Share

KAKAK IPAR SELAMAT DATANG

“Kamu belum mandi, nak?” tanya Ibu Susan sambil menatap wajah Megan. Diusapnya lembut rambut Megan yang sedikit berantakan.

“Cuci muka juga nggak?”

Megan nyengir kuda sama persis seperti apa yang dilakukan Moji barusan. Wanita itu beralasan kalau air di mansion sangat dingin dan masih terlalu pagi untuk mandi. Ibu Susan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan pagi. Sudah terlalu siang untuk menyebutnya terlalu pagi.

“Mandi dulu sana. Kamu sudah sarapan?” tanya Ibu Susan lagi.

“Belum juga, bu. Aku mau ikut ke kampung. Boleh ya, bu?” tanya Megan bersemangat.

Ibu Susan dan Ayah Romi saling pandang sebelum mengajak Megan duduk di ruang tamu. Mereka merasa sedikit aneh dengan kedatangan Megan yang tiba-tiba. Firasat orang tua memang tidak pernah salah atas apapun yang menimpa anak mereka. Meskipun Megan bukan anak kandung mereka, tetapi kedekatan sejak Megan masih bayi, sudah menjalin ikatan khusus di antara mereka.

“Ada apa, nak? Ibu lihat sepertinya kamu ada masalah. Apa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status