Share

LIMUSIN BUKAN ANGKOT

Sampai diluar, Adam dan sekretaris Tania sudah menunggu Ethan. Sebelum pergi, pria itu harus menandatangani beberapa dokumen yang penting. Adam sudah memilah dokumen mana saja yang urgent dan harus mendapatkan tanda tangan Ethan saat ini juga. Ketika Ethan sedang menandatangani berkas itu, pintu lift pun terbuka.

Semua orang menoleh melihat ke arah lift ketika mendengar suara ketukan sepatu boots di lantai marmer. Mata Ethan terbelalak kaget melihat mamanya muncul di kantornya. Michela yang selalu tampil sempurna, siang itu memakai mantel berwarna hitam diatas dress berwarna hijau jamrud yang dipakainya. Sebuah tas tangan mahal dari merk dunia, menggantung indah di tangan kirinya.

Sepasang kakinya berbalut sepatu boots berwarna coklat. Bukan hanya itu, rambut indah Michela yang selalu disemir hitam, terurai lembut menutupi punggungnya. Raut wajah cantiknya tampak lembut meskipun tidak tersenyum sama sekali.

“Mama, ngapain kesini?” tanya Ethan panik.

“Kenapa? Mama nggak boleh kesini? K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status