kilimanjaro, huh." Tin ... tin ... tin .... Adley melihat jam dinding yang terpasang di kamar utama mereka, "Pukul delapan, it's time for show!" Ucapnya setelah selesai m

  • Tamming The Jerk Billionare   Dangelo, Teonna dan Black Konspirasi -2

    "Kita akan lakukan black conspiracy!" Senyum tipis di bibir atas Cleon terlihat samar namun ekspresi yang menyiratkan 'ada sesuatu' tampak dengan jelas tergambar di wajahnya. "Maaf, Pak. Tapi apa itu black konspirasi?" tanya salah satu dari mereka. Cleon hanya terdiam menanggapi pertanyaan salah satu pegawainya. Ia malah mengambil telepon yang ada di meja kerjanya dan menghubungi Stacy. "Stacy, ke ruanganku. Sekarang!" [Baik, Pak.] Tok ... tok ... "Masuk." "Pak, Anda memanggil saya?" tanya sang asisten pribadi, Stacy berdiri di antara pegawai lelaki yang dipanggil Cleon. "Kalian, keluarlah! Ada yang ingin kubicarakan dengan asisten baruku ini," titah Cleon melirik Stacy. "Baik, Pak." Kini hanya tinggal Stacy dan Cleon yang ada di ruangan itu. Cleon berdiri menghampiri Stacy, memutarinya dan berkata, "Aku memiliki sebuah misi untukmu!" "Misi? Misi apa, Pak?" tanya wanita itu de

  • Tamming The Jerk Billionare   Dangelo, Teonna, dan Black Conspiracy -1

    "Apa kau mau menggantikan posisi suamimu di perusahaaan yang ia pegang saat ini? Dan buat seakan itu sebagai suatu 'kecelakaan'?" Sebuah pernyataan yang entah dari mana atau siapa yang mengatakannya pada Kael, hingga dia bisa berkata seperti itu. Adley yang telah keluar dari Blue House dan menuju parkiran. Dirinya tak habis pikir, bagaimana mungkin seorang mahasiswa hukum bisa mengatakan hal seperti itu! Jemari lentik nan panjang terawatnya mengetuk-ngetuk stir mobil yang semakin lama semakin kencang ketukannya, gemas juga cemas! Irisnya menyeloroh ke depan kaca mobilnya dan tiba-tiba, ia melihat Dangelo juga Amber keluar dari sebuah restoran yang berseberangan dengan Blue House. Dengan tawa lebar, sang wanita terus menggelayuti lengan Dangelo bagai lem kayu. Dan sang pria, tampak menikmati tawa lepas sang wanita. "Sudah kuduga! Mereka bukanlah klien 'biasa'! Siapa sebenarnya dua orang ini?" ucap Adley melihat keduanya bersiap akan meninggalkan tempat tersebut.

  • Tamming The Jerk Billionare   Pertemuan antara Dangelo dan Teonna

    "Apa aku mengganggumu, Tuan Kael?" Suara bariton Dangelo membuat Kael terkejut dan segera merapikan pakaiannya. Dangelo hanya tersenyum satu garis menarik bibir atasnya melihat perbuatan Kael dengan salah satu 'kelinci putih' miliknya, Audrey. Dangelo melirik Audrey yang hanya mengenakan pakaian yang ada di bagian dalam tubuhnya dan terlihat kikuk di depan sang majikan. "Apa saya mengganggu Anda?" tanyanya sekali lagi. "Keluarlah, aku ada urusan." Perintah Kael seraya menepuk pelan bahu Audrey. Audrey dan Dangelo saling bertatap pandang, Dangelo mengangguk seakan memberi tanda padanya, "Ada apa, Tuan Dangelo? Kenapa Anda tiba-tiba datang ke sini tanpa memberitahu?" tanya Kael yang telah selesai berpakaian. "Jika saya memberitahu Anda, maka saya tak akan pernah tahu kelakuan seorang mahasiswa teladan universitas terkenal di negara ini dan juga seorang CEO dari tempat terkenal." Seloroh Dangelo dengan pandangan seakan memandang rendah Kael.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status